Gatot Nurmantyo Sengaja Memprovokasi Umat Islam Jabar

Jakarta, FNN - Jend. TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menjadi pembicara terakhir dalam Kongres Umat Islam Jawa Barat di Pondok Pesantren Sukaraja,  Garut, Jawa Barat, Jumat (18/11/2022).

Gatot Nurmantyo membuka materi dengan memaparkan sejarah singkat Indonesia yang diinginkan para penjajah untuk dikuasai alam dan manusianya sejak kedatangan Bangsa Mongol yang dipimpin oleh Khubilai Khan.

Lebih lanjut Gatot menjelaskan peran besar ulama dan umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia. Mulai dari organisasi Islam yang memberikan pendidikan, hingga perjuangan politik dan perlawanan bersenjata terhadap penjajah.

Dan Jend. TNI (purn) itu pun menyebutkan lima hal menuju Indonesia yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negeri yang baik dengan rabb Yang maha pengampun):

1. Menuju persatuan dan kesatuan;

2. Warga negara yang baik dan berkarakter;

3. Konstitusi yang benar;

4. Kewaspadaan nasional;

5. Budaya dan sistem penyelenggaraan negara yang berkualitas.

Gatot menyatakan dirinya hadir di Kongres Umat Islam Jawa Barat untuk memprovokasi umat Islam untuk bersatu dan membawa semangat perjuangan sebagaimana yang telah dilakukan di masa lalu.

"Semangat perubahan dan amar ma'ruf nahi munkar harus disebarluaskan," ucapnya tegas.

"Perjuangan menyelamatkan/mewujudkan perubahan Indonesia harus mengikutsertakan seluruh komponen dan elemen masyarakat tanpa melihat golongan, suku, agama, dan usia," sambungnya.

Dia menjelaskan perluny mewujudkan kesamaan persepsi tentang ancaman dan solusi oleh semua komponen masyarakat, dengan Islam sebagai penggeraknya.

Dan untuk memotivasi semangat perjuangan tersebut Gatot mengatakan, "Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit."

Dirinya juga mengingatkan bahwa selalu ada Allah yang akan membantu umatnya. 

"Jangan katakan kepada Allah, aku punya masalah besar. Tapi, katakanlah kepada masalah, aku mempunyai Allah Yang Maha Besar," ujarnya memotivasi.

"Selamat berjuang para ulama dan umat kebanggaanku, kutitipkan bangsa dan negara ini padamu," ucap Gatot menutup pembicaraan. (rac)

426

Related Post