Kebangkitan Pancasila Ditandai dengan Proklamasi Bangsa Indonesia II
Oleh Jacob Ereste - Kolumnis
ACARA Pagelaran Kebangkitan Pancasila telah dilaksanakan oleh Pusaka Indonesia bersama Nusantara Centre, Sabtu 29 Juli 2023 di Auditorium RRI, Jl. Medan Merdeka Barat 4 - 5 Jakarta Pusat.
Setyo Hajar Dewantoro dan Yudhie Haryono, selaku Sohibul hajat, terbilang sukses meracik menu suguhan pementasan, termasuk kudapan khas yang dominan bercita rasa dan nuansa Bali. Gebyar panggung pentas pun cukup memberi kesan kejutan yang wah dengan sound sistem yang komplit, hingga nyaris tiada cela sedikitpun.
Menu suguhan pun, sejak pukul 13.00 hingga menjelang azan magrib patut terasa mampu mengobati kerinduan pada panggung hiburan di Jakarta yang semakin langka terjadi. Seperti penerbitan buku tentang Pancasila, pun menurut Yudhie Haryono sekedar untuk mengisi ruang kosong dari devisit diskursus Pancasila di Indonesia yang semakin terasa sejak reformasi.
Karena itu lembaga dan institusi negara sepatutnya memfasilitasi tanpa harus membayar seperti yang harus ditanggung oleh panitia pelaksana dalam penggunaan gedung pagelaran ini. Bahkan, BPIP -- Badan Pembina Ideologi Pancasila yang seharusnya menjadi pihak yang berkewajiban dan berkepentingan untuk memasyarakatkan Pancasila, tak memberikan andil apa-apa, setidaknya dalam acara ini.
Karena itu, pada momentum Kebangkitan Pancasila ini yang beranjak dari realitas dan kondisinya yang mati suri, menjadi sampul Proklamasi Babak ke II yang ditandai dengan pembacaan teks proklamasi dalam versinya baru, seperti yang dibacakan langsung oleh Yudhie Haryono dengan diikuti oleh sekitar 200-an undangan yang hadir.
Di antara menu kesenian yang disuguhkan ambil bagian pula upacara "Saren Taun" khas Sunda sebagai wujud dari rasa syukur atas karunia Tuhan dalam wujud hasil panen yang melimpah dari bumi.
Tentu saja tidak kalah menarik serangkaian lagu dan puisi yang ditembangkan oleh Cak Rochim dan puisi tanpa judul khas dari Iman Ma'arif. Bahkan tembang-tembang heroik dari Genta Mahakarya Band dari Wonogiri yang mampu menghadirkan warna musik dan lagunya yang khas karangan sendiri.
Hadir pada acara ini diantaranya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Priyanto, Wali Spiritual Indonesia,Sri Eko Sriyanto Galgendu, mantan Kedubes Belgia Nur Rachman Urip serta Kepala RRI Jakarta, dan sejumlah tokoh nasional lain, tanpa satu pun wakil dari BPIP yang hadir.
Jakarta, 30 Juli 2023