DBS Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen Tangani COVID-19 di Indonesia
Jakarta, FNN- Perbankan yang berkantor pusat di Singapura, DBS Bank, mendonasikan 1.000 konsentrator oksigen untuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.
“Kami turut prihatin melihat negara ini sedang dalam pertempuran melawan COVID-19 diakibatkan kasus yang terus melonjak,” kata Chief Executive Officer (CEO) DBS Bank Piyush Gupta melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Piyush mengatakan donasi konsentrator oksigen ini juga sebagai bentuk solidaritas kepada nasabah dan masyarakat luas di Indonesia. Bantuan ini diharapkan dapat membantu Indonesia segera mengakhiri masa sulit pandemi COVID-19.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna menuturkan konsentrator oksigen saat ini di Indonesia menjadi kebutuhan penting untuk menangani pasien COVID-19.
“Salah satu kebutuhan besar saat ini adalah membantu mengatasi situasi kekurangan oksigen di lapangan. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh pihak berwenang Singapura dan Indonesia yang telah membantu memfasilitasi donasi ini, sehingga kami dapat berjuang bersama dan berkontribusi di pertempuran ini,” ujarnya.
Selama setahun terakhir, kata dia, DBS sudah memberikan beberapa donasi seperti bantuan makanan dan paket perawatan senilai 2,5 juta dolar Singapura kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi.
Donasi ini terdiri dari lebih dari 380.000 porsi makanan untuk 8.000 rumah tangga,yang terdiri dari pekerja berupah harian, supir angkutan umum, pedagang kaki lima, guru paruh waktu dan lain-lain, melalui Foodbank of Indonesia (FOI).
Bank DBS Indonesia juga mendistribusikan 300.000 porsi makanan kepada pekerja berupah harian melalui Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Pada Mei 2020, Bank DBS Indonesia juga mendonasikan alat tes COVID-19 yang diserahkan kepada tenaga medis berupa 100.000 Rapid Test Kit, 15.000 Viral Transport Medium Kit, dan 5.000 alat tes usao.
“Dua mesin Polymerase Chain Reaction dan 3.000 test kit juga disumbangkan ke Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada Agustus 2020,” kata DBS Bank. (sws)