EKONOMI
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Tuhan
Jakarta, FNN - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menjadi salah satu perusahaan logistik ternama di Tanah Air. Presiden Direktur (Presdir) JNE, Mohamad Feriadi mengatakan salah satu kunci kesuksesan JNE hingga berusia 32 tahun adalah melibatkan Tuhan dalam bisnisnya. Hal itu diungkapkan Feriadi saat bersilaturahmi dengan Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) di kantor pusat JNE di bilangan Tomang, Jakarta Barat, Jumat (1/7/2022). \"Kami meyakini saat melibatkan Tuhan, dengan Allah, maka kemudahan itu akan datang. Rizki itu tidak pernah putus dan kami sangat percaya itu,\" kata Feriadi. Feriadi kemudian mengutip surat Al Baqarah ayat 261, di mana setiap kebaikan akan dibalas 700 kali. Surat Al Baqarah ayat 261 ini kemudian menjadi spirit dalam menjalankan bisnis perusahaan. \"Dalam berbagai kesempatan, kami melibatkan anak yatim, tuna netra, dhuafa, dan sebagainya, karena hakikatnya bukan kita yang menolong anak yatim, tetapi kita yang butuh mereka,\" ujarnya. Ia menambahkan, JNE juga kerap membantu kegiatan-kegiatan sosial. \"Kami membantu kegiatan sosial lintas agama dan lintas wilayah tanpa melihat latar belakang penerima bantuan,\" ujarnya. Selain itu, Feriadi juga mementingkan aspek spiritual para karyawannya. Bagi karyawan yang sudah mengabdi 12 tahun, mereka diberi penghargaan berupa perjalanan religi ke beberapa negara. \"Bagi yang muslim kita berangkatkan umrah, bagi yang Nasrani ke Yerussalem, begitupun Hindu, dan lainnya. Tujuannya ketika spiritual bagus, maka mereka akan amanah dan tidak korupsi dalam bekerja,\" tutur Feriadi. Perhatian JNE kepada karyawan juga terbukti saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. PT JNE merupakan salah satu perusahaan yang tidak melakukan PHK kepada karyawannya. \"Bahkan kesejahteraan karyawan kami tingkatkan, karena mereka yang menjadi ujung tombak dan wajah perusahaan,\" katanya. (TG)
Pemerintah Perlu Minta "Startup" Membuat Pusat Data di Indonesia
Jakarta, FNN - Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia Harryadin Mahardika menyatakan bahwa pemerintah perlu untuk mendorong startup (perusahaan rintisan global) membuat pusat data di Indonesia dalam rangka menjaga tata kelola dan keamanan data nasional\"Indonesia perlu meminta startup global untuk membuat data center di Indonesia untuk menjamin privasi dan keamanan data WNI,” kata Harryadin Mahardika saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.Ia mengatakan, rencana aksi yang bisa diambil pemerintah untuk menjaga tata kelola data lintas negara ini antara lain dengan meminta perusahaan rintisan global membuat pusat data di Indonesia.Apalagi, Kementerian Keuangan telah mendata bahwa pada tahun 2021, nilai transaksi e-commerce Indonesia mencapai Rp401,25 triliun. Jumlah tersebut diperkirakan bisa mencapai nilai ekonomi sebesar 146 miliar dolar AS pada tahun 2025.Menurut dia, dengan besarnya nilai transaksi tersebut diikuti dengan lalu lintas data pelaku transaksi maka data-data yang terkait rawan penyalahgunaan dan pencurian serta kebocoran yang bisa dilakukan antarnegara sehingga untuk mencegah hal itu diperlukan tata kelola data lintas negara atau cross border data flow.Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia juga perlu mengadopsi standar protokol keamanan data misalnya dengan mengadopsi standar keamanan data negara-negara Eropa.“Indonesia perlu mengadopsi standar protokol keamanan data misalnya standar Eropa dan meminta startup global dan nasional untuk mengadopsi protokol tersebut,” kata Harryadin.Seperti diketahui, pemerintah sedang menyiapkan empat Pusat Data Nasional (PDN) untuk mendukung penerapan kebijakan berbasis data (data driven policy) dan pelayanan publik yang efisien, efektif dan transparan.