EKONOMI
Pelaku Usaha Mengingatkan bahwa Teknologi 5G untuk Komersial adalah Keniscayaan
Jakarta, FNN - Perusahaan teknologi semikonduktor multinasional Qualcomm mengingatkan bahwa penggunaan teknologi 5G untuk bidang komersial merupakan keniscayaan sehingga berbagai pihak perlu bersinergi untuk mewujudkannya.\"Saat ini penerapan teknologi 5G untuk penggunaan komersial sudah menjadi mainstream mengingat 5G membawa perubahan yang sangat signifikan,\" kata Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, dalam rilis webinar tentang 5G Private Network yang diterima di Jakarta, Rabu.Shannedy mengatakan, 5G Private Network merupakan jaringan spesial dengan waktu pemasaran yang jauh lebih hemat biaya, terukur dan lebih cepat, di mana jaringan tersebut akan membantu perusahaan dan semua lini industri untuk menuju transformasi digital.Selain itu, ujar dia, Qualcomm menjalin kolaborasi dengan mitra global, termasuk dengan Microsoft, yang membawa E2E 5G Private Network komersial yang telah terintegrasi dari perangkat yang terhubung di edge ke jaringan Radio Access Network (RAN) dan Core, solusi chip-to-cloud pertama di industri.\"Kalau kita lihat secara global, datanya ada 850 juta orang yang baru pertama kali punya akses ke internet dan ini potensial. Kalau kita bisa menangkap potensi ini, maka akan bisa membawa perubahan yang signifikan sebesar 3,3 triliun dolar AS menambah GDP global pada 2032,\" ujarnya.Apalagi, masih menurut dia, saat ini telah bermunculan kawasan industri yang terintegrasi dengan pusat komersial dan area pemukiman, sekaligus menjelma sebagai sebuah kota industri “pintar” karena didukung dengan kecanggihan teknologi seperti IoT untuk mengantisipasi salah satu tren industri global yakni peningkatan otomatisasi dan pertukaran data dalam proses manufaktur, serta jaringan yang andal.Selain pengelolaan kawasan industri, lanjutnya, penerapan otomasi dan komputasi cerdas juga dapat dilakukan pada pengelolaan kawasan hunian dan sektor usaha yang melibatkan banyak sumber daya dalam suatu aktivitas sehingga optimalisasi ekosistem digital menjadi kunci pengembangan Industri 4.0.\"Kunci lainnya adalah kolaborasi, baik pemerintah, operator dan juga dari pemain industri teknologi yang mendukung terealisasinya 5G Private Network. Ini memang jaringan yang sangat spesial, karena tidak bisa mengandalkan arsitektur jaringan tradisional saja. Arsitektur hybrid di jaringan operator dengan slicing adalah satu contoh yang bagus, dan yang paling penting adalah spektrumnya,\" tutur Shannedy.Sementara itu, Vice President Network Architecture and Design Telkomsel, Marfani Hasan mengakui, ekosistem Indonesia memang belum sepenuhnya siap untuk mengadopsi teknologi 5G. Namun, pihaknya selalu berusaha mengadakan lokakarya maupun sosialisasi, khususnya kepada kalangan BUMN dan UMKM, terkait manfaat yang bisa mereka dapatkan dari teknologi 5G tersebut.Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan bahwa sejumlah perusahaan asing menyampaikan minat untuk mengembangkan jaringan 4G dan 5G di Indonesia pada World Economic Forum Country Startegic Dialogue.“Seperti Ericson yang sudah mengetahui betul Indonesia dan establish-nya di Indonesia sudah lama sekali dan mereka sangat berminat dan mengetahui betul potensi digital ekonomi Indonesia yang tinggi,” kata Menteri Johnny kepada media usai pertemuan di Davos, Swiss, Rabu (25/5).Pertemuan yang turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang itu membahas topik yang berkaitan dengan energi berkelanjutan untuk mendukung industri dan transformasi digital.Mitra-mitra bisnis Indonesia yang hadir pun menyampaikan minatnya untuk mengambil bagian dalam kebijakan dan rencana besar Indonesia melakukan transisi energi menuju energi berkelanjutan dan transformasi digital.Minat investor tersebut juga diperkuat dengan kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh sebesar 5,01 persen pada kuartal pertama 2022. Begitu juga dengan potensi digital ekonomi Indonesia dengan valuasi digital sekitar 315 miliar dolar AS yang semakin menarik minat para investor. (Sof/ANTARA)
Defisit Indonesia Punya Potensi di Bawah 3 Persen pada 2023
