Apa Kata Tuhan ke Anies?
Oleh Yusuf Blegur | Mantan Presidium GMNI
Anies terus membatin, kenapa kebenaran dan keadilan sulit ditegakkan di negeri Pancasila dan masyarakatnya yang religius?
Takdir Anies bukan gagal menyelamatkan konstitusi dan demokrasi. Takdir Anies bukan kalah menghadapi oligarki dan politik dinasti. Takdir Anies bukan gagal menjadi presiden atau gubernur. Takdir Anies sesungguhnya karena tetap menjadi manusia merdeka meski negara terus dibangun oleh perbudakan dan penjajahan.
Anies harus tetap menjadi Anies meskipun kerap dihujat dan difitnah. Anies harus tetap menjadi Anies walaupun kebaikannya dibalas dengan kejahatan. Anies harus tetap menjadi Anies, bagaimanapun keamanan dan keselamatannya terancam demi menghadirkan kebenaran dan keadilan. Anies harus tetap menjadi Anies, betapapun sesungguhnya Anies bukan Nabi dan Rasul Tuhan.
Perjuangan Anies tidaklah layak dan pantas disebut kegagalan. Perjuangan Anies tidaklah meninggalkan kekecewaan, kesedihan dan apalagi putus asa. Perjuangan Anies tidaklah dikalahkan oleh uang, jabatan dan kekuasaan. Perjuangan Anies sejatinya tidaklah menjadi perjuangan awal ataupun akhir, lebih dari itu menjadi ikhtiar yang terus-menerus dan tak akan pernah berhenti.
Lalu apa yang menjadi pesan penting Tuhan buat Anies?
Kata Tuhan, tetaplah Anies menjadi hamba Tuhan yang tidak menghamba pada manusia dan dunia. Tuhan juga bilang, tetaplah Anies berada di jalan kebenaran bukan di jalan kesesatan, jangan yang hak dan bathil itu dicampur-adukkan atau berupaya disatukan. Tuhan kemudian juga mengatakan, Anies agar jangan menganggap mudah semua perjuangan, ia seperti iman yang harus diuji.
Sejurus itu Tuhan menyampaikan pesan penting, Anies tetaplah dengan keyakinan bahwasanya tiada kekuatan dan kelemahan, tiada keberanian dan ketakutan serta tiada kemenangan dan kekalahan, kecuali terjadinya atas izin Tuhan. Selanjutnya, tetaplah Anies menjadi manusia sebagaimana hakikat penciptaannya, janganlah menjadi makhluk lainnya. (*)