\"Pemerintah akan membangun empat PDN berstandar global Tier- IV, Tingkat yang sangat tinggi untuk standar pusat data,\" kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meninjau pembangunan Pusat Data Nasional di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (24/6).Pemerintah berencana membangun Pusat Data Nasional di Kawasan Deltamas Industrial Estate (Jabodetabek), Nongsa Digital Park Batam, Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).Pusat Data Nasional ini dibuat agar Indonesia bisa menerapkan tata kelola satu data. Dengan satu data, pemerintah bisa mengambil kebijakan berbasis data (data driven policy) sehingga aturan bisa lebih cepat dan akurat.Johnny mengatakan sekarang pemerintah pusat dan daerah menggunakan lebih dari 2.700 pusat data. Dari jumlah tersebut, baru 3 persen yang menggunakan penyimpanan berbasis komputasi awan (cloud) sehingga banyak kendala dalam interoperabilitas data. (Ida/ANTARA)
Kemendag Memperkenalkan Metrologi ke Pelajar Melalui Ajang Olimpiade
Jakarta, FNN - Kementerian Perdagangan menggelar Olimpiade Metrologi Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/sederajat di Bandung, pada Senin (27/6) untuk memperkenalkan metrologi ke seluruh kalangan masyarakat, terutama pelajar.Olimpiade yang diinisiasi Direktorat Metrologi Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag itu diikuti sebanyak 312 orang dari 137 SMP/MTs dari 57 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dan digelar dalam rangka memperingati Hari Metrologi Sedunia 2022.\"Generasi muda perlu mendapatkan kesadaran pemahaman yang baik sejak dini tentang pentingnya metrologi sebagai bekal menjadi konsumen cerdas di masa mendatang. Kementerian Perdagangan akan terus berupaya mengenalkan metrologi ke kalangan generasi muda dan pelajar,” jelas Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.Veri mengharapkan meningkatnya pemahaman akademik tentang pengukuran dan peran penting metrologi dalam berbagai sektor. Hal ini guna membangun metrologi nasional yang mendukung perlindungan konsumen dan tertib niaga di Indonesia.Metrologi adalah disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi, dan pemastian akurasi di bidang industri, ilmu pengetahuan dan teknologi.Direktur Metrologi Matheus Hendro menjelaskan setelah melalui babak final, terpilih tiga pemenang Olimpiade Metrologi Nasional.\"Juara pertama diraih Nisrina Cahyarini dari SMP Negeri 1 Trenggalek, kedua Made Chandra Manikha Yasa dari SMP Negeri 1 Singaraja, dan ketiga Tegar Ikhwannusafa dari SMP Negeri 1 Panggarangan Kabupaten Lebak,\" urai Matheus.Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian (PPSDK) Sri Astuti juga menyebutkan, antusiasme siswa SMP/MTs/Sederajat untuk mengikuti Olimpiade Metrologi Nasional ini cukup tinggi.\"Dari 312 peserta yang mengikuti tahap penyisihan, 117 peserta lolos ke semifinal. Pada tahap semifinal, terpilih 10 siswa terbaik yang lanjut ke tahapfinal,\" ujar Sri Astuti.Sementara itu, Ketua Pelaksana Olimpiade Metrologi Nasional Yulianti menambahkan kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Direktorat Metrologi, PPSDK, dan Himpunan Mahasiswa Akademi Metrologi. Pelaksanaan olimpiade ini dilakukan melalui tahapan penyisihan, semifinal, dan final.\"Tahap penyisihan dan semifinal dilakukan dengan mengerjakan soal seputar pengetahuan umum metrologi; satuan dan ukuran; serta alat ukur, alat takar, alat timbang dan alat perlengkapan dengan menggunakan platform Kudagang. Soal-soal yang diberikan telah disesuaikan dengan kurikulum tingkat SMP/MTs. Adapun di tahap final, menggunakan platform Kahoot dan pertanyaan interaktif,\" katanya.Yulianti berharap, ke depan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperdalam pengetahuan serta pemahaman para pelajar tentang kemetrologian. Selain itu, ini juga dapat memacu para pelajar untuk terus berprestasi, serta turut serta menjadi konsumen cerdas. (Ida/ANTARA)
Pada Ulang Tahun Ke-69, BI Siapkan Langkah Menuju Indonesia Maju
