Anggota DPD RI Tanam Ratusan Bakau di Pantai Pulau Pramuka

Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono bersama rombongan anggota DPD RI subwilayah Timur II memegangi bibit pohon bakau (mangrove) yang akan ditanam di pantai Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu (29/1/2022).

Jakarta, FNN - Anggota DPD RI subwilayah Timur II menanam ratusan bibit pohon bakau (mangrove) di pantai Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu sebagai bagian dari gerakan rehabilitasi lingkungan dengan membangun 'benteng hijau' untuk memitigasi ancaman tsunami di kawasan pesisir.

"Kita harus menjaga lingkungan dengan menanam 'mangrove' di sekitar pantai. Lingkungan akan terlindungi, termasuk habitat sekitar pantai,” ujar Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono dalam keterangan tertulis, saat bersama rombongan anggota DPD RI subwilayah Timur II menggelar rapat konsolidasi lingkungan di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, Sabtu.

Menurut Nono, pohon bakau ditanam karena memiliki berbagai fungsi yang didapatkan seperti dapat menahan abrasi, menahan kecepatan angin karena memiliki akar yang kuat serta fungsi penghijauan yang dapat meningkatkan oksigen.

"'Mangrove' ini adalah salah satu tanaman yang mengeluarkan penghasil oksigen cukup tinggi dibanding tanaman lain. Itu sangat berpengaruh pada kualitas oksigen kita," kata Nono.

Dia menambahkan, gerakan penanaman itu juga untuk mendukung program pembangunan rendah karbon (PRK) yang diusung oleh pemerintah dan Pemerintah Provinsi Banten.
 
Nono berharap gerakan rehabilitasi penghijauan pohon bakau dapat menjaga kelestarian lingkungan dan memitigasi kebencanaan tsunami, serta dapat memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir melalui pembukaan kawasan ekowisata.

Di ekowisata itu, masyarakat setempat nantinya bisa membuka usaha aneka makanan dan juga kerajinan yang berbasis pohon bakau, seperti kaos menggunakan yang pewarna alami memanfaatkan pohon bakau.

"Ke depannya, program ini dapat memberdayakan ekonomi masyarakat pesisir dengan membuka kawasan ekowisata," kata Nono.

Selain penanaman pohon bakau, kegiatan konsolidasi diisi dengan kegiatan pelepasan bibit penyu untuk kelestarian lingkungan.

Penanaman pohon bakau itu menjadi salah satu solusi penting untuk mengatasi masalah lingkungan yang terjadi dengan harapan habitat makhluk hidup dalamnya akan berangsur membaik sehingga ekosistem lingkungan area tersebut akan pulih.
 
"Kami optimistis penanaman 'mangrove' dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir," ujar Nono. (mth)   

435

Related Post