EKONOMI
Penjualan Minyak Goreng di Atas HET Masih Ditemukan di Lampung
Bandarlampung, FNN - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dalam kunjungannya ke Pasar Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan masih menemukan adanya penjualan minyak goreng curah di atas harga eceran tertinggi (HET) pada tingkat pedagang.\"Kedatangan saya hari ini ingin melihat kondisi harga di lapangan, salah satunya di Lampung secara langsung,\" ujar Jerry Sambuaga, di Lampung Selatan, Rabu.Ia mengatakan, dalam pemantauan harga secara langsung di pasar tradisional tersebut, masih ditemukan penjualan minyak goreng curah yang melebihi ambang batas harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah.\"Beberapa komoditas ini saya lihat harganya terjaga, namun ada catatan untuk minyak goreng curah ini masih dijual Rp15 ribu per liter, harusnya HET Rp14 ribu per liter ini lebih mahal Rp1.000 per liter,\" katanya.Dia menjelaskan, adanya penjualan minyak goreng curah tidak sesuai dengan ketentuan harga yang ditetapkan pemerintah tersebut terjadi karena tingginya harga dari tingkat distributor.\"Saya sempat bertanya kepada pedagang eceran tentang harga ini, dan ternyata memang di tingkat distributor harganya tinggi jadi pedagang kecil tidak bisa menjual sesuai ketentuan pemerintah,\" ujarnya lagi.Menurut dia, dengan adanya hal tersebut pihaknya berupaya terus menjaga stabilitas harga komoditas dan bahan pangan, salah satunya minyak goreng.Tanggapan lainnya diutarakan oleh salah seorang pedagang di Pasar Jatimulyo, Lampung Selatan, Husna.\"Tadi sempat ditanya tentang harga minyak yang mahal sedikit dari harga yang ditetapkan pemerintah. Dan sembari membeli telur ayam satu kilogram, ada pesan yang diberikan oleh Pak Wakil Menteri Perdagangan kepada pedagang tadi agar bisa menjaga stabilitas harga,\" kata Husna.Dia mengatakan, dirinya menjual minyak goreng curah seharga Rp75 ribu per lima liter tersebut, karena harga beli tingkat distributor yang tinggi pula.\"Ya bagaimana kita hanya rantai terbawah dari proses jual beli, kalau harga dari distributor dan tingkat atasnya masih tinggi, kami pun tidak bisa menjual di bawah itu,\" ujar dia. (Sof/ANTARA)
Masinis KA Cepat Harus Berpengalaman Menjalankan Hingga 100.000 Kilometer
Purwakarta, FNN - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan syarat untuk menjadi masinis kereta cepat rute Jakarta-Bandung harus memiliki pengalaman menjalankan kereta api konvensional atau kereta rel listrik (KRL) sejauh 100.000 kilometer. \"Masinis yang akan menjadi peserta pelatihan health and safety representatives (HSR) itu harus masinis yang memiliki pengalaman 100.000 kilometer mengendarai kereta api konvensional atau KRL,\" kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi saat meninjau pengerjaan proyek tunnel 2 di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa. Dwiyana mengatakan apabila memperkerjakan masinis baru memerlukan waktu pendidikan hingga 18 bulan, sedangkan jika memperkerjakan masinis berpengalaman dari KAI hanya perlu waktu delapan bulan untuk pendidikan. Menurutnya, KCIC kemungkinan tidak akan merekrut masinis baru, sehingga meminta kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membantu menyediakan masinis bagi kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut. \"Dengan cara itu, kita bisa bayangkan dari semula pendidikannya harus memakan waktu 18 bulan, itu cukup delapan bulan,\" ujar Dwiyana. Saat ini, kemajuan investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 84 persen, sedangkan progres fisik telah 76 persen. Pada November 2022, KCIC akan melakukan tes dinamis untuk menguji coba electric multiple unit (EMU). Rangkaian EMU ditargetkan datang di Indonesia pada September mendatang. Adapun target operasi secara komersial masih di Juni 2023. KCIC menyatakan proyek terowongan terpanjang kereta cepat Jakarta-Bandung berupa tunnel 2 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, telah rampung yang menandakan 13 terowongan kini telah tersambung per 17 Juni 2022 lalu. Sebelumnya, pengerjaan tunnel 2 sepanjang 1.040 meter itu menjadi salah satu titik konstruksi yang mempunyai tantangan tinggi karena berada di tanah lempung atau clay shale. Jenis tanah tersebut mempunyai karakteristik yang mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian, sehingga berpotensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun jalan yang terdapat di atasnya. \"Hari ini bertepatan dengan ulang tahun Presiden Jokowi, tentunya kemajuan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung menjadi kado terindah untuk beliau,\" kata Dwiyana. (Sof/ANTARA)
