Aroma Istana dalam Mutasi Perwira Tinggi
Jakarta, FNN - Pengamat komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menilai dalam mutasi perwira tinggi TNI saat ini, sejumlah perwira yang terkoneksi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan jabatan-jabatan komando strategis.
“Aroma istana mewarnai mutasi perwira tinggi per tanggal 21 Januari 2022. Mereka pernah menjadi komandan pasukan pengamanan presiden (paspampres), ajudan presiden maupun komandan grup A Paspampres,” ujar Selamat Ginting di Jakarta, Sabtu (22/1/2021).
Sudah Diprediksi
Menurut Selamat Ginting, naiknya perwira tinggi yang terkoneksi dengan Presiden Jokowi sudah diprediksinya jauh hari sebelumnya. Setidaknya ada empat jenderal yang terkoneksi dengan Presiden Jokowi, baik sebagai Komandan Paspampres maupun Ajudan Presiden.
Pertama, Mayor Jenderal (Mayjen) Maruli Simanjuntak mendaparkan promosi dari Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Udayana menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kedua, Mayjen Agus Subiyanto dari Panglima Kodam Siliwangi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Kostrad menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Jenderal Dudung Abdurachman. Dudung kini sebagai KSAD sejak 19 November 2021 lalu. Sedangkan Agus Subiyanto menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) Bakti Agus Fadjari yang bergeser menjadi Gubernur Akademi TNI.
“Maruli Simanjuntak dan Agus Subiyanto pernah menjadi Komandan Paspampres. Maruli juga pernah menjadi Komandan Grup A Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi. Mereka akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi letjen,” ujar Selamat Ginting yang berpengalaman dalam liputan militer selama 30 tahun.
Ketiga, Brigadir Jenderal (Brigjen) Widi Prasetijono dari Kepala Staf Kodam Diponegoro menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Keempat, Kolonel (Infanteri) Rudy Saladin dari Komandan Komando Resor Militer (Korem) Solo, Jawa Tengah menjadi Komandan Korem Bogor, Jawa Barat.
“Widi Prasetijono dan Rudy Saladin pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi. Widi akan naik pangkat menjadi mayjen dan Rudi akan naik pangkat menjadi brigjen,” ungkap Selamat Ginting, kandidat doktor ilmu politik.
Bersamaan dengan itu, lanjut Selamat Ginting, dalam mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tersebut, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1990, 1991, dan 1992 mendapatkan promosi bintang tiga. Otomatis masuk dalam radar calon KSAD pengganti Jenderal Dudung Abdurachman pada Desember 2023 mendatang.
Lulusan (abituren) terbaik Akmil 1990 Mayjen I Nyoman Cantiasa mendapatkan promosi menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III. Adapun abituren Akmil 1991 adalah Mayjen Agus Subiyanto menjadi Wakil KSAD. Kemudian, abituren Akmil 1992 Mayjen Maruli Simanjuntak menjadi Panglima Kostrad.
Abituren Terbaik
Abituren terbaik Akmil 1995, 1995, dan 1997 juga pecah bintang. Abituren Akmil 1995 Kolonel (Infanteri) Djon Afriandi naik menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil. Abituren terbaik Akmil 1996 Kolonel (Infanteri) Lucky Avianto menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Badan Intelijen Negara (BIN). Kemudian, abituren terbaik Akmil 1997 Kolonel (Infanteri) Rudy Saladin menjadi Komandan Korem Bogor.
Sementara abituren terbaik Akmil (1994) Kolonel (Zeni) Sapto Widhi Nugroho masih menjadi Perwira Bantuan di Staf Logistik Angkatan Darat. Sedangkan abituren terbaik Akmil 1993 Brigjen Bambang Trisnohadi menjadi Inspektur Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad).
Abituren terbaik 1992 Brigjen Erwin Djatniko, kini menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Akmil. Abituren terbaik Akmil 1991 Mayjen Teguh Pudjo Rumekso menjadi Panglima Kodam Mulawarman.
Koneksi Solo
Jika ditelisik dari alur jabatan, maka umumnya posisi jabatan yang terkoneksi dengan Jokowi, antara lain: Komandan Kodim (Dandim) Solo, Danrem Solo, Danrem Bogor, Kepala Staf Kodam Diponegoro, Wadanjen Kopassus, serta Danjen Kopassus. Tentu saja yang utama adalah masuk dalam gerbong Paspampres.
Keempat jenderal yang terkoneksi dengan Presiden Jokowi seperti disebutkan di atas, antara lain pernah menduduki jabatan-jabatan tersebut. Alur promosi jabatannya terlihat terang benderang apabila masuk dalam lingkaran istana presiden.
Anak Try Sutrisno
Dalam mutasi perwira tinggi kali ini, anak mantan Wakil Presiden (Wapres) Jenderal (Purn) Try Sutrisno juga mendapatkan promosi. Mayjen Kunto Arief Wibowo naik dari Panglima Divisi Infanteri (Divif) 3 Kostrad menjadi Panglima Kodam Siliwangi menggantikan Mayjen Agus Subiyanto.
Kunto mengikuti jejak Mayjen Ricard Tampubolon dan Mayjen Maruli Simanjuntak yang lebih dahulu menjadi Panglima Kodam. Ketiganya merupakan abitiuren Akmil 1992.
Sementara dua abituren terbaik Akmil 1992 masih berpangkat brigjen, yakni Brigjen Erwin Djatniko (penerima Adhimakayasa) dan Brigjen Adisura Firdaus Tarigan (penerima Trisakti Wiratama) sebagai Wakil Asisten Logistik KSAD.
Pangdam Diganti
Dua panglima Kodam di Pulau Papua mendapatkan promosi bintang tiga. Panglima Kodam Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa seperti disebutkan di atas, naik menjadi Panglima Kogabwilhan III. Panglima Kodam Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono naik menjadi Komandan Komando Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklatad).
Cantiasa menggantikan Letjen Jeffry Rahawarin yang memasuki pensiun. Begitu juga Yogo menggantikan Letjen AM Putranto yang memasuki pensiun. Posisi Panglima Kodam Kasuari akan ditempati Mayjen Gabriel Lema. Sedangkan posisi Panglima Kodam Cendrawasih akan ditempati Mayjen Teguh Muji Angkasa, sebelumnya sebagai Danjen Kopassus.
Panglima Kodam Udayana yang ditinggalkan Mayjen Maruli Simanjuntak akan diisi Mayjen Sony Aprianto. Sedangkan Panglima Kodam Hasanuddin dari Mayjen Mohammad Syafei Kasno kepada Mayjen Andi Muhammad. (*)