Distribusi STB untuk Analog Switch off/ASO di Jabodetabek 98,44 Persen
Jakarta, FNN - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyampaikan menjelang peralihan siaran televisi analog ke digital (analog switch off/ASO) pada 2 November 2022 di Jabodetabek, pendistribusian set top box (STB) telah mencapai 98,44 persen.
"Hingga saat ini, set top box telah dibagikan di wilayah Jabodetabek kepada 479 ribu keluarga yang dikategorikan miskin. Distribusi telah mencapai 98,44 persen dengan rasio pemerintah menyiapkan sebanyak 359.617 set top box dan seluruh penyelenggara multipleksing menyediakan sebanyak 112.484 atau pemerintah menyediakan 76 persen set top box se-Jabodetabek dan TV swasta 24 persen,” ujar Johnny.
Hal tersebut dia sampaikan dalam konferensi pers mengenai ASO di Kantor Kementerian Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Jakarta, Senin, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI. Dalam kesempatan itu, hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Adapun set top box merupakan alat pengubah gelombang siaran TV digital sehingga bisa terbaca oleh TV analog. Dengan demikian, melalui bantuan set top box, siaran tv analog bisa menayangkan gambar dan suara.
Selanjutnya, Johnny juga menyampaikan bahwa terkait dengan pelaksanaan ASO di wilayah Jabodetabek pada 2 November mendatang, pemerintah, dalam hal ini Kemkominfo dan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (TVSI), termasuk perusahaan televisi penyelenggara multipleksing telah menyepakati beberapa hal.
Di antaranya, selain pendistribusian STB secara merata, mereka juga menyepakati akan dilakukan sosialisasi secara masif mengenai ASO kepada masyarakat. Dengan demikian, lanjutnya, pelaksanaan ASO pada 2 November 2022 di Jabodetabek diharapkan dapat berjalan dengan baik.
“Untuk ASO Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko jika nanti ada televisi masyarakat yang belum bisa menerima siaran digital karena belum tersedia set top box bagi keluarga miskin sehingga Kementerian Kominfo akan melayani sedapat mungkin,” tambah dia.
Sementara kepada masyarakat menengah yang masih memiliki televisi tabung atau belum memenuhi syarat televisi digital, Kemkominfo meminta mereka segera memasang set top box sehingga pada 2 November 2022 dapat menikmati siaran digital yang lebih bersih, jernih, tinggi kualitas, serta banyak kanal siaran.
Sejauh ini, Johnny mengatakan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat 8 kabupaten/kota di 4 wilayah siaran telah dilakukan ASO pada bulan April 2022.
Selanjutnya pada 2 November 2022, wilayah Jabodetabek yang terdiri atas 9 kabupaten/kota akan dilaksanakan ASO.
"Lalu, 173 kabupaten/kota non-teresterial service atau tidak ada layanan TV teresterial. Dengan demikian, ada 222 kabupaten/kota yang total analog switch off dan masih terdapat 292 kabupaten/kota yang akan kami lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah," lanjut Johnny.
Oleh karena itu, Kemkominfo pun akan meneliti ASO untuk wilayah lainnya agar peralihan siaran TV digital ke analog yang dijadwalkan mulai dilalukan pada 2 November 2022 itu dapat terlaksana sesuai dengan kesiapan wilayah masing-masing.
Ia lalu menyampaikan, pada tanggal 2 November 2022 nanti, keseluruhan infrastruktur multipleksing (MUX) sudah akan tersedia, baik yang disiapkan oleh penyelenggara MUX yaitu televisi-televisi swasta yang sudah memiliki lisensi maupun pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan TVRI.
Namun, dari sisi distribusi set top box masih harus disempurnakan sehingga pelaksanaan ASO nanti dilakukan secara bertahap.(Ida/ANTARA)