Dari Atas Kuburan Pantau Mandalika-Race

Oleh Ridwan Saidi *)

SEMULA rakyat menonton Mandalika-race dari atas pohon. Meski tak sejalan dengan spirit of Glasgow, pohon-pohon lalu ditebangi.

Rakyat tak pernah hilang akal, di sekitar sirkuit ada kuburan di ketinggian tertentu. Rakyat kemudian memantau dari titik ini. Asyik. What now my love? Gusur makam? Apa payung hukumnya?

Masih soal payung hukum. MUI, LSM, dll mau diaudit pemerintah. Mana payung hukumnya?

Bing Slamet dengan enteng kasih solusi dalam lagu hit dia 1950-an: Payung Fantasi. Ini sebagian liriknya:

Lenggang mengorak

Menarik hati serentak

Ai ai siapa itu

Wajah sembunyi

Di balik payung fantasi

Ai ai aku rindu

Apakah perang perlu payung hukum? Sedikitnya protokoler bagi pihak-pihak yang bertikai harus bertemu. Joe Biden dan Jin Xi Ping telah bertemu. Yes, perang dapat dimulai.

US Army sudah mengalir tiada henti ke Taiwan. Belun ada reaksi China.

Soal Taiwan memang salah satu butir bahasan yang tak ada titik temu dalam temu virtual Biden-Jin Ping minggu lalu.

For the time being, Taiwan menjadi negara proktetorat Amerika. China mau apa, one China policy mereka di-pijak-pijak menarik hati serentak.

Sewaaktu,-waktu perang meletus dan imbasnya ke-mana-mana dan akan ke sini juga.

Ayo deh ente Copras Capress. Siapa tahu bisa jadi orang BUMN.

*) Budayawan

268

Related Post