Istana Kirimkan Perwakilan, Mahasiswa : Kami Ingin Bertemu Langsung Dengan Presiden
Jakarta, FNN - Demo terhadap kenaikkan harga BBM makin memanas Langkah demi langkah terus diupuyakan mahasiswa untuk bisa menembus Istana Merdeka agar dapat menyampaikan secara langsung tuntutan kepada Presiden Joko Widodo.
Aksi mahasiswa coba diredam oleh pihak keamanan, salah satu caranya dengan mengirim perwakilan istana untuk bisa berdialog dengan para mahasiswa. Adalah Abraham yang mengaku sebagai perwakilan pihak istana. Kedatangannya diterima mahasiswa untuk coba berdialog dengan perwakilan dari istana tersebut.
Dalam dialognya, Abraham mengatakan bahwa sebenarnya pemerintah tidak ingin menaikkan harga BBM, hal tersebut dapat terlihat dari kebijakan pemerintah yang menaikkan anggaran BBM sebesar Rp 500 triliun.
"Pemerintah sebenarnya tidak ingin menaikkan harga BBM, temen-temen bisa lihat di internet bahwa tahun ini anggaran BBM naik sebesar Rp 500 triliun," ujarnya di atas mobil komando dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Kamis, 15 September 2022.
Pernyataan Abraham pun mendapat penolakkan dari para mahasiswa. Mereka menyerukan kata "bohong" Sebagai respon atas pernyataan yang diberikan.
"Bohong! Terus itu kemana? Bilang aja buat IKN," ujar salah satu mahasiswa.
Salah satu orator mahasiswa pun menjelaskan bahwa mereka tidak ingin bertemu dengan perwakilan, mereka ingin bertemu dengan presiden Joko Widodo.
"Kita mau bertemu siapa teman-teman? Kita mau bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Kalau anda tidak bisa mengabulkan permintaan kami, buat apa ada diatas sini," ujar salah satu orator kepada perwakilan istana yang berada satu podium dengannya.
Mendengar banyak respon penolakkan dari mahasiswa, Abraham pun pergi meninggalkan mobil komando diiringi oleh beberapa pengawal polisi. (Habil)