Babe Haikal Hasan Optimistis Umat Islam Bisa Bersatu
Jakarta, FNN - Tokoh masyarakat yang dikenal dengan panggilan Babe Haikal Hasan merasa optimistis umat Islam di Tanah Air bisa bersatu.
Oleh karena itu dia mengimbau seluruh elemen muslim untuk membangun optimisme persatuan umat Islam. Kepada wartawan di Jakarta, Ahad (22/5/2022), Haikal Hasan mengatakan ujian terberat yang dihadapai umat Islam adalah persatuan.
Sejarah telah membuktikan ketika bangsa ini dijajah Belanda, perlawanan berbagai kerajaan Islam di bumi nusantara ini, tak mampu mengusir penjajah. Dengan rahmat Alloh, para pemimpin mulai menyadari untuk bersatu dan menjadi sebuah bangsa yang bernama Indonesia. Akhirnya, Indonesia meraih kemerdekaannya pada 17 Agustus 2022.
Inilah yang dikenang Babe Haikal Hassan ketika menggelar Parade Tauhid Nasional pada 16 Agustus 2015 lalu sebagai rasa syukur terhadap 70 tahun kemerdekaan Indonesia.
"Ane termasuk salah satu ketua dalam Parade Tauhid itu," ungkap Haikal. Ia berhasil melobi para ulama, ustadz dan para habib seperti Ustadz Arifin Ilham, Ustadz Bachtiar Nasir, KH. Abdullah Gymastiar (Aa Gym), KH. Abdul Rasyid Abdulloh Syafi'i, KH. Cholil Ridwan, Ustadz Abu Jibril, Habib Rizieq Muhammad Syihab dan banyak tokoh lagi lintas ormas Islam untuk duduk dalam satu panggung.
"Umat Islam itu terbukti bisa bersatu kok sebagaimana pesan nabi jadilah hamba Alloh yang bersaudara," tegasnya.
Parade Tauhid
Parade Tauhid Nasional yang mengusung bendera merah putih dan syiar bendera tauhid ini diikuti oleh ribuan orang dan mereka berkumpul di bunderan HI Jakarta Pusat. Acara ini pun berhasil menyatukan para ulama dan habaib.
Berkah persatuan itu pula, menurut Babe Haikal, umat ramai-ramai protes ketika ada pelecehan terhadap Al Qur'an Surah Al Maidah 51 oleh Gubernur DKI waktu itu Ahok hingga berujung pada aksi 411 dan aksi 212 yang fenomenal.
"Ane ikut ramai-ramai merancangnya, jadi yang ane pikirin sampai saat ni bagaimana kita terus bersatu, ane gak berubah tetap tegak lurus," ungkapnya seraya mengutip ayat dalam Al-Qur;an," dan berpegang teguhlah kepada tali Alloh, dan janganlah berpecah belah," (QS Ali Imron: 103).
Namun, umat Islam akan selalu diuji seberapa kokoh persaudaraannya. "Karena itu Jangan saling fitnah, saling curiga, jangan saling mengambil kesimpulan sesaat, lakukan tabayun, itu prinsip dalam Islam, tapi kalau dibilang ane berkhianat dan menyeberang, cukupnya Alloh sebagai saksi, " tegas Babe Haikal. (*)