Kompas Blunder, Warga Meninggal Kelaparan Ibadah Haji Disalahkan

Jakarta, FNN- Media sosial dibikin geger dengan tulisan berita dari KompasTV terkait kasus empat jenazah yang masih satu keluarga ditemukan meninggal dunia di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat pada Jum'at, (11/11/22).

Demikian perbincangan dua wartawan senior FNN Hersubeno Arief dan Agi Betha dalam kanal YouTube Off The Record, Senin (14/11/22) di Jakarta.

Agi Betha menyebut judul berita dari KompasTV soal kejadian ini tidak nyambung. Terlebih, KompasTV juga memakai gambar ilustrasi rumah dan empat orang jenazah tersebut.

Judul berita KompasTV itu “Membantu Tetangga yang Kelaparan Lebih Utama daripada Berhaji, Sayangnya Banyak yang Tidak Peka”.

Sontak saja KompasTV banyak menuai kecaman dari netizen karena judul dan framing berita itu tidak berdasar fakta yang terjadi, hanya karangan dan mengait-ngaitkan yang sama sekali tidak ada kaitannya.

Setelah banyak diprotes, KompasTV akhirnya mengganti judul berita di situsnya dengan judul baru “Kasus Kematian Keluarga di Kalideres Karena Dugaan Kelaparan dan Pentingnya Kesalehan Sosial”.

“Saya juga sangat heran ya, kenapa KompasTV membuat judul yang sangat sensitif,” ungkap Agi.

Kemudian, Hersubeno panggilan akrab Hersu menyebut bahwa kasus ini tidak ada hubungannya dengan Haji dan umat Islam.

Apalagi diketahui, korbannya adalah keluarga Tionghoa, bahkan tetangga yang pertama kali mengendus bau adalah ketua RTnya yang bernama Asiong keturunan dari Tionghoa juga.

Lalu, kenapa yg disalahkan orang Islam dan dikaitkan dg ibadah Haji?

“Jadi tidak pantas ya ini kasus dikaitkan dengan agama,” pungkas Hersu.(Lia)

1469

Related Post