Anwar Abbas Calon Kuat Ketua Umum PP Muhammadiyah

SOLO, FNN - Buya Anwar Abbas merupakan calon kuat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027.

Dalam Sidang Tanwir Muktamar Muhammadiyah ke 48 di Solo, yang berlangsung 18-20 November 2022, telah menetapkan 39 nama sebagai calon ketua umum Muhammadiyah periode 2022-2027.  Dari ke-39 nama tersebut, peserta Muktamar melalui Sidang Tanwir akan menyaring lagi menjadi 13 orang yang akan duduk sebagai pimpinan pusat Muhammadiyah. 

Nama Ketua Muhammadiyah Anwar Abbas berada di posisi paling atas dengan perolehan suara sebanyak 190.

Sedangkan petahana Ketua Umum PP Muhammadiyah saat ini Haedar Nashir berada di posisi ketiga dengan perolehan 175 suara. Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy berada di urutan 15 dengan perolehan 141 suara.

Selain itu, muncul juga nama-nama besar seperti, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mut'i, mantan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Dirjen Haji dan Umrah Kementetian Agama Hilman Latief.

"39 nama tersebut dipilih oleh Tanwir yang beranggotakan Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia dan Organisasi Otonom Muhammadiyah," tulis akun @muktamar.48 di Instagram.

Pengaruh Pihak Luar

Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010, M. Din Syamsuddin dalam pernyataan tertulis yang diterima FNN, memohon kepada para peserta Muktamar atau Muktamirin, untuk memilih para kader sejati Muhammadiyah yg memiliki integritas tinggi, intelektualitas cukup, kemandirian dan tidak terpengaruh pihak luar.

 "Dia juga harus sanggup menyediakan waktu untuk berkhidmat mengemban amanat secara bersungguh-sungguh. Jangan memilih kader yang hanya akan menumpuk jabatan dan sudah sibuk di luar, " ujar Din. 

Pada kesempatan itu, Din Syamsuddin mengetuk hati segenap Muktamirun untuk memilih 13 atau 17 Anggota PP Muhammadiyah dengan mata pikiran dan mata hati yang jernih demi kemajuan Persyarikatan, dengan memperhatikan kebutuhan gerak Persyarikatan menghadapi tantangan zaman yg semakin berat dan kompleks.

Din juga memohon pada peserta Sidang Tanwir Muhammadiyah untuk mempertahankan dua figur intelektual-ulama yang berhasil memajukan organisasi pada periode ini yaitu Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti.

Kata Din, banyak sekali kader/tokoh Muhammadiyah yang mumpuni tapi mereka tidak akan bisa masuk kalau yang sudah lama di pengurus pusat tidak legowo. 

Kemudian Din menyebut nama para kader/tokoh yang dinilai layak masuk ke jajaran PP Muhammadiyah. Mereka adalah Hilman Latief, Untung Cahyono, M. Sayuti, Asep Purnama Bahtiar, Imam Addaraqutni, Armyn Gultom dan Ma'mun Murod. 

Untuk memperkuat Bidang Keagamaan (Tarjih dan Tabligh), Din Syamsuddin mengusulkan nama Syamsul Anwar, Saad Ibrahim, Ambo Asse, dan Saidul Amin. 

Sedangkan untuk  memperkuat Pengembangan Pendidikan dan Kerja sama Luar Negeri, Din Syamsuddin mengusulkan empat nama yakni Bambang Setiaji, Sofyan Anif, Zakiyyudin Baedhowi dan Ahmad Khairuddin. 

"Usulan ini diajukan semata-mata demi kemaslahatan Persyarikatan Muhammadiyah tercinta," pungkas Din Syamsuddin. (TG)

578

Related Post