Hadi Tjahjanto Minta Dukungan Masyarakat Sukseskan Ajang MotoGP 2022

Komandan Lapangan MotoGP Mandalika, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto (satu kiri) tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Pulau Lombok, NTB, Minggu (9/1/2022). Ia hadir di sana untuk mengecek kesiapan pelaksanan MotoGP 2022.

Mataram, FNN - Komandan Lapangan MotoGP Mandalika, Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan ajang balap motor kelas dunia yang agendanya akan mengaspal di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.

"Ini (dukungan) sangatlah penting bagi Indonesia khususnya di Provinsi NTB. Sebab pelaksanaan 'event' ini membutuhkan partisipasi seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI, Polri serta seluruh masyarakat NTB," kata dia, melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Senin.
  
Mantan panglima TNI ini pun telah menindaklanjuti amanah dari Presiden Joko Widodo yang menunjuknya sebagai penanggung jawab dari persiapan MotoGP Mandalika.

Minggu (9/1), Tjahjanto menginjakkan kakinya di Pulau Lombok, NTB. Dalam kunjungannya, Hadi dengan didampingi Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Kolonel CZI Lalu Rudy Irham Srigede, dan Kepala Polda NTB, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto, mengecek segala persiapan dari ajang MotoGP Mandalika.
  
Kemudian Sekretaris Daerah NTB, komandan Pangkalan Udara TNI AU ZAM Rembiga, dan beberapa Forum Koordinasi Pimpinan Daerah NTB, turut mendampingi kegiatannya.

Dalam kunjungannya, Minggu (9/1), Tjahjanto langsung meninjau Sirkuit Mandalika. Bersama rombongan, dia juga mengecek sarana-prasarana di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, akses kendaraan di Jalan ByPass Mandalika, rumah pondokan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di wilayah Gerupuk, dan juga lapak pedagang yang berada di areal Sirkuit Mandalika.
  
Sementara Poerwanto turut menyampaikan ajang MotoGP 2022 dengan agenda balap pada Maret mendatang di Sirkuit Mandalika harus dipersiapkan secara matang.

"MotoGP di Sirkuit Mandalika menyangkut nama Indonesia di mata internasional. Jadi persiapannya harus benar-benar maksimal, termasuk persiapan pengamanan yang menjadi tugas Polri dan TNI," kata dia.  (mth)
  
    

255

Related Post