Jakarta, FNN - Bank Indonesia (BI) dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 tahun di Gedung BI, Jakarta, Jumat, menyiapkan langkah menuju Indonesia maju.\"Segala pencapaian BI hingga kini merupakan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,\" ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.Selanjutnya, ia menyebutkan terdapat tiga hal yang perlu dilakukan oleh segenap jajaran insan bank sentral setiap berulang tahun, yakni merunduk dan bersyukur, memperkuat komitmen, serta menyiapkan langkah yang lebih baik ke depan.Oleh karenanya, Perry mengajak agar seluruh jajaran BI bisa menjaga stabilitas ekonomi, mendorong digitalisasi, dan secara konkrit berkinerja baik.HUT BI kali ini mengusung tema “Mendorong Talenta Bank Indonesia menjadi insan Bank Sentral Digital Masa Depan yang Kredibel untuk Menjaga Stabilitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Maju\".Selain perayaan HUT yang diwarnai berbagai kegiatan internal bagi pegawai BI, momentum HUT juga melibatkan pihak eksternal.Berbagai kegiatan eksternal meliputi kepedulian sosial dari berbagai agama, apresiasi kepada dokter dan tenaga kesehatan, serta keluarga pahlawan dan Veteran RI, BI mengajar ke penjuru negeri, donasi sosial, peluncuran tagline \"Perlindungan Konsumen BI\", serta pembukaan kembali Museum Bank Indonesia.Selain itu terdapat kegiatan yang melibatkan industri sistem pembayaran, yaitu perlombaan TikTok cara transaksi aman di era digital. Segenap rangkaian kegiatan diimplementasikan di atas tiga pilar kegiatan yaitu Go Better, Go Contribute, dan Go Digital.Rangkaian kegiatan akan berlangsung mulai dari tanggal 1 Juli hingga 28 Agustus 2022, dengan memperhatikan himbauan dari pemerintah atas protokol kesehatan COVID-19. (Ida/ANTARA)
Ekonomi Sulit, DKI Justru Surplus Anggaran Rp675,57 Triliun
Jakarta, FNN - Di tengah ketidakpastian perekonomian nasional dan internasional, Pemprov DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan berhasil menjaga anggaran tidak minus. Tercatat per 31 Mei 2022 bahkan surplus cukup besar. Saat ini, perekonomian di Provinsi DKI Jakarta relatif terjaga. Iklim bisnis di ibu kota negara cukup kondusif. Alhasil penerimaan daerah per 31 Mei 2022 tembus Rp675,57 triliun, atau 70 persen dari target. Capaian ini naik 51,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Kenaikan ini ditopang realisasi perpajakan Rp533,42 triliun, atau mencapai 64,65 persen dari target. Tumbuh 62,83 persen, terutama dari pajak penghasilan naik 72,62 persen. Sedangkan realisasi penerimaan bea keluar atau pungutan ekspor melesat melampaui target. Realisasi Rp136,56 miliar, atau 435,46 persen dari target. “Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menyentuh 19,86 persen dengan realisasi Rp142,00 triliun. Berkontribusi dalam menjaga kinerja penerimaan di DKI Jakarta,” ungkap Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Dionysius Lucas Hendrawan, di Jakarta, seperti dikutip Kamis (30/6/2022). Hal itu menunjukan, penerimaan DKI Jakarta berkontribusi cukup besar secara nasional, dan membaik dari sisi penerimaan. “Dengan adanya Program Pengungkapan Sukarela (PPS) yang masih berjalan, diharapkan pundi-pundi penerimaan dapat terus bertambah,” ungkap Dionysius. Sedangkan realisasi belanja mencapai Rp201,31 triliun, atau 21 persen. Artinya, ada surplus regional sebesar Rp474,26 triliun secara tahunan (year on year/yoy). Surplus tersebut meningkat 117,61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Soal inflasi Mei 2022, memang ada kenaikan tapi tipis yakni 0,06 persen secara bulanan atau mont to month (mtm). Kalau secara tahunan (yoy), naik 2,27 persen, dan 1,62 persen (ytd). Inflasi Mei 2022 dipicu harga daging ayam ras, minyak goreng dan beras, pasca Lebaran. “Kontribusi penerimaan regional DKI Jakarta terhadap penerimaan nasional mencapai 67-69 persen,” jelas Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan, Dionysius Lucas Hendrawan, Jakarta, dikutip Kamis (30/6/2022). Kinerja neraca perdagangan pada regional DKI Jakarta bergerak ke arah positif dari tahun 2021. Walaupun demikian, selama April 2022 kinerja neraca perdagangan mengalami penurunan. Ekspor DKI Jakarta pada April 2022, bernilai US$0,95 miliar, turun 2,4 persen ketimbang Maret 2022. Hal ini disebabkan turunnya nilai ekspor logam mulia dan perhiasan permata sebesar 17,2 persen. Sedangkan Impor DKI Jakarta pada April 2022 sebesar US$5,43 miliar, turun 20,9 persen ketimbang Maret 2022. Terjadi karena penurunan nilai impor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar 35,8 persen. (ini)
