Media Asing Mensinyalir Indonesia Bakal Terjadi People Power

Demonstrasi mahasiswa di depan Gd DPR RI (11 April 2022)

Jakarta, FNN – Pembatalan presiden tiga periode yang diumumkan Jokowi tak serta-merta membatalkan mahasiswa berdemonstrasi. Mahasiswa sudah  satu suara dengan emak-emak, bahwa biang keladi kesulitan hidup ini harus segera turun.

“Pembatalan tiga periode itu, bukan inti soalnya. Inti soalnya adalah yang riil hari ini yang harus bisa diselesaikan oleh presiden,” kata pengamat politik Rocky Gerungkepada wartawan FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin, 11 April 2022. 

Kalau cuma isu 3 periode, kata Rocky, nanti begitu keadaan damai lagi, Pak Jokowi bisa perintahkan secara diam-diam supaya operasi Pak Luhut kembali dijalankan.

“Jadi, ini mahasiswa sudah tahu itu. Dia mau sekarang buktikan bahwa minyak goreng itu bisa dikendalikan, buktikan bahwa harga kebutuhan pokok bisa dikendalikan.  Kita mulai dari situ karena itu suara emak-emak,”paparnya.

Para emak kata Rocky, senang dengan tekad mahasiswa yang tetap berdemonstrasi, meski presiden sudah menjawab sebagian tuntutan. “Jadi tadi saya katakan bahwa emak-emak  nggak ada soal sekarang melihat anak-anaknya di jalan. Maka bagi emak-emak, oke minyak goreng nggak apa-apa dinaikkan, tetapi Presiden harus diturunkan,” tegasnya. 

Menurut Rocky, apa yang terjadi dengan politik Indonesia terkini, dunia luar sudah paham. “Setelah ini akan tumbuh ketika internasional membuat headline-headline  yang memberi sinyal tentang yang disebut people power. Dan itu mulai terjadi,” paparnya.

Berdasarkan bisik-bisik dengan wartawan asing, Rocky menegaskan bahwa  agen-agen intelijen asing sudah beroperasi di Indonesia yang jumlahnya dua kali lipat.

“Agen Amerika mau memastikan bahwa perubahan politik Indonesia harus menguntungkan desain politik global Amerika di Pasifik. Kan itu hal yang standar bahwa gejolak politik Indonesia itu adalah variabel upaya Amerika untuk mempertahankan hegemoninya di Pasifik. Jadi, kita tandai letakkan dulu sebagai jalan kaki,” tegasnya.

Yang jadi catatan utama adalah kegagalan pemerintah untuk melihat kecerdasan publik bahwa publik tidak mungkin ditipu lagi oleh permainan istana. “Itu yang kemudian menyebabkan istana itu sekarang saling lempar tanggung jawab. Kan pasti semua menteri panic. Mereka sedang ada di depan TV. Semua berupaya untuk saling menunggu siapa yang duluan membuat surat pernyataan pengunduran diri,” kata Rocky. 

Sebetulnya sikap para menteri hari ini adalah kepengecutan. Kalau para menteri dari awal paham bahwa Jokowi udah enggak mampu, mustinya dari kemarin-kemarin memberitahu bahwa kita enggak mampu karena Pak Jokowi sendiri kasih sinyal.

Menurut Rocky yang potensi untuk mengundurkan diri mustinya Sri Mulyani karena dia sudah gagal untuk memberi semangat pada Pak Jokowi supaya ekonomi bisa tumbuh. Jadi bukti bahwa kenaikan harga-harga itu berlangsung, itu artinya ekonomi kita nggak bisa lagi diolah berdasarkan kepentingan rakyat. (sof, sws) 

483

Related Post