Rakyat Berdaulat Pecat Pejabat Laknat
Oleh: Yusuf Blegur - Mantan Presidium GMNI
Kelangkaan dan mahalnya harga bahan komoditas menggambarkan negara sedang tidak sehat.
Utang menjulang dan tingginya pajak membuktikan ketidakmampuan pejabat.
Listrik naik, gas naik, BBM naik, sembako naik, pulsa naik dll. membuat rakyat makin sekarat.
KKN di mana-mana, tak ada lagi rasa malu dan harga diri mencerminkan pejabat yang menghianati rakyat dan tuna martabat.
Negara tak berdaya di bawah kendali oligarki, sementara politisi dan birokrat asyik dalam persekongkolan jahat.
Semua pejabat berlomba-lomba memuaskan syahwat, menganjing-buta mengejar kepentingan sesaat.
Aturan konstitusi dan agama tak lagi ketat dan dipaksa berlaku moderat.
Praktek-praktek penyelengggaraan negara dipenuhi siasat dan banyak mudharat.
Semakin tak sedikit kehadiran pemimpin tak memberi manfaat.
Banyak bicara namun sedikit kerja, para petinggi asal jeplak membuat rakyat tak berhenti menghujat.
Pemangku kepentingan publik miskin prestasi namun giat memperkaya diri, kolega dan kerabat.
Kelakuan aparat penyelengggara negara tak ubahnya seperti kalangan keparat.
Indonesia kini berada dalam krisis moral yang teramat sangat.
Rakyat diambang degradasi dan disintegrasi, dibibir kehancuran setidaknya dibayangi tragedi yang dahsyat.
Mendesak semua komponen rakyat melakukan gerakan kebangsaan yang kuat, agar negeri NKRI bisa selamat.
Rakyat harus berdaulat menghadapi penguasa bejat, termasuk bertindak cepat pecat pejabat laknat. (*)