Jurnalis Kawan Strategis dan Ideologis Pengawas Pemilu

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Totok Hariyono saat membuka Rapat Koordinasi Bawaslu dan Media Massa Nasional dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di The Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (26-11-2022). (Sumber: ANTARA)

Kota Batu, FNN - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Totok Hariyono mengatakan jurnalis merupakan kawan strategis dan ideologis para pengawas pemilu di Tanah Air dalam memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi aman, nyaman, dan baik.

"Jurnalis bagi pengawas pemilu itu mitra strategis, kawan strategis, hampir-hampir menjadi kawan ideologis kalau tidak dipisahkan oleh independensi dan keterbatasan masing-masing," ujar Totok saat membuka Rapat Koordinasi Bawaslu dan Media Massa Nasional dalam Rangka Pengawasan Tahapan Pemilu Tahun 2024 di The Singhasari Resort, Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu.

Menurut dia, sebagai mitra strategis, jurnalis dan pengawas pemilu dalam hal ini Bawaslu memiliki tanggung jawab moral sepanjang masa untuk memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi itu berjalan baik dan sesuai dengan seluruh ketentuan yang berlaku.

Ia lalu menyampaikan bahwa keterlibatan jurnalis tidak dapat dilepaskan dari perjalanan Bawaslu mengawasi penyelenggaraan pemilu dan mencegah kemunculan pelanggaran di dalamnya. Misalnya, pada tahun 2003 lima anggota Bawaslu periode tersebut terdiri atas lima unsur, yakni akademisi, tokoh masyarakat, kepolisian, pejabat, dan jurnalis.

Dengan demikian, Totok mengatakan bahwa rapat kordinasi yang bertajuk Peran dan Fungsi Strategis Media Pers dalam Mengawal Pemilu 2024 itu diselenggarakan oleh Bawaslu untuk menjaga hubungan kedua belah pihak sebagai mitra strategis, bahkan ideologis.

Ia juga menilai kedatangan tiga puluhan wartawan nasional ke Jawa Timur, khususnya Kota Batu dan Kabupaten Malang, dapat memperkuat ikatan emosional mereka dengan Bawaslu RI serta bawaslu setempat.

"Kedatangan teman-teman ini ke Jawa Timur bagian dari bonding, membangun ikatan emosional bersama Bawaslu dalam rangka strategis menjadikan Pemilu 2024 itu lebih aman, lebih nyaman, dan tentu lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya," ucap Totok.

Sebelumnya, Kepala Biro Hukum dan Humas Bawaslu RI Agung Bagus Gede Bhayu Indra Atmaja saat menyampaikan laporan kegiatan menyampaikan bahwa penyelenggaraan rapat koordinasi itu memiliki sejumlah tujuan, di antaranya, untuk meningkatkan pelayanan publik Bawaslu melalui media massa dan menciptakan suasana harmonis dengan media demi menguatkan peran Bawaslu mengawasi pemilu.

Bawaslu berharap rapat koordinasi itu dapat memunculkan kerja sama yang baik antara Bawaslu dan insan pers untuk membantu tugas badan tersebut dalam pencegahan pelanggaran dan pengawasan pemilu.(sof/ANTARA)

259

Related Post