Ribuan Kader PDIP Memeriahkan Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Jakarta, FNN - Ratusan ribu kader PDI Perjuangan (PDIP) dari berbagai daerah di Indonesia hadir memeriahkan peringatan puncak Bulan Bung Karno (BBK) dengan tema “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya” yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.
Para kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu tampak sudah berbaris rapi untuk masuk dalam Stadion Utama GBK sejak pagi hari. Meski terlihat adanya penumpukan, namun tak ada situasi saling dorong mendorong.
Kader PDIP yang masuk ke dalam area terlebih dahulu melewati pemeriksaan, serta mendapatkan goodie bag. Mereka juga tidak diperkenankan membawa korek api dan rokok.
Para kader PDIP yang terdiri dari struktur anak ranting hingga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) itu sesekali terlihat mengabadikan momen kehadiran mereka dalam acara BBK.
Para kader PDIP yang menyemut di dalam tribun stadion itu pun sudah menikmati berbagai pre event yang disajikan oleh panitia BBK, termasuk menikmati makan bersama sebelum memasuki acara puncak yakni konsolidasi akbar.
Tampak kemudian Komunitas Juang bertugas mendistribusikan makanan sebanyak 100 ribu box bagi peserta yang dibagikan dalam waktu singkat.
"Saya persilahkan kepada saudara-saudaraku Komunitas Juang untuk bisa membagikan makanan dalam waktu 30 menit sejak sekarang silahkan dibagi," kata Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengkomandoi dari atas podium Puncak Bulan Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
Djarot juga mengingatkan para hadirin untuk membersihkan kembali sampah bekas makanan usai waktu bersantap 30 menit.
"Kita kembalikan bersih menjadi bersih, jangan ada sampah di sekeliling kita," katanya.
Selain membagikan konsumsi, Komunitas Juang terjun pula membersihkan sampah dengan sigap. Mereka membawa tong sampah plastik, memungut dan memasukkan sampah, serta memasukkannya dalam keranjang untuk dibawa ke luar stadion.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa apa yang ditunjukkan Komunitas Juang itu membuktikan bahwa PDIP adalah partai berdisiplin berkomitmen untuk menjaga kebersihan, di mana PDIP menerapkan waste management system dalam Puncak Perayaan BBK 2023.
"Karena sebagaimana arahan Ibu ketua umum PDIP (Megawati Soekarnoputri), yang sejak awal mengingatkan bahwa partai harus menunjukkan disiplin dan tidak boleh ada sampah setelah acara selesai. Maka itu PDIP melalui Komunitas Juang dengan disiplin menunjukkan itu dan menyapu bersih sampah-sampah," tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa sampah-sampah tersebut nantinya akan dikelola secara modern dan didaur ulang. Hasto menegaskan bahwa acara BBK juga menjadi cara untuk mempropagandakan komitmen PDIP terhadap pemanfaatan sampah dan lingkungan.
"Cara kita mempropagandakan komitmen kita (PDIP) terhadap pemanfaatan sampah dalam hal-hal yang menyangkut lingkungan," kata Hasto.(ida/ANTARA)