Megawati Tolak Tunda Pemilu, Jokowi Cukup Dua Periode

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, saat berpidato di HUT PDIP ke-50

Jakarta, FNN - Setelah sekian lama bungkam soal wacana penundaan pemilu dan menguatnya kembali wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, akhirnya buka suara. Megawati secara tegas menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi dan mengajak semua kader PDIP taat pada konstitusi dengan tetap melaksanakan Pemilu sesuai dengan jadwal, yakni pada tahun 2024. Tidak ada alasan untuk melakukan penundaan pemilu dan tidak juga ada alasan mengubah aturan yang sesuai dengan konstitusi dan telah disepakati bahwa masa jabatan seorang presiden itu hanya dua periode. Jadi, jangan ditambah-tambah sampai menjadi tiga periode.

Megawati tampaknya sengaja memilih menyampaikan dua pernyataan itu saat menyampaikan sambutan pada hari ulang tahun (HUT) PDIP ke-50 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, yang dilaksanakan pada Selasa, 10 Januari 2023. “Saya ingin, apa yang sudah dijalankan itu konsekuen, harus ada continuitas. Karena saya sendiri ndak bisa tahu, saya bilang, kalau nanti sepertinya membuat patokan pemimpin seperti apa yang akan sekiranya akan Ibu pilih. Saya akan bilang, mungkin saya sudah ada di awang-awang. Jadi, sekarang kalau kita berpegang kepada Pancasila, karena kan gini Pancasila itu yang mengayomi, kalau gampangnya, lalu turun ke Undang-Undang Dasar 1945, itu kan sudah sepakat semua dari pimpinan di Republik ini sampai sekarang. Konstitusi yang tadi salah satunya saya bunyikan, jadi la kalau sudah mau pemilu 2024, mbok ya sudah dijalankan dengan baik,” kata Megawati dalam pidatonya.

Menurut Megawati, susah payah kita menginginkan dan menjalankan supaya satu republik ini utuh. Kedua, bahwa kalau memang sudah diputuskan bersama, ya itu yang dijalankan. ”La kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali. Bukan Pak Jokowi nggak pinter, ngapain saya jadiin kalau nggak pinter,” tambah Megawati.

Walaupun disampaikan secara santai dan diselingi dengan canda-canda, tapi pernyataan Megawati ini sangat tegas.Tampaknya Megawati memang sengaja menyampaikan hal tersebut pada momen HUT PDIP langsung di depan para kader dan langsung di depan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, para pejabat tinggi negara, dan ribuan pengurus serta anggota legislatif yang memadati aula di Jakarta Internasional Expo. Kalau melihat videonya langsung, kita bisa memperhatikan ekspresi Presiden Jokowi ketika mendengar penegasan Ibu Megawati, di mana Presiden Jokowi sempat ikut bertepuk tangan.

Ini untuk kedua kalinya Megawati Soekarnoputri menyatakan sikapnya tentang perpanjangan masa jabatan Jokowi dan penundaan pemilu setelah sebelumnya pada awal tahun lalu setelah sejumlah ketua umum partai dan menteri di kabinetnya Presiden Jokowi melakukan gerilya untuk menggolkan gagasan perpanjangan masa jabatan Jokowi. Megawati bahkan saat itu sampai memerintahkan fraksi PDIP di MPR untuk menarik pembahasan pokok-pokok haluan negara. Ini sebuah gagasan yang ingin diwujudkan oleh Megawati dengan melakukan amandemen Undang-Undang Dasar, tetapi kemudian Megawati memilih untuk mengorbankan keinginannya itu dengan menutup rapat pintu amandemen di MPR. Megawati khawatir akan digunakan oleh para penumpang gelap untuk mengubah atau mengamandemen masa jabatan presiden dari dua periode menjadi 3 periode. Ini maksudnya jelas bahwa para penumpang gelap itu adalah mereka-mereka ini yang mengusung isu dengan rencana mengubah periode masa jabatan Jokowi dari dua periode menjadi tiga periode.

Sebenarnya, sehari sebelumnya, sikap penolakan Megawati ini sudah disampaikan oleh putri Megawati, yakni Puan Maharani, saat dia berbicara di depan anggota legislatif PDIP seluruh Indonesia, di Jakarta, Senin, 9 Januari 2023. Sebagai ketua DPR, Puan mengetahui dan dia menyampaikan bahwa tahapan Pemilu itu sudah berjalan dan pemerintah serta DPR bersama KPU telah menyepakati jadwal pelaksanaan Pemilu. Oleh karena itu, kata Puan, wacana menunda Pemilu itu tidak masuk akal. Apalagi, kata Puan, tahun 2023 ini sudah memasuki tahun politik.

Selain menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan Presiden Jokowi, Megawati juga menertawakan dan meledek para pengamat serta wartawan yang berspekulasi bahwa dia akan mengumumkan calon presiden pilihannya pada tahun 2024. “Ini orang kan sekarang nunggu, makanya enggaklah, dengan segala hormat saya pada teman-teman saya dari partai lain, saya mau konsolidasi rumah tangga saya saja dah. Kenapa? Karena katanya wartawan yang meliput saja katanya (kata Hasto) katanya yang daftar 150, dalam dan luar negeri. Saya kaget, ngopo toh yo, orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun gitu. Karena kan ini yang ditunggu-tunggu, kalau orang main taruhan udah masang, sing arep diumumke Ibu Sopo? Ya entar dulu. Emangnya aku situ tepuk tangan terus tergiur mau mengumumkan, enggak,” ujar Megawati.

Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristianto,  akan ada kejutan dari Megwati pada HUT ke-50 PDIP. Banyak yang berspekulasi bahwa Megawati akan mengumumkan capresnya. Para pengamat yang pro Ganjar berspekulasi bahwa yang akan muncul nama Ganjar atau Puan. Akibatnya, banyak publikasi survei yang mengunggulkan nama Ganjar dan menyebut elektabilitas Ganjar semakin menguat.  menjelang ulang tahun PDIP ini

Dengan pernyataan dan sikap Megawati ini jelas bahwa dari sisi PDIP, Jokowi harus sudah mulai berkemas-kemas. Jangan mikir lagi untuk memperpanjang masa jabatan. Dia harus berkemas untuk meninggalkan istana pada tahun 2024. Jadi kalau sekarang masih banyak programnya, PR-PR-nya, utang-utangnya, dan janji-janji pemilunya yang belum dilaksanakan, ini waktunya buat Jokowi untuk mewujudkannya. Fokuslah pada bagaimana mengakhiri masa jabatannya dengan baik.

Pertanyaannya, apakah sebagai petugas partai Jokowi akan tunduk pada perintah dan instruksi Megawati atau dia tetap akan mencari jalan untuk terus memperpanjang dan bahkan kalau bisa melanggengkan kekuasaannya?  Ini yang menarik untuk kita tunggu. Demikian Pembahasan dalam Kanal Youtube Hersubeno Point edisi Selasa (10/01/23) bersama Hersubeno Arief, wartwan senior FNN. (ida)

349

Related Post