Menyingkap Kongres Pemuda Tahun 1928
Oleh Ridwan Saidi, Budayawan
Mr Royani Su'ud orang Gang Kernolong, Kramat. Ia tamat Rechts Hogeschool tahun 1927.
Di Panitia Kongres Pemuda II tahun 1928 ia menjabat Sekretaris panitia, Ketuanya Katja Sungkana. Di panitia Royani mewakili Pemuda Kaum Betawi.
Dapat dikatakan Kongres Pemuda II merespons Kongres Pemuda I yang dipimpin Thabrani tahun 1926. Peserta kongres bersifat perorangan, Kongres Pemuda II pesertanya wakil-wakil organisasi pemuda. Kongres Pemuda I diadakan di gedung Yahudi di Vrijmetselarij Weg, kini Jl Budi Utomo.
Kongres Penuda II di sebuah hotel Jl Kramat Raya sekarang. Kongres Pemuda II dengan biaya patungan masing-masing organisasi pemuda. Kongres Pemuda I tak jelas pembiayaannya.
Yang tidak mengenakkan kalangan Kongres Pemuda II, ada pembicara di Kongres Pemuda I yang ceramahnya sangat menyinggung pemeluk sesuatu agama.
Tapi kok pakai nama Kongres Pemuda II, berarti lanjutan I donk? Tanyaku pada Mr Kasman Singodimedjo yang saat itu Ketua Jong Islamieten Bond.
Kita menjaga persatuan, jawab Mr Kasman ringkas.
Kongres Pemuda II menghasilkan Sumpah Pemuda yang terkenal itu.
Dalam rangka ini Menpora Abdul Gafur minta aku menemuinya.
AG: Rid, Kemenpora mau terbitkan notulen rapat-rapat Kongres Pemuda II.
(Gafur letakkan naskah notulen itu di meja).
Aku mau U editor. U baca dulu deh notulen ini.
RS: Sudah baca. Emang Kemenpora mau terbitkan?
AG: Iya. Memangnya kenapa?
RS: Di Kongres Pemuda II, Kartosuwiryo DI bicara tiga kali.
AG: Waduh, Rid. Jangan jangan jangan.
Foto: Para pemudi Jakarta ramai-ramai bersepeda mau ikut kursus penganten tahun 1943 yang diadakan Dai Nipon, photo majalah Asia Raya, 1943. (*)