Bisnis Properti di Jabodetabek Masih Diminati Banyak Kalangan
Jakarta, FNN - Ahli perumahan dan pemukiman M. Jehansyah Siregar menilai prospek bisnis properti di kawasan Jabodetabek masih sangat cerah dan diminati banyak kalangan karena tingkat urbanisasi di kawasan tersebut masih sangat tinggi.\"Urbanisasi di Jakarta dan Bodetabek ini masih sangat cepat dibanding semua daerah lain di Indonesia dan favoritisme bisnis properti di Jabodetabek paling tinggi,\" katanya dalam FGD Membedah Peluang Pengembangan Properti Residensial di Kawasan Sunrise yang dihelat secara hybrid di Jakarta, Selasa.Jehansyah menilai bisnis properti masih prospektif di kawasan Jabodetabek yang disebutnya sebagai pilihan utama pebisnis karena merupakan kawasan metropolitan terbesar di Tanah Air.Prospek Jabodetabek masih di atas kawasan Bandung, Surabaya dan Medan (level kedua pilihan pebisnis) dan Makassar, Batam, Palembang, dan Semarang (level ketiga pilihan pebisnis).Namun, menurutnya, kawasan Jabodetabek punya tantangan tersendiri, utamanya dengan pemindahan ibu kota negara (IKN) baru ke Kalimantan Timur. Pasalnya, IKN Nusantara akan dijalankan oleh otorita negara.\"Maka tantangan untuk Jabodetabek, jangan kalah dengan IKN Nusantara yang akan lebih cepat (pembangunan dan pengembangannya),\" katanya.Kendati demikian, Jehansyah menilai IKN dan metropolitan Kalimantan Timur diperkirakan baru bisa mengimbangi laju urbanisasi Jabodetabek sebagai metropolitan terbesar di Indonesia dalam 50 tahun ke depan. Itu banyak terjadi di negara-negara Brasilia dan lainnya. Tapi bisa jadi cepat juga,\" katanya.Sementara itu Ketua Apindo Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar memproyeksi pasar properti di kawasan penyangga Jakarta masih akan terus meningkat walaupun ada pemindahan IKN.Properti di daerah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi masih akan berkembang karena telah jadi kawasan penyangga ibu kota sebelumnya. Terlebih dengan dukungan ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur yang lengkap.Lahan-lahan bekas kantor pemerintahan yang pindah ke IKN baru juga dinilai bisa difungsikan untuk jadi kawasan-kawasan komersial (central business district/CBD).\"Kita tidak perlu merasa khawatir karena kebutuhannya berbeda, saya rasa Jakarta dan area penyangga lainnya tetap jadi area komersial, area bisnis, area pariwisata, yang terus akan berkembang,\" kata Sanny yang juga Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) itu. (Sof/ANTARA)
IHSG Ditutup Menguat, Ikuti Kenaikan Bursa Saham Asia
Jakarta, FNN - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti kenaikan bursa saham kawasan Asia.IHSG ditutup menguat 67,69 poin atau 0,97 persen ke posisi 7.044,07. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 11,25 poin atau 1,12 persen ke posisi 1.018,04.\"IHSG dan pasar saham regional Asia secara bersama di akhir perdagangan menguat. Hal ini tampaknya didorong oleh ekspektasi bahwa kebijakan China lebih akomodatif untuk membantu mendukung pemulihan ekonomi negara itu dari dampak lockdown pandemi COVID-19,\" tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.Bank Sentral China (PBoC) membiarkan suku bunga pinjaman acuannya tidak berubah untuk menjaga keseimbangan kebijakan moneter terhadap ekonomi lainnya. Pemerintah China diprediksi akan memberikan lebih banyak stimulus pada sisa tahun ini.Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori positif hingga penutupan bursa saham.Sepanjang jam perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya TNCA, FORU, MRAT, RIGS, GPSO. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya INRU, KINO, ASPI, BAPA, BOSS.Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, seluruh sektor meningkat dengan sektor energi naik paling tinggi 1,97 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor teknologi masing-masing naik 1,75 persen dan 1,72 persen.Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp439,03 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp354,64 miliar.Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.211.908 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,39 miliar lembar saham senilai Rp13,55 triliun. Sebanyak 352 saham naik, 190 saham menurun, dan 145 tidak bergerak nilainya.Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 475,09 poin atau 1,84 persen ke 26.246,31, Indeks Hang Seng naik 395,68 poin atau 1,87 persen ke 21.559,59, dan Indeks Straits Times meningkat 21,08 poin atau 0,68 persen ke 3.117,48. (mth/Antara)
Teten: Kemenkop Harus Bangun Spirit Baru Wujudkan 6 Program Prioritas
Jakarta, FNN - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak semua pihak membangun spirit baru untuk mewujudkan enam program prioritas serta mencari ide alternatif anyar terkait akses pembiayaan maupun pasar bagi koperasi serta usaha kecil dan menengah (UKM).“Kita harus berhenti bekerja hanya sekadar formalitas. Pola pikir ini perlu diubah. Mulai punya semangat membangun ekonomi berbasis kerakyatan, di mana hal ini menjadi landasan kerja kita,” ujarnya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan (Rakortekcan) Bidang Koperasi, UMKM dan Kewirausahaan Tahun 2022 di Bali, Senin. Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Teten menyatakan telah menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan program prioritas koperasi dan UKM sebagai upaya mendorong kebangkitan ekonomi nasional.Saat ini, 70 persen program pemulihan ekonomi nasional berada di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM, sehingga kerja sama antar pemangku kepentingan perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan ekonomi rakyat.“Jangan hanya bekerja pada tataran penyerapan anggaran saja. Kita harus ubah itu menjadi komitmen bekerja secara penuh,” katanya.Kemenkop memiliki enam program prioritas, yaitu Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM, Major Project Pengelolaan Terpadu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Implementasi Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional.Kemudian, Redesign PLUT-KUMKM (Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), The New PLUT sebagai Center of Excellence (pusat keunggulan), Koperasi Modern melalui Korporatisasi Pangan (Petani dan Nelayan), serta Pengentasan Kemiskinan Ekstrem.Pihaknya hendak memastikan enam agenda tersebut bisa dijalankan melalui sinergi kedeputian dan pemerintah daerah dalam kerangka meningkatkan produktivitas serta kualitas produk UMKM yang kemudian mampu mendorong target jumlah kewirausahaan.“Saya ingin sampaikan, sinergi program ini sangat penting. Menyelaraskan produktivitas KUMKM dan menambah wirausaha baru untuk naik kelas,” kata dia. (mth/Antara)
Kemenkeu Tetapkan Hasil Penjualan SBR011 Capai Rp13,91 Triliun
Jakarta, FNN - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan hasil penjualan obligasi negara ritel seri SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.Berdasarkan keterangan resmi Kemenkeu di Jakarta, Senin, hasil tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian kebutuhan pembiayaan APBN 2022 termasuk pemulihan dampak pandemi COVID-19.Antusiasme masyarakat untuk membeli SBR011 ini sangat tinggi yaitu terbukti dengan pembelian SBR011 yang mengalami oversubscribe hingga 2,78 kali dari target awal sebesar Rp5 triliun.Secara total terdapat 47.673 investor yang berinvestasi SBR011 dengan 20.948 atau 43,9 persen dari jumlah total investor merupakan investor baru.Pada penerbitan SBR011 kali ini, terdapat 3.161 investor yang melakukan pemesanan dengan nominal Rp1 juta dan hampir seluruhnya merupakan generasi milenial