Silaturahmi "Politik" Bersama Anies Baswedan
Jakarta, FNN -- Apa yang dilakukan Gubernur DKI Anies Baswedan selalu dalam sorotan. Tokoh yang digadang-gadang sebagai calon presiden ini duduk dalam satu meja bersama para tokoh, seperti Babe Haikal Hassan, pengamat politik Eep Syaefulloh Fatah, dan Rais Syuriah NU DKI KH. Muhyidin Ishaq di sebuah hotel, di Jakarta Pusat, Selasa (24/05).
Apakah mereka tengah menggagas gerakan politik untuk Pemilu 2024?
Acara yang dihadiri kalangan terbatas ini, sebenarnya untuk menggalang dana wakaf untuk gedung dan asrama yatim yang digelar oleh Yayasan Media Amal Islami.
Penggagasnya adalah Eep Syaifulloh Fatah, tapi yang hadir tokoh-tokoh penting. Dalam pidatonya, Anies tidak berbicara sedikit pun soal politik, tapi lebih banyak memberi usulan seputar wakaf.
"Penggalangan dana wakaf itu harus terukur hasilnya," kata Gubernur DKI yang meraih banyak penghargaan ini.
Namun, usai berpidato, Anies tampak serius berdiskusi dengan para tokoh itu. "Hanya silaturahmi biasa aja," kata Babe Haikal, ketika dicegat oleh para wartawan.
"Kalau saya asyik ngobrol dengan Ustadz Haikal bisa viral nih," ungkap KH. Muhyidin, menimpali. Maklum, Babe Haikal tengah dituduh telah berkhianat dan menyebrang sebagai pendukung Jokowi.
Benarkah ada agenda politik di balik pembicaraan serius para tokoh itu, terutama pencalonan Anies sebagai Presiden RI dalam Pemilu 2024? Tunggu saja, politik itu memang selalu banyak kejutan. (TG)