Rocky Gerung Sebut 'Presiden Kapal Karam' Cocok untuk Jokowi Ketimbang SBY

Pengamat Politik Rocky Gerung, Sri Widodo dan Hersubeno Arief (Wartawan FNN)

Jakarta, FNN - Ahli filsafat yang juga  pengamat politik Rocky Gerung membandingkan kinerja antara Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Ia menilai jika pemerintahan Jokowi lebih buruk ketimbang SBY.

Rocky Gerung bahkan blak-blakan menyebut 'kapal' yang dinahkodai oleh Jokowi telah karam. Pernyataan ini dilontarkan oleh Rocky saat berbincang dengan wartawan senior FNN Hersubeno Arief di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Ahad (15/01/23).

"Orang menganggap Pak Jokowi jadi kapten kapal, ya kapalnya sedang tenggelam gitu," tegas Rocky.

Rocky Gerung juga menyinggung soal SBY yang dulu pernah disebut sebagai presiden kapal karam. Menurutnya, istilah kapal karam lebih pas disematkan untuk Jokowi.

"Jadi memang orang harus merumuskan bahwa istilah kapal karam justru lebih tepat kepada Pak Jokowi dari pada Pak SBY," ujar Rocky.

Menurut Rocky hal itu lantaran SBY tidak lagi akan menahkodai karena mau berlabuh. "Jadi SBY merasa mau berlabuh bukan karam," sambungnya.

Rocky juga mengungkapkan bahwa pemerintahan SBY lebih baik jika dibandingkan dengan Megawati Soekarnoputri.

Tak hanya itu, secara terang-terangan ia menilai jika SBY juga lebih bagus daripada Jokowi. Hal ini salah satunya dilihat dari segi industri ekstraktif yang ada di Indonesia.

"Periode SBY lebih baik dari periode sebelumnya, dari periode Ibu Mega dalam segala pencapaian itu. Nah sekarang Pak Jokowi lebih buruk dari SBY," papar Rocky.

Rocky mencontohkan statistik tentang berapa banyak industri ekstraktif yang balik ke negara. "Ya zaman SBY 28 persen masih balik ke negara itu. Zaman Pak Harto 33 persen. Zaman Pak Jokowi tinggal 8 persen. Jadi memang karam," pungkasnya. (sof).

442

Related Post