Netflix Gelar Pelatihan Writing Master Class bagi Penulis Indonesia
Jakarta, FNN - Sebagai bagian dari upaya berkesinambungan Netflix untuk berkontribusi terhadap perkembangan industri kreatif Indonesia, Netflix bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Penulis Indonesia untuk Layar Lebar (PILAR), dan TelkomGroup mengadakan Writing Master Class 2022 di Jakarta pada tanggal 18-20 April 2022.
Pelatihan ini menghadirkan penulis dan produser Joe Peracchio asal Amerika Serikat, yang telah menghasilkan berbagai tayangan populer seperti "Deception", "The Flash", serta "Trojan War".
Selain itu, ada juga Kim Va-da, penulis serial Korea populer "My Name" yang tayang di Netflix, untuk turut melatih para partisipan dalam sesi daring.
"Kami senang melihat antusiasme dari pelaku industri kreatif di Indonesia atas partisipasi mereka dalam rangkaian master class ini. Kami berharap workshop ini dapat membantu mengembangkan kreativitas sekaligus membuka wawasan para peserta dalam menulis sebuah naskah," kata Director of Public Policy, Southeast Asia, Netflix, Ruben Hattari, dalam keterangan pers, Jumat.
Acara ini diikuti oleh 40 penulis naskah atau praktisi lokal yang berasal dari PILAR, TelkomGroup, dan beberapa production house di Indonesia.
"Semoga Netflix Writing Master Class 2022 menjadi jalan bagi kami, para penulis skenario Indonesia, untuk bisa meningkatkan kualitas kemampuan penulisan naskah film yang semakin berkembang, terutama dengan hadirnya ruang kreatif baru termasuk penulisan naskah serial, hingga kami bisa bersaing secara global," kata Ketua PILAR Titien Wattimena.
Dalam kesempatan ini Kemendikbudristek mengirimkan beberapa perwakilan dari Indonesiana Films dan Kompetisi Produksi Film Pendek (Kompro Film) tahun 2021.
Direktur Marketing Telkomsel Derrick Heng menambahkan, pada program Netflix Writing Master Class 2022, Telkomsel juga menghadirkan para pemenang MAXscript Class 2020 untuk dapat mengikuti program tersebut.
Dalam acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut partisipan menjalani berbagai kegiatan, termasuk mendapat tugas untuk menonton sejumlah film dan serial laris seperti "Squid Game", "Stranger Things", dan "The Dark Knight" sebagai referensi tambahan.
"Antusiasme dari para partisipan menunjukkan bahwa mereka berhasrat untuk semakin mengembangkan industri ini di Indonesia. Semoga acara-acara serupa dapat kembali diadakan di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan para penulis, sekaligus sebagai dukungan agar mereka dapat menghasilkan kisah-kisah yang riil, baik bagi penonton maupun mereka sendiri," kata Joe Peracchio.
Kim Va-da menambahkan, "Acara master class ini menjadi kesempatan yang baik untuk memancing pikiran dan kreativitas para partisipan, untuk dapat mereka gunakan dalam pekerjaannya." (mth/Antara)