Jakarta, FNN - Kepala Ekonom Citibank Indonesia Helmi Arman Mukhlis mengatakan defisit anggaran Indonesia sangat memiliki potensi untuk terealisasi di bawah 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2023.Hal tersebut, menurut dia, sesuai dengan target pemerintah terkait konsolidasi fiskal 2023 yaitu mengembalikan defisit anggaran ke level 3 persen pada 2023 setelah diizinkan di atas 3 persen melalui UU Nomor 2 Tahun 2020.“Yang terjadi pada 2023 adalah defisit kembali ke 3 persen atau kurang dari 3 persen. Apa masih mungkin? Kami pikir begitu. Kami pikir itu masih mungkin,” katanya dalam acara Asian Development Bank Indonesia bertajuk Indonesia Development Talk 6, di Jakarta, Rabu.Helmi menuturkan defisit anggaran tahun depan berpotensi di bawah 3 persen karena terdapat beberapa faktor pendukung termasuk sangat terkendalinya pandemi COVID-19.Ia menjelaskan, kasus COVID-19 di Indonesia yang sangat terkendali nantinya menyebabkan pengeluaran pemerintah untuk penanganan sektor kesehatan khususnya terkait pandemi ini akan turun. Pengeluaran-pengeluaran pemerintah di sektor kesehatan dalam penanganan pandemi tersebut seperti biaya vaksinasi dan biaya rawat inap pasien COVID-19.Realisasi vaksinasi COVID-19 per 7 Juni 2022 pukul 18.00 WIB telah mencapai 96,34 persen atau 200,65 juta untuk dosis pertama, 80,58 persen atau 167,82 juta dosis kedua dan 22,52 persen atau 46,91 juta dosis ketiga.“Biaya vaksinasi dan biaya rawat inap untuk COVID-19 ini kemungkinan besar bisa turun banyak tahun depan,” ujar Helmi.Selain dari sisi pengeluaran pemerintah dalam rangka penanganan COVID-19, faktor lain yang mendorong defisit di bawah 3 persen adalah adanya pijakan ekonomi yang lebih kokoh.Pijakan ekonomi yang kokoh ini salah satunya bisa dilihat dari sudah banyaknya lapangan pekerjaan yang tercipta sehingga pemberian subsidi dari pemerintah diperkirakan turun.Terlebih lagi, Helmi memperkirakan harga komoditas global terutama minyak akan turun pada tahun depan sehingga semakin menambah optimisme defisit anggaran di bawah 3 persen.Di sisi lain, katanya, harga batubara dan minyak sawit yang juga akan turun akan menyebabkan pendapatan negara di sektor sumber daya alam (SDA) akan lebih rendah.“Namun kami kira dampaknya masih positif bagi anggaran, artinya masih bisa menurunkan defisit fiskal. Tapi yang perlu kami soroti adalah keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM,” katanya. (Ida/ANTARA)
Rupiah Ditutup Melemah, Tertekan Ekspektasi Masih Tingginya Inflasi AS
Jakarta, FNN - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup melemah, seiring ekspektasi pelaku pasar bahwa inflasi Amerika Serikat (AS) masih tinggi.Rupiah ditutup melemah delapan poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.454 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.446 per dolar AS.\"Sentimen dari eksternal yaitu penguatan dolar AS. Minggu ini dolar AS masih akan mendominasi, dengan pelaku pasar menantikan data inflasi AS yang diperkirakan masih akan tinggi atau meningkat,\" kata Analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa.Lukman memproyeksikan dolar masih akan terus kuat hingga menjelang pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC minggu depan.Bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada 15 Juni 2022 mendatang.Investor akan melihat data harga konsumen pada Jumat (10/6) untuk mencermati tanda-tanda berapa lama The Fed dapat melanjutkan jalur kenaikan suku bunganya.Kendati demikian, lanjut Lukman, data-data ekonomi domestik seperti cadangan devisa dan neraca perdagangan untuk bulan Mei diperkirakan akan membantu menopang pergerakan rupiah.\"Data cadangan devisa Indonesia yang akan dirilis besok dan diperkirakan naik lebih dari 2 miliar dolar AS akan mendukung rupiah dan begitupun juga data neraca perdagangan minggu depan,\" ujar Lukman.Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.460 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.446 per dolar AS hingga Rp14.475 per dolar AS.Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa melemah ke posisi Rp14.464 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.462 per dolar AS. (mth/Antara)
IHSG Ditutup Menguat 44,46 Poin, di Tengah Aksi Jual Investor Asing