PKS Tagih Janji Luhut Soal Tata Kelola Migor
Jakarta, FNN - Anggota Komisi VII DPR-RI Fraksi PKS, Mulyanto mempertanyakan janji Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, untuk memperbaiki tata kelola minyak goreng. Mulyanto melihat dari berbagai janji yang pernah disebutkan Luhut belum ada satupun yang terealisasi hingga kini. Saat mendapat penugasan dari Presiden Jokowi terkait penataan migor, Luhut berjanji membereskan industri migor ini dengan cepat. Dia berjanji akan segera mengaudit harga pokok produksi (HPP) migor, sehingga diketahui dengan akurat apakah terjadi mark-up keuntungan atau tidak pada industri ini. Luhut juga berjanji akan mengaudit hak guna usaha (HGU) lahan sawit industri migor, termasuk mengaudit perpajakannnya. Bahkan Luhut juga berencana memindahkan kantor perusahaan migor yang ada di luar negeri ke Indonesia. Namun nyatanya, kata Mulyanto, sampai hari ini belum terlihat dari janji-janji itu ada yang ditepati. Jadi jangan heran kalau publik menilai Luhut “masuk angin”, atau takut dengan mafia migor, atau paling tidak cuma bikin PHP masyarakat. Padahal itu semua adalah hal yang sangat penting dan strategis. Masyarakat menunggu dengan harap hasil audit tersebut. \"Dari sana kita bisa tahu akar masalah sengkarut migor ini. Termasuk menjawab pertanyaan, kenapa produsen enggan memproduksi migor curah, padahal stok CPO dalam negeri berlimpah,\" kata Mulyanto di Jakarta, Kamis (30/6/2022). Menurut Mulyanto, kebijakan yang penting dan mendesak sekarang adalah membanjiri pasar dengan migor curah secara cukup dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi). Soal ini yang terkesan lambat dilakukan pemerintah. Yang muncul justru adalah kejanggalan. Di satu sisi stok CPO dalam negeri berlimpah, bahkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit rakyat anjlok mendekati Rp 500 per kilogram. Namun di sisi lain, tutur Mulyanto, kelangkaan migor curah masih terjadi dan harga migor curah masih jauh di atas HET. “Berarti ada yang salah di tingkat produsen migor curah,” ungkap Mulyanto yang juga anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR RI ini. “Padahal, logika sederhananya, CPO yang berlimpah di pabrik tersebut seharusnya dapat diolah menjadi migor curah. Kemudian migor curah tersebut didistribusikan untuk membanjiri pasar melalui agen resmi pemerintah, dengan harga sesuai HET,” terang Mulyanto. Sekarang ini, ujar Mulyanto, CPO tersebut terkesan dianggurkan atau tidak dimaksimalkan untuk produksi migor curah. “Jadi wajar kalau ketersediaan migor curah tetap langka dan harganya masih jauh di atas HET. Pemerintah harus mengurai soal ini. Janji Luhut akan membereskannya. Namun mana?” tegas Mulyanto. (TG)
BPOLBF Mengapresiasi Keterlibatan Anak Muda Perkenalkan Budaya Manggarai
Labuan Bajo, FNN - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengapresiasi keterlibatan anak muda Manggarai Barat dalam memperkenalkan budaya Manggarai kepada wisatawan yang berkunjung ke Rumah Adat (Mbaru Gendang) Kaper, Desa Golo Bilas, Manggarai Barat, NTT.\"Mudah-mudahan ini jadi titik baru; anak muda belajar budayanya dan kembali melestarikan,\" kata Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina di Labuan Bajo, Kamis.Menurut dia, masyarakat Kaper telah memiliki jiwa hospitality yang baik sehingga dapat mengemas pariwisata lewat pengenalan budaya Manggarai.Kehadiran Sanggar Kope Oles Todo Kongkol yang banyak melibatkan anak muda menjadi bukti bahwa budaya Manggarai dapat dilestarikan turun temurun kepada anak muda dan diperkenalkan lebih luas kepada masyarakat.Dengan letak Mbaru Gendang Kaper yang berada di pinggir jalan Trans Flores dan masuk dalam wilayah Kota Labuan Bajo, tentu saja potensi anak muda dalam memperkenalkan kebudayaan Manggarai kepada wisatawan jauh lebih besar. Wisatawan bisa langsung ke lokasi dan melihat pertunjukan yang ditampilkan oleh generasi milenial tersebut.Shana pun meyakini dengan kemampuan melayani, kolaborasi, keterbukaan masyarakat Kaper, dan keterlibatan anak muda akan menjadi potensi besar bagi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata baru berbasis budaya.