Dicari Presiden yang Mau Menjual Negaranya

Ini bukan presiden biasa tapi ini presiden merangkap pedagang, karena sudah biasa dagang mebel. Sekarang mumpung penya jabatan orang nomor satu di negerinya, kesempatan itu jangan disia-siakan.

Kemarin-kemarin menjual mobil Esemka gak laku, lalu jual IKN juga gak laku. Sekarang jual pasir ke negara tetangga Singapura. Dan ini bakal berhasil karena Singapura lagi berniat memperluas negaranya. Meski mengambil sedikit luas pantai Indonesia karena mumpung presidennya bisa diajak cincai asal ada hepeng semua bisa diatur.

Presiden sudah nawarin ke penduduk Singapura agar bisa tinggal di IKN dengan keringanan dan dispensasi yang akan diberikan kalau mau tinggal di sana. Tetapi ternyata orang-orang Singapura tidak terlalu berminat, karena mereka biasa tinggal di kota besar kemudian disuruh tinggal di hutan yang disulap jadi kota. Sudah pasti sisa-sisa binatang berbisa masih banyak di sana terutama ular cobra dan binatang berbisa yang lain.

Tapi gak apalah kalau mau coba. Paling akan bersentuhan dengan Suku Dayak karena ada orang asing masuk wilayahnya.

Kalau pengin suasana baru dan mencoba adrenalin maka coba tinggal di IKN siapa tahu imunnya makin bagus. Tapi harus juga siap-siap peti mati karena daerah itu bukan seperti di Singapura.

Kalau itu gak laku dan gak direken bangsa lain untuk meramaikan itu IKN maka gak tahu apalagi yang mau di lego dan dijual di akhir-akhir masa jabatannya. Baru pasir yang dikeluarkan KEPRESnya untuk dijual. Setelah pasir gak tahu apalagj yang akan dijual. Maka dari itu mati-matian pengen diperpanjang kekuasaan dengan segala cara.

Dan begitu juga berusaha dengan segala cara menghambat Anies agar gak ikut penCAPRESan. Karena kalau Anies ikut dan dia menang maka itulah awal KIAMAT KUBRA bagi presiden and the gang. Ini aja kelihatan gak bakalan nyampe 2024 kalau semangat rakyat ingin memakzulkan tidak akan terbendung lagi. Jika ada komando dan mulai menekan tombol bergerak semangat pemakzulan hal itu tidak akan terbendung lagi. Les do it. NOW OR NEVER AT ALL.

Nuunwalqolami wamaa yasturuun.Wallahul muwaffiq ...

Wallahu A'lam ...

Oleh MOH. NAUFAL DUNGGIO

(Aktivis dan Ustadz Kampung) Wonogiri, 090623.

718

Related Post