Debat Capres Kedua, Apa yang Akan Menjadi Burning Issue?

Tiga calon presiden

Jakarta, FNN – Beberapa saat lagi, debat capres kedua akan berlangsung. Kalau melihat kembali hasil debat capres pertama beberapa waktu lalu, hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh sejumlah media, poling, dan lainnya, Prabowo berada di posis paling rendah dulu ya paling buncit posisinya, sementara Anies paling unggul. Sementara Ganjar berada di tengah-tengah. Tetapi, debat capres malam ini sebagian adalah soal pertahanan dan keamanan sehingga merupakan pekerjaan sehari-hari Prabowo. Jadi, kemungkinan orang akan berharap bahwa Prabowo akan tampil lebih baik dibandingkan debat sebelumnya.

“Saya juga menduga begitu, tergantung pertanyaan dari panelis. Panelis pasti berharap Prabowo menjawab hal-hal yang sifatnya konkret. Kalau itu yang ditanyakan pasti Prabowo di luar kepala, dia tahu berapa rasio senjata yang diperlukan, apa sebetulnya tendensi politik di Asia Pasifik, bagaimana globalisasi memengaruhi postur pertahanan Indonesia, itu semua sudah ada di kepala Prabowo,” ujar Rocky Gerung di kanal You Tubenya, Minggu (7/1).

Hal ini berbeda dengan Anis. Menurut Rocky, kalau ditanya apa pun, dia tidak mungkin menjawab secara konkret, karena statusnya masih paradigma. Jadi, Anies akan membuat analisis akademis tentang potensi gangguan berdasarkan prinsip demokrasi peaceful coexistence.

Sedangkan Ganjar, menurut Rocky, dia mau bicara data dia tapi tidak punya pengalaman, jika bicara ide maka satu-satunya ide yang harusnya dia ucapkan adalah ide Soekarno tentang internasionalisme, tentang status Indonesia di antara dua karang, kira-kira cuma muter-muter di situ.

Lain halnya kalau panelis diberi kesempatan untuk mengulas. Panelis tentu akan mempertanyakan postur pertahanan Prabowo butuh berapa persen dari APBN dan kalau sekian persen dipakai itu artinya IKN tidak perlu dibangun lagi, demi pertahanan. Itulah pentingnya panelis mengolah.

“Jangan sampai panelis cuman sebagai pemungut pertanyaan di fish bowl,” ujar Rocky.

Menurut Rocky, mungkin hal akan menjadi burning isu atau isu yang akan membakan perdebatan adalah isu mengenai pembelian pesawat bekas yang dilakukan di era Prabowo sehingga Prabowo mesti duel argumen habis-habisan. Dia mesti membuktikan bahwa ada keperluan pertahanan Indonesia 5 sampai 6 tahun ke depan.  Karena, asumsinya kalau kita membeli senjata tapi tidak bisa membeli senjata yang baru sehingga membeli senjata bekas, artinya ada kedaruratan.(ida)

270

Related Post