Rocky Gerung ke Puncak Rinjani, Menghindar Sejenak dari Licinnya Minyak Goreng

Rocky Gerung di Puncak Gunung Rinjani

Jakarta, FNN – Pengamat politik Rocky Gerung absen sementara dari hiruk pikuk politik tanah air. Ia sedang mendaki Gunung Rinjani selama satu minggu, sejak 27 Maret 2022. Demikian penjelasam Hersubeno Arief, wartawan FNN yang juga host tetap Channel YouTube Rocky Gerung Official.

Hersu merasa prihatin atas keadaan ekonomi masyarakat yang semakin sulit. “Apalagi kehidupan kita sebagai rakyat Indonesia saat ini bebannya tambah berat setelah dihantam pandemi. Lapangan pekerjaan menyempit, penghasilan berkurang, ditambah lagi semua harga dan tarif kebutuhan hidup sehari-hari juga naik,” paparnya.

Belum lagi - kata Hersu,  kenaikan pajak pertambahan nilai yang juga naik ini dari sepuluh persen jadi sebelas persen. Ini jelas akann berimplikasi pada kenaikan harga barang-barang yang dikenakan PPN.

Untuk kali ini, Hersu tidak akan mengajak publik membahas soal kerumitan dan keruwetan hidup masyarakat, apalagi soal ambisi Pak Jokowi dan Pak Luhut yang ingin memperpanjang kekuasaan.

Kali ini, Hersu mengganti topik yang ringan dan indah, yakni perjalanan Rocky Gerung ke Gunung Rinjani yang terletak di Nusa Tenggara Barat. Tidak jauh dari sirkuit Mandalika. Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung yang dinobatkan sebagai gunung terindah di Indonesia sebagai  peringkat pertama. Biasanya pendakian ada dua jalur. Bersama beberapa rekannya, Rocky memilih  melalui jalur desa Sembalun.

Dari foto-foto yang diunggah tampak pemandangan yang begitu indah. “Indah sekali, terlihat ada kubah masjidnya, saya yakin pasti banyak di antara masyarakat yang menduga bahwa itu foto-foto diambil di salah satu negeri Eropa, atau setidaknya orang menduga di Turki atau negara Islam lain di kawasan Kaukasus. Ini bukan dih Eropa, bukan pula di Turki atau negara Kaukasus, tapi ini di Sembalun Nusa Tenggara Barat,” kata Hersu.

Bukit-bukit yang menghijau di kejauhan dan bunga-bunga yang bermekaran membikin segar pikiran dan lupa ruwetnya antrian minyak goreng, kelangkaan solar, dan kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga.

Selain puncaknya,  Rinjani punya beberapa spot wisata yang sangat menarik, salah satunya wisata ke danau Segara Anakan.

Di sini wisatawan bisa berkemah sambil memancing. Danau Segara Anakan ini berada di ketinggian 2000 m dari permukaan laut,  kira-kira separuh perjalanan menuju puncak Gunung Rinjani yang setinggi 3726 meter dari permukaan laut.

Hersu menerangkan, selain memancing dan membakar ikan, para pendaki bisa juga berenang di situ. Rocky rupanya sempat menyempatkan diri berenang di situ. Kelihatan bugar banget ya tubuhnya, karena udara di sekitar danau itu sekitar 15° Celcius. Jadi sebenarnya bagi yang tidak terbiasa hidup di daerah dingin, ini perlu pakai jaket tebal.

Setelah berkemah dan menenangkan pikiran serta menikmati keindahan danau Segara Anakan, bisa dilanjutkan menuju puncak. Tapi kebanyakan pendaki itu memilih langsung Menuju Puncak Rinjani, setelah itu baru turunnya mampir ke Segara Anakan. Ini semacam princips the best for last jadi yang bagus ditinggalkan, yang kurang bagus disisihkan untuk di belakang.

Rinjani merupakan menempati urutan ke-5 dari 10 gunung tertinggi di Indonesia. Pendaki yang ingin menaklukan gunung ini akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari pulau Lombok bagian utara. Topografi unik dari Gunung Kerinci adalah terdapat kaldera seluas 3.500 x 4.800 m yang memiliki segara anak (campuran laut dan danau) di tengahnya seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m.

Puncak gunung Rinjani menjadi fovorit para pendaki yang merupakan objek wisata andalan Taman Nasional Gunung Rinjani. Selain masuk 10 gunung tertinggi di Indonesia, gunung Rinjani juga merupakan gunung vulkanik ke 2 tertinggi di Indonesia yang sangat Indah. Jadi wajar saja jika gunung Rinjani jadi gunung incaran pendaki pecinta alam untuk menikmati segala keindahan Lombok dan sekitarnya.

Pada perjalanan pulang dari puncak gunung, Rocky mampir dulu di Danau Segara Anakan. Di sini ia sempat bertemu dengan badai yang harus ekstra hati-hati dalam menapaki dinding gunung yang terjal. (ida, sws)

1561

Related Post