yaitu 83 persen yang mayoritas merupakan investor baru atau sebanyak 74,4 persen.Dari segi profesi investor, pelajar atau mahasiswa menduduki peringkat tiga besar investor SBR011 sehingga mencerminkan terus meningkatnya kesadaran generasi muda untuk berinvestasi.Secara rinci berdasarkan jumlah investor, generasi milenial mendominasi dengan porsi sebesar 49,4 persen namun secara nominal masih didominasi oleh generasi X dan Baby Boomers masing-masing sebesar 37,2 persen dan 37 persen.Berdasarkan profesi, jumlah investor didominasi pegawai swasta yaitu sebanyak 36,2 persen namun secara nominal investor yang berprofesi sebagai wiraswasta masih mendominasi pemesanan SBR011 atau 37,6 persen.Berdasarkan gender, jumlah investor SBR011 didominasi investor perempuan atau 58,6 persen dan jika ditilik berdasarkan profesi investor maka ibu rumah tangga menduduki peringkat empat besar investor SBR011.Sejak penerapan Single Investor Identification (SID), terdapat 26.725 investor atau 56,1 persen yang membeli SUN Ritel lebih dari 1 kali dengan nominal Rp9,04 triliun dan dari jumlah itu sebanyak 23 investor tidak pernah absen membeli SUN Ritel.Sementara pada penerbitan SBR011 kali ini, mitra distribusi (Midis) bank masih mendominasi penjualan SBR011 baik dari nominal maupun jumlah investor.Untuk kelompok non-bank, baik nominal penjualan maupun jumlah investor tercatat capaian Midis perusahaan fintech lebih tinggi dari perusahaan sekuritas. (mth/Antara)
Rumah BUMN Pacitan Fasilitasi Perluasan Pasar UMKM
Surabaya, FNN - Rumah BUMN Pacitan di Jawa Timur yang merupakan binaan PT PLN (Persero) memfasilitasi perluasan pasar sekitar 50 usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah itu, dengan menggunakan aplikasi bernama \"Padi\" yang diinisiasi Kementerian BUMN.Fasilitator Rumah BUMN Pacitan, Rinawati di Surabaya, Senin, mengatakan, perluasan pasar UMKM juga wujud komitmen BUMN menggerakkan perekonomian melalui penguatan dan pemberdayaan.\"Ada sekitar 50 UMKM di Kabupaten Pacitan yang turut serta, dan melalui kegiatan ini diharapkan minat pelaku UMKM untuk memperluas pasar penjualan melalui situs belanja digital semakin naik,\" kata Rinawati, dalam siaran persnya.Ia menyampaikan pemanfaatan marketplace BUMN ini diharapkan mampu mendongkrak penjualan pelaku UMKM dan memperluas akses pada sektor pemerintah dan BUMN.Tak hanya itu, produk UMKM ini juga bisa diakses melalui PLN Marketplace serta melalui aplikasi PLN Mobile.\"Peluang yang sangat besar untuk pelaku usaha atau UMKM agar produk yang dihasilkan bisa di lirik BUMN di Indonesia. Transaksi juga mudah dan aman,\" katanya.Rinawati mengatakan, tidak hanya memberikan pelatihan terkait penggunaan pasar digital, Rumah BUMN Pacitan yang telah berdiri sejak Oktober 2019 juga secara rutin memberikan pendampingan bagi UMKM dalam membangun usaha menjadi lebih maju termasuk dengan pendampingan dalam izin usaha, sertifikasi, penyediaan tempat untuk pemasaran dan konsultasi usaha.\"Jika ada UMKM yang butuh melakukan foto produk untuk dipasarkan secara digital juga bisa dilakukan di Rumah BUMN. Ada pula kegiatan pameran/bazar yang rutin kami adakan untuk mengenalkan produk-produk UMKM menembus pangsa pasar yang lebih luas,\" katanya.Senior Manajer Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Hamzah menyampaikan Rumah BUMN Pacitan saat ini menaungi 174 UMKM dengan jenis usaha makanan dan minuman, jasa, craft, serta busana.“Kami harap akan semakin banyak UMKM yang bergabung dengan Rumah BUMN, bisa bertumbuh bersama-sama,\" katanya.Ia juga berharap Rumah BUMN Pacitan menjadi wadah pelaku usaha membangun jejaring dan meningkatkan kualitas usaha kecil agar dapat bersaing di pasar digital dan internasional. (Sof/ANTARA)
Dalam Pameran Kopi Dunia di Italia, Jabar Kirim Kopi Terbaik
