Pahami Konstelasi Dunia dari First Speech Biden di World's Forum
Oleh Ridwan Saidi, Budayawan
(Foto Konferensi Pemuda Anti Komunis se-Asia, Taipei 1981)
Jumat 19/2/21 Presiden USA Joe Biden berpidato via tele-conference untuk Forum tahunan Ketahanan International Munich. Content:
1. Sambut baik revitalisasi kerja sama negara2 Trans Atlantic.
2. Butir 1 artinya siap hadapi serbuan negara2 tertentu terhadap nilai2 dan sistem demokrasi.
3. Juga Biden sebut negara perusak rencana antisipasi perubahan iklim global yakni Rusia dan China.
Sementara itu para ahli lebih menyorot provokasi kekuatan modal untuk corrupt, sebagai cara untuk hancurkan demokrasi, mungkin ada benarnya untuk kasus Indonesia.
Dengan pidato ini Biden tambah lagi kriteria lain untuk negara target yang akan dihajar Trans Atlantic, selain melanggar HAM juga perusak demokrasi.
Kesan saya Rusia dan China sudah tak dihitung oleh America dan sekutu.
Kanselir Merckel sambut baik pidato Biden.
Konstelasi kekuatan dunia hari ini setelah gagalnye Rusia invasi ke Ukraine menjadi monopolar, tak lagi bipolar Blok Barat dan Timur. Apalagi Putin dicap penjahat perang setelah kegagalan di Ukraine, lagi pula China tak bantu apa2 karena sudah diancam USA.
Kasus Ukraine adalah pentas untuk mempertontonkan kepada dunia bahwa Rusia tak sekuat seperti yang dikesankannya selama ini.
Alasan mendasar USA dan Nato back up Ukraine menjadi jelas:
1. Rusia dan China dianggap merusak rencana antisipasi perubahan iklim global.
2. Rusia dan China, meski tak dikatakan explisit, melakukan pelanggaran HAM, dan
3. Merusak demokrasi dengan kekuatan modal.
Terkait butir 3, kalau Blok Barat dituntut untuk tunjukkan dua alat bukti, salah satunya mungkin saja yang disebut Indonesia.
Blok Barat vs Rusia & China yang terjadi di medan area Ukraine dimenangkan Barat. Apakah sifat pertandingan ini sama dengan catur Boris Spasky vs Bobby Fischer tahun 1973 yang dimenangkan Fischer? Mungkin beda. Front Ukraine adalah long march menuju supremasi salah satu pihak. Karena wilayah perang beyond the Ukraine: econ dan finance. (*)