\"Kita akan datangkan lebih banyak tamu untuk belajar budaya Manggarai di sini,\" ucap dia.Sementara itu Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng mengatakan perkembangan pariwisata yang pesat tidak boleh meruntuhkan dan atau menghilangkan nilai budaya yang sudah ada.Pariwisata tentunya harus mendorong agar nilai budaya yang ada terus bertumbuh, berkembang, dan hidup di tengah masyarakat.Ketua Sanggar Kope Oles Todo Kongkol Adrianus Taur pun mengatakan Sanggar Kope Oles Todo Kongkol memiliki kerinduan untuk melestarikan dan belajar budaya agar dapat dengan mudah diwariskan kepada anak dan cucu.Bagi wisatawan, katanya, dapat ikut terlibat dalam pelestarian budaya Manggarai dengan melihat dan berlatih bersama di Rumah Gendang setiap malam Minggu. (Ida/ANTARA)
Polresta Bandung Gerebek Pabrik Mi Berformalin Dengan Kapasitas 2 Ton/Hari
Bandung, FNN - Polresta Bandung menggerebek pabrik mi mengandung bahan formalin di Desa Rahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, yang bisa memproduksi mi hingga 2 ton per hari.Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo menduga pabrik itu beroperasi selama 4 tahun. Dari penggerebekan itu, pihaknya mengamankan seorang tersangka berinisial Y yang merupakan pemilik pabrik dan 13 saksi lainnya.\"Memang pergerakannya tertutup sekali, tidak ada masyarakat sekitar yang mengetahui meski lokasi pabrik tersebut di dekat permukiman,\" kata Kusworo di lokasi pabrik mi formalin.Berdasarkan penyelidikan, menurut dia, masyarakat hanya mengetahui jika pabrik tersebut merupakan pabrik makanan bakso tahu.Kusworo mengatakan bahwa penyelidikan terhadap pengungkapan pabrik mi formalin itu memakan waktu selama sebulan. Penyelidikan itu pun dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Bandung.Dijelaskan pula bahwa mi di pabrik tersebut diproduksi dengan gunakan tepung terigu dan tepung kanji. Setelah dibentuk, mi tersebut kemudian direbus dengan formalin.Tujuan merebus menggunakan cairan formalin itu, kata dia, agar mi tersebut masa kedaluwarsa lama, mulai dari 4 bulan hingga 5 bulan.\"Sudah kami uji coba tadi dengan menggunakan alat sehingga sampel yang ada itu menunjukkan warna ungu. Maka itu, indikasi dan dinyatakan positif berbahan formalin,\" katanya. (Sof/ANTARA)
Menperin Sampaikan 4 Hambatan Utama Perkembangan IKM Otomotif
Jakarta, FNN - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan empat masalah utama yang menghambat perkembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) otomotif terutama dalam upaya menjadi bagian dari rantai pasok lebih luas.Pertama ialah pendanaan yang belum mendapatkan dukungan sepenuhnya dari lembaga keuangan berdasarkan pertimbangan bankability, skala atau ukuran perusahaan, dan faktor belum tersedianya produk perbankan yang tepat.“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan berdiskusi dengan MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group) untuk menjajaki kemungkinan adanya skema pembiayaan khususnya bagi IKM komponen otomotif,” ujarnya saat di Nagoya, Jepang, lewat keterangan resmi, Jakarta, Senin.Masalah kedua adalah kualitas dan skalabilitas produk yang dinilai perlu diselesaikan sendiri oleh para pelaku IKM.Untuk meningkatkan kualitas IKM, lanjutnya, Kemenperin memiliki banyak program seperti pendampingan pengembangan dan sertifikasi produk, implementasi teknologi 4.0, restrukturisasi mesin, layanan desain produk, pembangunan material center, serta dukungan promosi atau pameran.Pihaknya juga memiliki program pelatihan dan vokasi untuk membantu para pelaku IKM dalam hal penyediaan sumber daya manusia serta manajemen yang baik, termasuk balai-balai penyedia layanan dan bantuan terkait permesinan.Kemudian yaitu permasalahan pendampingan (mentorship) yang minim untuk membimbing IKM dalam produksi, manajemen, quality control, dan proses manufaktur lainnya.Menperin mengharapkan para pelaku IKM dapat memanfaatkan kegiatan forum bisnis dan business matching yang akan diselenggarakan pada Selasa (27/6) di Negeri Sakura guna melakukan pendalaman, menjelajahi peluang, dan membangun kerja sama dengan pelbagai perusahaan otomotif asal Jepang.Terakhir ialah masalah hubungan IKM dengan sektor otomotif di negara lain.