Aktivis GMNI Terbitkan Buku Menjemput Mandat Presiden untuk Anies
Jakarta| FNN - Sabtu sore, 25 November 2023, bertempat di Posko Pejuang AMIN Jl Pandeglang No 41 Menteng Jakarta Pusat, relawan Bro Anies bersama Posko Pilihan Rakyat (PPR) menggelar acara Launching dan bedah buku Menjemput Mandat Presiden.
Beberapa toboh politik dan akademisi seperti Kapten Timnas Pasangan AMIN Marsdya (Horn) (Purn) Ahmad Syaiqu, Prof. Refly Harun, Prof. Marwan Batubara, Prof. Anthony Budiawan, Prof. Egy Sudjana, Jumhur Hidayat dan Edy Mulyadi ikut meramaikan diskusi buku yang ditulis oleh Yusuf Blegur itu.
Yusuf Blegur mantan presidium GMNI yang menjadi Ketua Umum BroNies, menyampaikan bahwa buku Menjemput Mandat Presiden merupakan buku pertama dari Trilogi Mengetuk Pintu langit.
Pada bulan Desember 2023 akan terbit buku Upaya Penjegalan dan Kriminalisasi Anies: Berbahayakah Anies Bagi Oligarki. Kemudian di bulan Januari 2024 akan hadir buku Antiklimaks Soekarnoisme: Anies Putra Sang Fajar. Insyaa Allah semua bisa terwujud, sambung penulis yang pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan aktif di pergerakan 1998 itu
Bedah buku yang dihadiri ratusan peserta tersebut melahirkan suasana menjadi hangat tatkala panelis Jumhur Hidayat mengatakan Jokowi menjadi kuat bukan karena kehebatannya, tapi karena rakyat yang takut. Harus ada keberanian dari seluruh elemen rakyat jika rezim Jokowi yang sudah menyimpang dari konstitusi ini ingin dimakzulkan.
Sementara Prof. Anthony Budiawan dengan tegas menyebut Jokowi sebagai pengkhianat karena terlalu banyak kesalahan-kesalahan fundamental dalam proses penyelenggaraan negara.
Dalam kesempatan itu juga, Yusuf Blegur Blegur berharap buku Menjemput Mandat Presiden ini menjadi salah satu kontribusi dari relawan agar sosialisasi figur Anies Baswedan bisa lebih optimal. Yusuf meminta Timnas Pasangan AMIN bisa membawa buku yang mengupas rekam jejak, rekam karya dan rekam prestasi Anies ini bisa dibagikan ke seluruh rakyat di peloso-pelosok kota dan desa di Indonesia saat kampanye nanti. (*)