Goweser Hingga Penyewa Bajaj Sambangi TMII pada Tahun Baru

Jakarta, FNN - Sejumlah komunitas sepeda hingga penyewa bajaj menjadikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur sebagai destinasi wisata pada hari pertama 2022, Sabtu pagi.

"Kami gowes bersama tetangga dari Jatiasih (Kota Bekasi, Jawa Barat), untuk tahun baruan. Mumpung pandemi juga sedang melandai di sini, tapi tetap protokol kesehatan penting," kata perwakilan Komunitas Gowes Mitra Lestari (Gomails), Pandji Hartono di Anjungan Bali TMII.

TMII dipilih Pandji beserta lima rekannya sesama goweser, sebab ingin merasakan sensasi bersepeda keliling Nusantara. Selain itu, sepeda menjadi alat transportasi yang praktis untuk menghindari kemacetan dalam kota, bahkan luar kota.
  
Lain halnya dengan Dimas, warga Ciracas, Jakarta Timur itu menyewa transportasi roda tiga bajaj bersama keluarga untuk menyambangi TMII. "Kebetulan tetangga usahanya jadi sopir bajaj. Di rumah suntuk juga, jadi ajak keluarga ke TMII," katanya.

Pantauan Antara di lokasi melaporkan sejak gerbang utama TMII dibuka untuk umum sekitar pukul 09.00 WIB, sepanjang jalur masuk telah dipenuhi pengunjung yang berkumpul di sejumlah titik secara menyebar, rata-rata lima hingga sepuluh orang.

Lajur masuk dibagi menjadi enam gerbang, tiga untuk roda dua dan tiga lainnya untuk roda empat. Setiap pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai skrining COVID-19 yang terpasang menjelang gardu transaksi. Terhadap pengunjung yang ditolak oleh aplikasi, diarahkan petugas menuju tenda skrining.

Tarif yang berlaku bagi pengunjung, di antaranya individu Rp25.000, sepeda Rp5.000, motor Rp15.000, mobil Rp20.000 dan bus/truk Rp40 ribu.

Beberapa meter setelah pintu masuk, puluhan petugas berseragam TNI-Polri menggelar apel siaga pengamanan tahun baru. "Seluruh anjungan akan kita sisir memantau kerumunan. Bila ada yang menyalahi prokes kita bubarkan agar pengunjung menyebar dan tidak terkonsentrasi di satu titik secara bersamaan," ujar salah satu komandan apel.

Petugas keamanan berkeliling menggunakan mobil komando untuk mensosialisasikan perilaku patuh pada protokol kesehatan. "Kepada seluruh pengunjung kami ingatkan untuk gunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan pada area yang kami sediakan," katanya.

Salah satu petugas gerbang TMII mengatakan jam operasional dibatasi demi mengantisipasi lonjakan pengunjung. Selain itu, kapasitas tampung pengunjung yang diberlakukan maksimal 75 persen.

"Jam 14.00 WIB, seluruh kawasan harus sudah steril. Jam 15.00 WIB kita tutup untuk umum," katanya.

Seluruh anjungan TMII beroperasi, kecuali wahana kolam renang Snow Bay yang ditutup untuk umum. Wahana kereta gantung dan monorel juga menjadi destinasi favorit pelancong bersama keluarga. (mth)   

221

Related Post