Bandung, FNN - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mengirimkan kopi terbaik dalam Pameran World of Coffee di Milan, Italia, yang akan digelar dari tanggal 23-25 Juni 2022. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar di Bandung, Senin, mengatakan World of Coffee menjadi gelaran perdagangan kopi terpenting di Eropa. \"Itu karena sebanyak 71 persen ekonomi kreatif kita terpusat di sektor kuliner. Termasuk kopi dan teh yang menyumbang 43 persen produk domestik regional bruto,\" kata Benny. Pameran World of Coffee ialah gelaran bagi komunitas kopi di seluruh dunia, diselenggarakan oleh The Specialty Coffee Association (SCA), sebuah organisasi nirlaba yang beranggotakan ribuan pelaku industri kopi profesional, dari produsen kopi hingga barista. World of Coffee memiliki tujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan specialty coffee unggulan dunia, dan telah berkembang pesat dari 3.000 pengunjung dan 45 peserta pameran menjadi 10.945 pengunjung dan 240 peserta pameran, dalam enam tahun terakhir. Benny mengatakan untuk mengikuti pameran itu, proses kurasi biji kopi terbaik dari wilayah Jawa Barat sudah dilakukan. Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani di Jabar yang akan dibawa ke Milan, antara lain enam kopi jenis arabika, tiga kopi robusta, dan satu kopi liberika. Benny mengatakan pasar kopi internasional sangat besar sehingga dengan potensi kopi Jabar yang melimpah diharapkan bisa mendapat tempat untuk pasar dunia. Provinsi Jawa Barat, kata Benny, memiliki semangat besar untuk mengangkat kopi sebagai salah satu destinasi wisata. \"Selama ini kami mengenalkan kopi sebagai komoditi ekspor tanpa menjelaskan story-nya, nah kita ingin memperkenalkan itu,\" kata dia. \"Selain itu, kami juga ingin harga kopi kita bersaing dan mendapat sertifikat indikator geografis. Kita juga ingin mengembangkan wisata kopi di Jabar,\" lanjut Benny. World of Coffee Milan akan menampilkan pameran produk kopi dari 250 pemasok industri kopi dan Horeka terkemuka dunia di area eksibisi seluas 5000 meter persegi, dengan potensi pengunjung sebanyak 11.000 peserta terdaftar dan kalangan pelaku usaha dan investor. Menurut Benny, pameran ini merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kopi untuk promosi termasuk UMKM yang bergerak di sektor kopi di Jawa Barat. \"Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan atau pintu pembuka eksistensi kopi kita di pasar internasional. Kegiatan ini juga didukung oleh Bank BJB dan Migas Hulu Jabar,\" kata dia. (Sof/ANTARA)
Bukit Asam Gelar Kompetisi Greenovator untuk Mendorong Teknologi Rendah Karbon
Palembang, FNN - PT Bukit Asam Tbk menggelar kompetisi Bukit Asam Innovation Awards 2022 (BAIA 2022) Greenovator dengan tema Decarbonization Competition dengan hadiah total Rp3 miliar untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam riset teknologi rendah karbon.Ketua Panitia BAIA 2022 Greenovator Iko Gusman di Palembang, Sumatera Selatan, Senin, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam mengatasi tantangan perubahan iklim melalui riset dan teknologi yang solutif.Melalui kompetisi yang dimulai pada 22 Maret 2022 ini, PTBA mengundang periset dan inovator handal di bidang lingkungan dan pertambangan untuk mengembangkan teknologi yang orisinal dalam kerangka keberlanjutan usaha dan lingkungan.Saat ini pendaftaran kompetisi Greenovator masih dibuka hingga 31 Agustus 2022, yang dibagi dalam dua kategori, yakni Carbon Capture, Utilization, & Storage (CCUS) dan Carbon Reduction.“Kami akan memberikan apresiasi untuk 10 karya terbaik dengan total hadiah sebesar Rp3 miliar,” kata Iko.Kategori kompetisi pertama yaitu CCUS, yakni karya inovasi yang berkaitan dengan penggunaan metode CCUS dalam operasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau pabrik gasifikasi dengan carbon capture sebagai instrumen inovasi wajib.Sedangkan kategori kompetisi yang kedua yakni carbon reduction berkaitan dengan metode pengurangan emisi CO2 pada proses penambangan dan pemanfaatan batu bara melalui skema energy efficiency, electrification, renewables, equipment optimization, dan lain-lain.Ia menjelaskan sejauh ini, penanggulangan perubahan iklim menemui banyak hambatan dan tantangan, mulai dari ketersediaan energi alternatif, ketergantungan energi global, hingga pengembangan teknologi yang belum maksimal.Namun, dengan dikeluarkannya komitmen internasional untuk mencapai netralitas karbon di tahun 2060, kebutuhan akan pengembangan teknologi dekarbonisasi semakin nyata.Hambatan dan tantangan ini menciptakan peluang bagi organisasi, institusi, rintisan (startup), dan bahkan masyarakat umum agar karya teknologi canggihnya yang efektif dalam mengatasi kelebihan emisi karbon dapat dikenal dan diakui.