Dahsyat, Rocky Gerung Jual Diri?
Jakarta - FNN – Pengamat politik Rocky Gerung beberapa hari ini menjadi sorotan publik. Rocky yang dikenal sangat kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mendadak bertemu dengan dua orang penting Jokowi yakni Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan dan Gibran Rakabuming.
Luhut Binsar Pandjaitan tampil sebagai narasumber pertama di channel YouTube barunya RG TV Channel pada Rabu (21/9/22), sedangkan Gibran Rakabuming diterima Rocky sebagai tamu di kediamannya kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (23/9/22).
Warganet pun sontak menghujani Rocky dengan pertanyaan, akankah Rocky masuk kekuasaan Jokowi dan tidak lagi mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal ini juga diungkapkan oleh wartawan senior FNN Hersubeno Arief dalam kanal YouTube Hersubeno Point, Minggu (25/9/22). Hersubeno mengatakan sebagian pihak banyak bertanya kepada dirinya soal pertemuan Rocky Gerung dengan dua orang dekat Jokowi tersebut.
“Sampai hari Minggu ini, sejumlah pesan melalui chat pribadi sampai telepon terus masuk kepada saya, saya dibombardir dengan pertanyaan, pernyataan dan hujatan terhadap bung Rocky Gerung yang baru saja bertemu dengan Luhut Padjaitan dan Gibran Rakabuming,” ujar Hersu.
Bahkan Hersu menyampaikan ada juga pihak yang langsung menuduh Rocky sebagai agen kekuasaan yang selama ini diselundupkan ke kelompok oposisi.
Kritik keras itu tak kunjung mereda, padahal Hersubeno dan Rocky telah membuat konten khusus untuk menjelaskan persoalaan tersebut di channel YouTube Rocky Gerung Official yang berjudul ‘Ekslusif! Rocky Gerung Bongkar Habis Pertemuannya dengan Luhut dan Gibran’ pada Sabtu (24/9/22).
Lebih lanjut, Hersubeno menegaskan untuk para pihak untuk tidak ambil kesimpulan hanya dari satu atau dua tayangan maupun peristiwa serta menunjukkan track record dari Rocky Gerung.
“Mari saya tunjukkan, tidak lama setelah Rocky wawancara bersama pak Luhut, dalam perbincangan saya dan Rocky di channel Rocky Gerung Official, bung Rocky dengan santai dan leluasa mengkritik pengangkatan pak Luhut sebagai penanggung jawab konfersi kendaraan listrik,” jelas Hersu.
Kemudian, satu hari setelah bertemu dengan Gibran, Rocky juga dengan enteng tetap mengkritik berbagai kebijakan Presiden Jokowi termasuk menaikkan harga BBM dan konfersi kompor listrik.
Menurut Hersu, pertemuan Rocky tersebut tidak akan menghilangkan sikap kritisnya. Sebagai orang yang kenal Rocky Gerung cukup lama, Hersu mengaku sama sekali tidak khawatir Rocky tergoda terhadap kekuasaan atau kekayaan.
“Kalau toh dia jadi tergoda, saya tentu jadi orang pertama yang mengingatkan,” pungkasnya. (Lia)