“Persoalan ini akan dicari pemecahannya melalui forum bisnis pada hari Selasa yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo dan melibatkan delegasi bisnis IKM komponen otomotif yang tergabung dalam Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO),” ucapnya.Dalam kesempatan tersebut, Menperin Agus Gumiwang melakukan pertemuan dengan delegasi bisnis IKM komponen otomotif dan Toyota Indonesia Diaspora Group.Agenda itu bertujuan bertujuan untuk ‘belanja masalah’ yang dihadapi oleh IKM komponen otomotif, khususnya PIKKO dalam upaya menjalin kerjasama dengan industri otomotif Jepang.Menperin Agus meyakini para pelaku IKM komponen otomotif mampu menjadi bagian dari rantai pasok industri otomotif mengingat peluang bagi produk komponen otomotif yang dibuat oleh IKM sangat besar dan terbuka lebar. Sehingga, diharapkan IKM di sektor itu dapat menunjukkan kapasitas dan kemampuan produksi sesuai kebutuhan industri otomotif Jepang.Menurut Menperin, IKM komponen otomotif harus proaktif menjalin hubungan yang baik dengan para pengusaha Jepang sekaligus membuktikan diri sebagai penyalur suku cadang otomotif paling kapabel dan andal di Asia.“Bisnis otomotif Jepang di negara-negara lain, khususnya di ASEAN, juga memberikan peluang bisnis yang lebih besar untuk komponen kendaraan yang murah namun berkualitas tinggi. Saya berharap para pelaku IKM komponen otomotif dapat menjajaki peluang untuk menjadi bagian dari supply chain autoparts mobil Jepang untuk negara-negara tersebut,” kata Agus. (mth/Antara)
KBRI Tokyo Bentuk "Indonesia House of Beans", Perkuat Ekspor Kopi
Jakarta, FNN - Kedutaan Besar RI (KBRI) di Tokyo, Kementerian Perdagangan RI dan Bank Indonesia membentuk Indonesia House of Beans untuk memfasilitasi dan meningkatkan ekspor kopi ke Jepang.\"Jepang merupakan tujuan utama ekspor kopi Indonesia selain Amerika Serikat dan Mesir. Namun, nilai ekspor kopi kita ke Jepang masih di bawah para kompetitor kita seperti Brazil, Kolombia, Vietnam, Guatemala dan Ethiopia,\" ujar Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi melalui rilis pers KBRI Tokyo, Senin.Indonesia House of Bens digagas untuk memperkuat ekosistem pendukung dan memfasilitasi ekspor dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia ke Jepang.Gagasan tersebut diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara KBRI Tokyo, Bank Indonesia, Kemendag RI dan Kopi Kalyan, sebuah kedai kopi di Tokyo yang dikelola oleh anak muda Indonesia.Kedai tersebut menjadi lokasi pameran produk Indonesia House of Beans.Ekspor kopi Indonesia ke Jepang saat ini terus tumbuh, kata rilis KBRI itu.Kedai kopi lokal yang menjual kopi spesial (specialty coffee) dari Indonesia menjamur di sejumlah wilayah di Jepang.Situasi itu harus dijadikan momentum untuk mendorong pemasaran kopi dan mempromosikan Indonesia di Jepang, kata Heri.Saat ini, sedikitnya ada delapan kedai kopi di Jepang yang khusus menjual kopi Indonesia.Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memastikan bahwa pihaknya memiliki komitmen kuat untuk terus membantu upaya pemerintah dalam mendorong ekspor produk Indonesia ke mancanegara.“Pembentukan House of Beans ini merupakan langkah konkret yang kita lakukan bersama untuk pengadaan kopi UMKM Indonesia di Jepang yang berkualitas dan berkelanjutan yang pada akhirnya akan memberikan devisa masuk bagi negara,\" kata Dody di Tokyo.Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendagri Didi Sumedi mengatakan diperlukan langkah inovatif dan kolaboratif untuk terus meningkatkan ekspor Indonesia, baik secara nilai maupun volume.Ekspor kopi Indonesia pada 2021 mencapai 851,72 juta dolar AS (Rp12,61 triliun) dengan negara tujuan utama Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Spanyol dan Malaysia. (mth/Antara)