“Kami berharap kompetisi Greenovator ini dapat menjadi batu pijakan awal bagi peserta kompetisi dalam diversifikasi usahanya ke arah energi hijau,” jelas dia.Saat ini, Greenovator sedang memasuki rangkaian acara road show dan workshop sebagai wadah berbagi ilmu antar pemangku kepentingan di tengah pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan pengetahuan, terutama di bidang teknologi dekarbonisasi.“Kami mengharapkan partisipasi anak-anak bangsa yang cemerlang di bidang teknologi dekarbonisasi untuk ikut berpartisipasi dalam Greenovator,” ujar dia.Upaya ini sekaligus sebagai perwujudan komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan ESG pemerintah Indonesia berdasarkan RPJMN 2020-2024 dan Presidensi Indonesia di G20 menuju Net Zero Emission di tahun 2060.Bagi para peserta yang berminat mengikuti kompetisi Greenovator, dapat mendaftar melalui https://greenovator.ptba.co.id/id/register. Informasi lengkap mengenai Greenovator dapat diakses melalui laman https://greenovator.ptba.co.id. (Sof/ANTARA)
Pasar Saham Masih Positif Didukung Kondisi Makroekonomi
Jakarta, FNN - Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan mengatakan masih memandang positif potensi pasar saham Indonesia yang didukung kondisi makroekonomi domestik di mana pertumbuhan ekonomi membaik, tingkat inflasi terjaga, dan neraca perdagangan relatif kuat.\"Kondisi makroekonomi Indonesia secara relatif juga menarik dibandingkan kawasan lain yang harus menghadapi tantangan lonjakan inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi, sehingga potensi arus dana asing masuk ke pasar saham Indonesia juga masih terbuka,\" ujar Katarina lewat keterangan di Jakarta, Senin.Secara bottom-up, lanjut Katarina, pihaknya juga melihat kinerja emiten Indonesia membaik tahun ini seiring dengan kondisi ekonomi domestik yang kondusif.\"Ekspektasi kami IHSG dapat mencapai level 7.600 tahun ini dengan asumsi pertumbuhan laba korporasi sekitar 12 persen,\" kata Katarina.Sementara itu, ia juga menilai tekanan di pasar obligasi sudah berkurang saat ini. Dari sisi domestik, tekanan inflasi diperkirakan lebih terjaga dari ekspektasi pasar sebelumnya didukung keputusan pemerintah untuk menjaga harga BBM Pertalite dan tarif listrik bersubsidi.\"Pendapatan pemerintah yang meningkat dari sektor komoditas juga membawa angin positif bagi APBN, karena bisa membiayai naiknya subsidi dan mengurangi penerbitan SBN,\" ujar Katarina.Ia menambahkan, dengan tingkat inflasi yang lebih terjaga maka kenaikan suku bunga Bank Indonesia juga dapat menjadi lebih konservatif dibandingkan perkiraan pasar sebelumnya.\"Dari sisi eksternal, kami melihat masih ada kemungkinan untuk The Fed beranjak lebih dovish seiring dengan outlook ekonomi AS yang melemah dan tekanan inflasi yang mereda. Perubahan postur The Fed yang lebih dovish dapat menjadi katalis bagi pasar obligasi,\" kata Katarina.Pasar saham dan obligasi sempat melemah pasca libur Lebaran pada Mei. Menurut Katarina, pelemahan pasar dibayangi oleh komentar dari bank sentral Amerika Serikat The Fed yang menekankan komitmennya untuk menanggulangi inflasi dan mempertahankan arah kenaikan suku bunga agresif.\"Ketidakpastian pasar juga meningkat terhadap outlook pertumbuhan ekonomi AS, karena kenaikan suku bunga yang agresif dikahwatirkan dapat memicu resesi ekonomi,\" ujar Katarina.Selain itu, pasar juga dibayangi oleh lockdown di China karena meningkatnya kasus COVID-19 dan kebijakan ‘zero Covid’ pemerintah China.\"Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran gangguan rantai pasokan dunia, karena peranan penting China dalam produksi global, dan dampaknya terhadap inflasi dunia,\" katanya. (Sof/ANTARA)