Jakarta, FNN - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah aksi jual investor asing.IHSG ditutup menguat 44,46 poin atau 0,63 persen ke posisi 7.141,05. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 5,54 poin atau 0,53 persen ke posisi 1.030,84.\"Indeks saham di Asia sore ini ditutup variatif dengan kecenderungan turun karena investor cemas menunggu rilis data inflasi AS dan hasil pertemuan bank sentral di Australia dan Eropa serta minggu depan Amerika Serikat,\" tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Selasa.Dibuka menguat, IHSG mayoritas menghabiskan waktu di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih terus bergerak di teritori positif sampai penutupan perdagangan bursa saham.Sepanjang perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya ENRG, RAJA, SRTG, ABBA, GOTO. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya YELO, WIRG, WINR, BCAP, IATA.Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 1,99 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing naik 1,65 persen dan 1,53 persen.Sedangkan delapan sektor terkoreksi dengan sektor transportasi & logistik turun paling dalam 2,32 persen, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku masing-masing turun 1,45 persen dan 1,63 persen.Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar Rp625,33 miliar. Sedangkan di pasar reguler tercatat aksi jual asing dengan jumlah jual bersih Rp742,24 miliar.Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.572.744 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 32,02 miliar lembar saham senilai Rp18,89 triliun. Sebanyak 229 saham naik, 298 saham menurun, dan 169 tidak bergerak nilainya.Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 28,06 poin atau 0,1 persen ke 27.943,95, Indeks Hang Seng turun 122,23 poin atau 0,56 persen ke 21.531,67, dan Indeks Straits Times meningkat 4,91 poin atau 0,15 persen ke 3.231,54. (mth/Antara)
Menaker Berharap Australia Serap Lebih Banyak Tenaga Terja Indonesia
Jakarta, FNN - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap Australia menyerap lebih banyak tenaga kerja terlatih dari Indonesia pada masa kepemimpinan perdana menteri yang baru.Sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian yang diterima di Jakarta, Selasa, Ida mengemukakan bahwa pemerintahan baru Australia di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Anthony Albanese menghadirkan optimisme bagi Pemerintah Indonesia, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.\"Kami optimis Australia dapat membuka pintu lebih luas bagi tenaga kerja Indonesia. Bidang-bidang seperti agrikultur, pertambangan, mekanik, dan hospitality (perhotelan/restoran) perlu kita eksplorasi agar dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja yang terlatih dari Indonesia,\" katanya.\"Optimisme ini akan mendorong kita untuk mengatasi berbagai tantangan, sehingga kerja sama ketenagakerjaan di antara kita bisa semakin berbuah nyata,\" kata Ida.Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia dan Australia sedang membahas penyusunan nota kesepahaman kerja sama mengenai penempatan tenaga kerja di sektor agrikultur.\"Kunjungan PM Albanese kepada Pak Joko Widodo semakin membuat kami ingin merealisasikan penempatan tenaga kerja ke Australia. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat disepakati,\" katanya.Ida mengatakan bahwa penempatan tenaga kerja Indonesia di Australia akan mencakup tenaga kerja dengan kompetensi dan keterampilan khusus.Tenaga kerja yang akan ditempatkan di Australia, ia melanjutkan, akan lebih dulu dilatih di balai-balai latihan kerja milik pemerintah, swasta, dan komunitas. (mth/Antara)
Arab Saudi Cabut Larangan Bepergian ke RI
Jakarta, FNN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan keputusan pemerintah Arab Saudi mencabut larangan perjalanan warga negara itu ke Indonesia adalah hasil kolaborasi seluruh pihak yang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan di negara tersebut.Seperti diketahui, Sandiaga telah berkomunikasi dengan Menteri Pariwisata Arab Saudi Ahmed Al Khateeb dan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Essam bin Abed Al-Taqafi, saat pelarangan perjalanan warga negara itu ke tanah air diberlakukan.“Dengan dicabutnya larangan tersebut, diharapkan memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah upaya Indonesia untuk meningkatkan performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja,” ucap dia dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa.Kata Menparekraf, Arab Saudi merupakan salah satu negara fokus pasar wisman yang memiliki potensi besar terhadap Indonesia.Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) Arab Saudi pada tahun 2019 sebesar 157.512 orang dengan rata-rata pengeluaran sebesar 2.277 dolar AS per wisman tiap kunjungan.\"Kunjungan wisman khususnya dari Arab Saudi diharapkan meningkatkan performa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penggerak kebangkitan ekonomi dan pembuka lapangan kerja,\" ujarnya.Karena itu, Sandiaga menyambut baik keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang mencabut larangan perjalanan warga negara tersebut ke Indonesia.Sebelumnya, keputusan pencabutan larangan perjalanan warga negara Arab Saudi ke Indonesia disampaikan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.\"Mencabut penangguhan perjalanan warga negara langsung atau tidak langsung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia,\" tulis Kementerian Dalam Negeri Saudi dalam akun Twitter resmi mereka. (Sof/ANTARA)
Anggota G20 Memberi Sinyal Positif Menjalin Kerja Sama Dengan RI
Jakarta, FNN - Deputi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi menyatakan bahwa beberapa anggota G20 telah memberi sinyal positif untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia.“Sejauh ini banyak yang memberi sinyal positif. Saya kira selama ini hal yang wajar bahwa Presidensi itu punya kesempatan untuk menarik investasi dengan negara tertentu,” katanya dalam Media Briefing di Jakarta, Senin.Edi menyebutkan beberapa kerja sama ini antara lain oleh Australia yakni Perdana Menteri Anthony Albanese yang datang ke Indonesia pada Senin (6/6) untuk membawa misi kerja sama di bidang transisi energi.Selain Australia, Presiden Jerman juga akan datang ke Indonesia dalam waktu dekat untuk membahas kerja sama mengenai energi hijau.Ia menjelaskan, Indonesia juga melibatkan kantor-kantor perwakilan di luar negeri untuk mengembangkan kerja sama bilateral tersebut termasuk melihat potensi yang bisa dikerjasamakan secara bilateral. “Kita lihat dan akurasi apakah bisa dimatangkan. Secara spesifik itu disusun, ada tim sendiri,” ujarnya.Tak hanya di bidang energi, kerja sama antara Indonesia dan negara anggota G20 juga melingkupi bidang lain seperti digital, kesehatan, hingga pendidikan yang turut dibantu oleh berbagai kementerian.Edi menegaskan hal ini membuktikan bahwa Presidensi G20 membawa keuntungan tersendiri bagi Indonesia terutama mengenai kerja sama bilateral maupun investasi.Ia melanjutkan, forum G20 tidak hanya menciptakan investasi dan kerja sama bilateral yang baru melainkan sekaligus memperbaiki kerja sama yang dulu penuh dengan hambatan.“Misalnya oh ini ada project di negara A tapi itu terhambat, nah dengan adanya G20 itu bagaimana mengurangi hambatan,” kata Edi.Terlebih lagi, Presidensi G20 Indonesia juga berupaya agar manfaat dari forum ini tidak hanya dapat dirasakan oleh domestik namun juga negara lain termasuk kepulauan kecil dan Afrika.“Makanya kami undang kelompok negara kepulauan kecil dan Afrika. Harapannya kita bisa memberikan manfaat ke mereka,” tegasnya. (Ida/ANTARA)
Pemerintah Tandatangani Kerja Sama Dngan Islamic Development Bank
Jakarta, FNN - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur jalan Trans South-South Tahap 2 (TRSS-2).Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman yang menandatangani perjanjian kerja sama tersebut mengatakan IsDB akan memberi pembiayaan sebesar 150 juta dolar AS dari total biaya pembangunan TRSS-2 sebesar 450 juta dolar AS melalui perjanjian ini disesuaikan dengan prinsip syariah islam.\"Tujuan dari pembangunan infrastruktur jalan TRSS-2 tersebut adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan di seluruh Jawa bagian selatan,\" kata Luky sebagaimana dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.Melalui pengembangan/pembangunan ruas jalan baru sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, jalan TRSS-2 dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan pengguna jalan.Ruas jalan tol yang akan dibangun berlokasi di Jawa Timur dan DI Yogyakarta dengan estimasi panjang sekitar 67,78 km yang meliputi jembatan sepanjang 443,1 m dan akan melewati wilayah Kabupaten Tulungagung, Blitar, Malang, dan Bantul.Selain dengan IsDB, pembiayaan infrastruktur ini juga dikerjasamakan dengan Bank Pembangunan Asia (ADB), melalui modalitas pendanaan terpisah.Selanjutnya proses pembangunan jalan dan jembatan tersebut akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).Saat ini Indonesia sedang melaksanakan lima proyek kegiatan yang dibiayai oleh IsDB di sektor pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pertanian, dan perhubungan dengan total nilai lebih dari 1 miliar dolar AS.Indonesia dan IsDB juga sedang merumuskan Member Country Partnership Strategy (MCPS) untuk periode 2022 – 2025 yang diharapkan dapat mendorong pelaksanaan pembangunan melalui dua pilar, yaitu pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan pengembangan sumber daya manusia. (Sof/ANTARA)
