Di Istana Batu Tulis Megawati -Jokowi Mungkin Membahas Ganjar Pranowo

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum PDIP di Istana Batutulis, Bogor pada Sabtu (8/10/2022).

Pertemuan itu menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berlangsung selama dua jam. Keduanya membahas mengenai krisis pangan dan ekonomi yang dihadapi Indonesia.

Krisis itu disebabkan oleh dua faktor, yaitu pandemi covid-19 dan perang Rusia - Ukraina.

Pengamat politik Rocky Gerung mengoomentari pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati melalui tayangan Youtubenya, Rocky Gerung Official yang dipandu wartawan senior FNN Hersubeno Arief, Minggu (09/10/22).

Rocky menyebut mereka melakukan pembahasan terhadap  kesinambungan kepemimpinan nasional.

Sedangkan Hersubeno Arief lawan diskusi Rocky Gerung menegaskan bahwasanya pertemuan itu merupakan pertemuan yang bersifat kontemplatif.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung menyampaikan bahwa semua hal yang diperjanjikan di Batu Tulis tidak ada hasilnya.

Menurutnya perjanjian di Batu Tulis itu selalu tinggal menyisakan batunya saja. Tulisannya hilang.

"Apakah Bu Megawati berinisiatif untuk memberitahu Pak Jokowi bahwa era Jokowi sudah selesai, baik apa yang sudah diperbuat, dan apa yang masih bisa dititipkan pada bangsa ini,"  tanya Rocky.

Tak hanya itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa hal ini terdapat dua imajinasi dari dua orang yang saling mengirim sinyal.

"Bu Mega pasti ingin memastikan bahwa Pak Jokowi harus kembali jadi petugas partai," ujar Rocky Gerung.

Namun tak dipungkiri, adanya pertemuan Presiden Jokowi dan Megawati dapat diduga oleh masyarakat apakah ada transaksi baru dalam pertemuaan tersebut.

Dengan itu, Rocky Gerung mempertegas bahwa tidak ada transaksi di dalam pertemuan itu.

Sebab, menurut Rocky Gerung, Ibu Megawati merasa politik dari Presiden Jokowi bertentangan dengan keputusan partai, tetapi menurutnya ada suatu hal yang masih terselubung yaitu soal Ganjar Pranowo.

"Ganjar mungkin bisa dipanggil ulang oleh Bu Megawati, kalau dia berupaya untuk kembali ke pangkuan keluarga Soekarno," papar Rocky.

Mantan dosen filsafat dari UI itu juga menambahkan bahwa antara  Megawati dan Jokowi kemungkinan saling konfirmasi atau saling klarifikasi tentang apa benar Pak Jokowi menghendaki dua calon.

Rocky Gerung juga menyinggung tentang Prabowo Subianto yang sempat bertemu Megawati di Istana Batu Tulis Hing Puri Bima Cakti pada 2009 silam membuat perjanjian.

"Sebetulnya semua hal yang Batu Tulis sekarang pak Jokowi dan ibu Mega melakukan perjanjian di Batu Tulis untuk memikirkan bangsa," katanya.

"Dulu ibu Mega dan Pak Prabowo melakukan pertemuan di Batu Tulis dengan janji untuk saling mengikat siapa yang duluan jadi presiden," kata Rocky Gerung.

Dalam kesempatan itu Rocky Gerung menyindir Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri yang sempat membuat perjanjian tentang Pemilu 2009.

"Menurut saya perjanjian di Batu Tulis itu selalu menyisakan batunya, tulisannya sudah ke hapus," kelakar Rocky Gerung.. (Ida/sof)

331

Related Post