DPR Minta Masukan Masyarakat Sebelum Uji Kelayakan KPU dan Bawaslu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung. ANTARA/Ogen/am

Jakarta, FNN - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia meminta masyarakat untuk memberikan masukan sebelum pelaksanaan uji kelayakan dan kepatuhan calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

"Kami Komisi II DPR RI membuka seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan atau masukan terhadap 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu," kata Doli di Jakarta, Senin.

Dia menjelaskan tanggapan dan masukan dalam bentuk tertulis dengan menyertakan identitas lengkap dan dikirimkan kepada sekretariat Komisi II DPR di Gedung Nusantara II Lantai 2, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, 10270.

Selain itu dapat pula melalui telepon di 0215715522, 57165224, atau fax 5715493 dan email set_komisi2@dpr.go.id, paling lambat hingga tanggal 11 Februari 2022.

"Kami juga nanti akan menyosialisasikan melalui medsos dan media elektronik tentang rencana fit and proper test. Insya Allah nanti akan dilakukan terbuka," ujar Doli menegaskan.

Ia menjelaskan berdasarkan keputusan rapat pimpinan dan rapat konsultasi pengganti Bamus, agenda uji kelayakan dan kepatuhan dilaksanakan tanggal 14-16 Februari 2022.

"Sehingga tanggal 17 Februari, sesuai rencana kita sudah punya tujuh orang calon anggota KPU RI dan lima calon anggota Bawaslu RI," tuturnya.

Doli mengatakan 14 nama calon anggota KPU RI masa jabatan 2022-2027 yakni August Mellaz berprofesi sebagai direktur eksekutif sindikasi pemilu dan demokrasi. Betty Epsilon Idroos sebagai Ketua KPU DKI Jakarta, Dahliah Ketua Network for Indonesia Democracy Society, Hasyim Asy’ari sebagai anggota KPU RI periode 2017-2022.

Kemudian I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat ini menjabat sebagai anggota KPU RI penganti antar waktu (PAW), Idham Holik sebagai anggota KPU Jawa Barat, Iffa Rosita sebagai anggota KPU Kalimantan Timur, Iwan Rompo Banne saat ini menjabat sebagai anggota KPU Sulawesi Tenggara.

Selanjutnya, Mochammad Afifuddin menjabat sebagai anggota Bawaslu RI, Muchamad Ali Safa’at sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Parsadaan Harahap sebagai ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Viryan sebagai anggota KPU RI, Yessy Yatty Momongan sebagai anggota KPU Sulawesi Utara dan Yulianto Sudrajat sebagai Ketua KPU Jawa Tengah.

Sementara itu untuk 10 calon anggota Bawaslu RI yakni Aditya Perdana sebagai Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fisip Universitas Indonesia, Andi Tenri Sompa sebagai dosen Universitas Lambung Mangkurat, Fritz Edward Siregar sebagai anggota Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda sebagai Ketua Bawaslu Sulawesi Utara, Lolly Suhenty sebagai anggota Bawaslu Jawa Barat.

Selanjutnya Mardiana Rusli sebagai penggiat Pemilu, Puadi sebagai anggota Bawaslu DKI Jakarta, Rahmad Bagja sebagai anggota Bawaslu RI, Subair sebagai anggota Bawaslu Maluku Utara dan Totok Hariyono sebagai anggota Bawaslu Jawa Timur.

"Sebelum dilakukan uji kelayakan dan kepatuhan, kami diberikan tugas untuk menyampaikan ke publik, 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu untuk mendapatkan tanggapan, saran dan masukan dari masyarakat selama lima hari ke depan," kata Doli menegaskan. (mth)

119

Related Post