Pajak dari Program Pengungkapan Sukarela Terkumpul Rp12,56 Triliun
Jakarta, FNN - Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menyebutkan Pajak Penghasilan (PPh) yang terkumpul dari program pengungkapan sukarela (PPS) sejak Januari hingga 5 Juni 2022 pukul 23.00 WIB mencapai Rp12,56 triliun.\"Pajak ini berasal dari pengungkapan harta bersih senilai Rp125,2 triliun,\" kata Suryo dalam Tax Gathering Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I di Jakarta, Senin.Harta bersih yang dilaporkan berasal dari 61.351 wajib pajak dan 71.995 surat keterangan.Ia memerinci harta bersih yang dilaporkan terdiri dari deklarasi dalam negeri senilai Rp107,35 triliun, repatriasi sebesar Rp1,45 triliun, investasi sebanyak Rp7,1 triliun, serta deklarasi luar negeri sebesar Rp9,15 triliun.Suryo menyebutkan bahwa terdapat dua kebijakan PPS pada tahun ini, yakni kebijakan I untuk wajib pajak yang belum mengungkapkan harta diperoleh sebelum Desember 2015 dan kebijakan II untuk wajib pajak yang belum mengungkapkan harta diperoleh pada 2016-2020 dalam Surat Pemberitahuan (SPT) tahun 2020.Dari kebijakan I, pajak berupa PPh yang terkumpul adalah sebesar Rp5,03 triliun dan dari kebijakan II sebanyak Rp7,52 triliun.Sementara, jumlah wajib pajak yang menjadi peserta PPS meliputi 16.156 wajib pajak dari kebijakan I dan 55.794 wajib pajak dari kebijakan II.Maka dari itu, Suryo mengimbau para wajib pajak bisa segera memanfaatkan PPS untuk melaporkan hartanya lantaran program tersebut akan berakhir pada 30 Juni 2022. \"Kalau sudah selesai tidak akan ada kesempatan lagi,\" tegasnya. (Sof/ANTARA)
IHSG Awal Pekan Melemah Mengikuti Penurunan Wall Street
Jakarta, FNN - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan melemah mengikuti penurunan indeks saham utama di bursa saham Wall Street.IHSG dibuka melemah 19,79 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.163,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 4,89 poin atau 0,47 persen ke posisi 1.038,65.\"Kami memperkirakan IHSG akan sideways pada hari ini, seiring dengan sentimen beragam dari pergerakan bursa global dan bursa regional,\" tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.Pada penutupan Jumat lalu (3/6), pasar AS ditutup melemah. Dow Jones melemah 1,05 persen, S&P 500 turun 1,63 persen, dan Nasdaq terkoreksi 2,47 persen.Data ketenagakerjaan non pertanian AS atau nonfarm payroll mencapai 390.000 tenaga kerja, di atas konsensus 328.000 tenaga kerja.Data tersebut tampaknya memicu kekhawatiran investor bahwa The Fed tidak akan mempertimbangkan opsi untuk menahan suku bunga acuan dan kenaikan suku bunga acuan yang terlalu tinggi dikhawatirkan akan memicu resesi.Sejumlah data ekonomi penting akan dirilis pekan ini, termasuk inflasi (CPI) AS untuk bulan Mei (konsensus 8,3 persen) serta inflasi inti (konsensus 5,9 persen).Selain itu, European Central Bank (ECB) akan mengadakan pertemuan untuk membahas kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pada kuartal III 2022 mendatang.Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menguat ke level 2,96 persen, dan indeks dolar AS menguat 0,35 persen ke level 102,18.Dari pasar komoditas terpantau bergerak beragam pada Jumat (3/6) kemarin. Harga minyak WTI menguat 2,9 persen ke level 120,26 dolar AS per barel dan Brent menguat 2,95 persen ke level 121,08 dolar AS per barel.Sedangkan harga batubara relatif datar di level 412,5 dolar AS per ton, nikel melemah 0,83 persen ke level 26.157 dolar AS, CPO melemah 0,65 persen ke level 6.704 ringgit, dan emas terpantau turun ke level 1.865 dolar AS per troy ounce.Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 35,09 poin atau 0,13 persen ke 27.796,66, indeks Hang Seng naik 468,67 poin atau 2,26 persen ke 21.166,03, dan indeks Straits Times turun 13,38 poin atau 0,41 persen ke 3.218,59. (Ida/ANTARA)