Jaktent Hadir untuk Industri Kreatif yang Lebih Baik

Avi Purba, Claudia Kaise, Diaz Henzuk, dan Mayumi Haryoto dalam jumpa pers Jaktent di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat (11/11/2022).

Jakarta, FNN - Jakarta Content Week (Jaktent) 2022 hadir kembali di tahun ketiga dengan tema collabrate.

Dalam jumpa pers yang diselenggarakan di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (11/11/2022) Avi Purba, General Manager Jaktent 2022 menjelaskan bahwa tema yang diangkat merupakan kombinasi dari kolaborasi dan kalibrasi, diartikan sebagai sebuah strategi masa depan untuk industri kreatif.

Acara jumpa pers Jaktent yang terselenggara atas kerjasama Yayasan 17.000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair tersebut juga menghadirkan7777777 Claudia Kaise (VP Frankfurter Buchmesse), Diaz Henzuk (Sekretaris Jenderal Asosiasi Desain Grafis Indonesia), dan Mayumi Haryoto (Co-founder @bacapibo).

Jaktent menyelenggarakan 50 sesi secara live, talkshow, workshop, diskusi literasi, konten kreatif, pop-culture dan kuliner. Jaktent menghadirkan berbagai rangkaian program yang terdiri dari LitBeat, LitBite, LitFest, LitFilm dan The Market.

Adapun program yang diadakan Jaktent bertujuan menciptakan ekosistem yang kreatif, terkhusus di wilayah Asia Pasifik. Juga lebih menunjukan lagi proses kolaborasi secara langsung untuk dapat mewadahi  dan memajukan industri kreatif di Indonesia dan Dunia. Serta mempertemukan pelaku industri kreatif untuk saling bertukar ide, pengalaman, dan perkembangan teknologi.

Dias Henzuk, salah satu wakil dari kurator LitBeat Jaktent mengatakan bahwa dengan adanya wadah seperti Jaktent dapat mempertemukan pelaku yang kompeten dan relevan khusus di bidangnya untuk menyuarakan isu-isu yang belum populer dan hal baru.

"Bahwa hal seperti ini harus lebih sering diadakan dan bukan menjadi hal yang extraordinary sebenarnya. Karena harusnya hal seperti jaktent ini lebih sering, dan hal yang rutin, jadinya. Dan Jaktent sudah melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Dias.

"Jadi, harapan saya sih, acara hal seperti ini harusnya, yang paling penting pertama adalah keputusan penyelenggara dan kurator akan isu-isu yang diangkat, siapa saja yang berbicara, dan dampak seperti apa yang dihasilkan dari acara ini. Dan sepertinya,  Jaktent sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat, sangat baik," ucap Dias menambahkan.

Hal tersebut didukung oleh Mayumi yang juga menjadi salah seorang kurator. Dan Mayumi berharap Jaktent menjadi wadah dalam peningkatan kualitas konten-konten di Indonesia.

"Wadah seperti ini baik untuk diadakan Sehingga konten Indonesia menjadi lebih berbobot yang lebih berarti daripada sekadar kasarnya headline, judul besar tapi tanpa ada isinya," ucap Mayumi.

Acara Jaktent dapat dihadiri secara umum yang berlangsung pada 11-13 November di Taman Ismail Marzuki, Ruang Belajar, Ruang Berkarya, Teater Wahyu Sihombing, Galeri Emiria Soenassa, dan Teater Sjuman Djaja. Pengunjung juga bisa mengunjungi booth dan pameran buku dari Patjarmerah dan bacapibo.

Dan Jaktent dapat dihadiri secara langsung ataupun diakses melalui laman daring resminya dengan gratis. (Rac)

372

Related Post