Buang Badan, Jokowi Tumpahkan Kemarahannya kepada Para Menteri

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa jengkel dan marah-marah terhadap para menterinya. Kejengkelan Jokowi tumpah saat memberikan pengarahan kepada menteri, kepala lembaga, kepala daerah, dan direksi BUMN dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat 25 Mert 2022.

 

Menanggapi hal itu pengamat politik Rocky Gerung menduga presiden sedang lempar tanggung jawab kepada para menterinya.

"Jadi pesannya kira-kira presiden mau katakan bahwa masalah ini bukan problem saya, tapi problem menteri-menteri saya. Jadi dia lempar tanggung jawab pada menteri-menterinya. Dan menteri-menterinya karena senang disakiti, ya hanya diam-diam doang. Padahal presiden dulu bilang tidak ada kebijakan menteri, yang ada kebijakan presiden. Itu yang menyebabkan kita menganggap bahwa presiden tidak tahu lagi mau bikin apa,” ," kata pengamat politik, Rocky Gerung dalam perbincangan dengan wartawan FNN, Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu, 26 Maret 2022.

Anehnya, kata Rocky para menteri tidak ada yang bisa menangkap pesan tersirat dari kemarahan Jokowi.

“Simbol itu mustinya ditanggapi oleh menteri-menteri, tapi saya tahu bahwa pagi ini para menteri pasti sedang WA dan persoalannya menjadi gunjingan. Dan mungkin saja menteri-menteri sedang bersiap untuk mengundurkan diri. Kan kalau orang dijewer di depan publik itu mustinya malu. Tapi kalau dia nggak punya malu, ya dia sadomasokisme,” tegasnya.

Menurut Rocky Gerung, tidak seharusnya Jokowi memarahi para menterinya di depan publik karena bisa disampaikan secara internal.

"Seharusnya diatasi secara internal saja. Justru sekarang itu ketidakmampuan Presiden terbaca dan bacaan itu kemudian menunjukkan kalau Presiden sudah tidak bisa berbuat apa pun," ujar Rocky Gerung.

Jadi, kata Rocky, kesimpulannya begitu. “Kalau mereka malu, mustinya protes kepada presiden mengapa nggak omelin saya secara personal saja, kenapa di publik. Itu artinya dia tidak mengalami gangguan politikal seksual,” tegasnya.

Kemarahan Jokowi disebut Rocky Gerung sudah tak bisa ditahan terhadap para menterinya. Apalagi, sebagai orang Jawa yang biasanya bisa memendam rasa marah.

"Orang sudah marah-marah itu artinya dia enggak bisa menegur kan. Kenapa tidak melalui obrolan pribadi untuk menanyakan kenapa para menterinya masih buang-buang uang untuk impor. Namun, kita tahu banyak kementerian yang doyan impor karena ada fee dan komisi segala macam," ucap Rocky Gerung. (sof, sws)

300

Related Post