Ngeri-ngeri Sedap, Masyarakat Dayak Ngamuk, Tanah Mereka Dibikin IKN
Oleh Moh. Naufal Dunggio - Aktivis
TAMATLAH penggagas IKN. Sebelum muncul presiden baru bukan penerus Jokowii, yang punya tanah dan kampung yang akan dibangun untuk IKN, sudah pada berontak bin ngamuk di hadapan KAPOLRES.
Janji mereka kalau Jokowi datang ke sana, mereka akan gantung Jokowi di atas pohon sawit. Ini bukan janji omong kosong. Ini janji semua kepala suku Dayak baik beragama Islam atau beragama lain. Orang Dayak kalau sudah seperti itu, maka para leluhurnya sesuai kepercayaannya juga resah dan gelisah. Ujung-ujungnya ilmu hitam mereka pasti bermain.
Maka akan sibuk para dukun Jokowi mengamankan Jokowi. Dan so pasti para dukun Jokowi bakal naik pangsa pasarnya.
Inilah akibatnya kalau memusuhi ulama. Akhirnya balasan ulama bakal terbayar oleh tangan orang lain. Ingat, darah ulama itu beracun. Dan Allah tidak tidur.
Dayak jadi resah dan dihantui perasaan bakal diusir dari tanah kelahirannya akibat pembangunan IKN. Dan mereka sendiri orang-orang Dayak tidak meminta perpindahan ibukota di atas tanah kelahirannya. Itukan mau pemerintah dengan syahwatnya mau mengakomodir warga Cina untuk pindah ke Indonesia dan mau menguasai Indonesia.
IKN itu bukan mau dibangun untuk warga Indonesia apalagi untuk warga Dayak? Itu hanya akal-akalan nafsu Jokowi aja untuk di persembahkan kepada kakak besarnya XIN PIN.
Ketakutan kepada ANIES RASYID BASWEDAN (ARB) mau menggagalkan IKN kalau dia jadi presiden jadi bertambah dengan kemarahan seluruh warga Dayak, karena mereka merasa akan terusir dari tanah kelahirannya dengan eksodus warga Cina ke IKN Kalimantan.
Kalau sudah begini oligarki dan pihak istana tambah panik. Apa ini sesuai dengan acara UYA KUYA panik panik gak? Gak tahu, boleh konsultasi ke Uya Kuya yang punya acara.
Tapi yang jelas ini berkaitan dengan penangkapan Ulama yang dituduh teroris dan pembungkaman Partai UMMAT karena tidak diloloskan dibandingkan partai baru sebagai tanding partai beroposisi pada pemerintah. Silahkan kalian yang berkuasa berbuat sesuka-sukanya. di atas langit masih ada langit. Kalau kalian udah merasa Tuhan maka lakukanlah kedzaliman sesuka hatimu.
Rakyat gak bisa buat apa- apa kecuali people power. Itu terjadi maka tamatlah kalian semua. Dan berganti Ulama bebas keluar penjara dan kalian nginap di hotel pordeo. Soon .... tidak mustahil ...
Wallahu a'lam