Tiga Konsep Akan Kita Lihat Dalam Panggung Perdebatan Capres
Jakarta, FNN – Debat capres kedua yang akan dilaksanan nanti malam pasti akan menjadi acara yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia. Apalagi debat capres dijadikan ajang penilaian rakyat Indonesia tentang kapasitas calon presidennya, dan akan menjadi bahan pertimbangan untuk menggunakan hak suara atau tidak dalam Pemilu 14 Februari 2024 nanti. Inilah prediksi dari Rocky Gerung yang pasti juga ditunggu-tunggu oleh semuanya.
“Sejak awal kita bisa membayangkan Anies akan bicara secara konseptual dan pasti akan pakai pendekatan peaceful coexistence ‘duduk bersama dalam kedamaian’, karena hal itu inline dengan cara berpikir Anies tentang globalisasi,” ujar Rocky Gerung dalam kanal You Tube Rocky Gerung Official edisi Minggu (7/1).
Ganjar, lanjut Rocky, harusnya bicara dari perspektif Soekarnoisme. Kalau dia bicara dengan cara yang lain, orang anggap agak aneh. Jadi kita mau tunggu Ganjar mengucapkan kembali prinsip-prinsip berdiri di atas kaki sendiri versi Soekarno, tetapi dalam konteks perubahan internasional, terutama kondisi di Asia Pasifik.
Sedangkan Prabowo, kata Rocky, pasti akan bicara hal yang lebih policy, lebih kebijakan, karena dia sudah ditawan sebetulnya oleh kebijakan yang dia buat di era Jokowi. Jadi, Prabowo mungkin akan bicara tentang berapa banyak senjata yang diperlukan untuk mempertahankan negeri, apa yang mesti diyatakan sebagai alat diplomasi dunia.
Jadi, tambah Rocky, kalau pakai istilah yang sedikit akademis, Prabowo akan bicara di dalam pengertian-pengertian politik yang sifatnya civis pacem para bellum ‘bila ingin damai, bersiap-siap untuk perang’.
Beda dengan Anies, Anies akan mengambil konsep perdamaian adalah inti dari demokrasi global. Sementara, Ganjar harusnya bicara tentang paradigma internasional yang basisnya adalah Asia Afrika, persatuan nasional, dan sebagainya.
“Jadi, saya kira idenya ada di situ tuh, tiga konsep yang akan kita lihat dalam panggung perdebatan,” ujar Rocky.(ida)