Digandrungi Kaum Milenial, Industri Modifikasi Otomotif Punya Potensi Berkembang

Jakarta, FNN - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo mengatakan, industri modifikasi otomotif diperkirakan dapat berkembang dengan baik. Hal itu seiring dengan peningkatan minat serta kecenderungan kaum muda memodifikasi kendaraan.

Menurut Bambang, 80 persen anak muda pada saat ini memilih mobil yang tidak standar atau dengan kata lain melakukan modifikasi kendaraan yang baru dibeli.

Hal tersebut juga didukung oleh bonus demografi yang akan didapatkan Indonesia. Pada 2045, diperkirakan penduduk Indonesia akan bertambah dari 270 juta pada saat ini menjadi lebih dari 380 juta. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya didominasi usia produktif sementara 60 persennya adalah perempuan.

Kondisi tersebut, lanjutnya, merupakan ruang atau ceruk pasar yang cukup besar yang dapat dibidik oleh industri otomotif. “Kalau kita lihat segmennya, perempuan-perempuan sekarang ini atau anak muda cenderung memilih kendaraan-kendaraan yang fashionable. Ada rasa ketidakpuasan dalam memiliki mobil standar sehingga mereka mengubah bentuknya,” kata Bambang saat membuka gelaran modifikasi Motobike Show di Dome SPARK, Senayan Park, Jakarta, Sabtu, 27 November 2021.

Ia menyebutkan terjadi lonjakan penjualan roda empat maupun roda dua sebesar 67 persen atau 703.000 kendaraan terjual sepanjang Januari hingga Oktober

“Itu artinya di tengah keterpurukan seluruh bidang dari kesehatan, ekonomi, dan seluruh gaya hidup kita juga berubah tapi ada transaksi dan pertumbuhan ekonomi masih tetap ada,” tutur Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu.

Ia mengapresiasi pihak swasta yang menyelenggarakan event modifikasi karena dapat mendorong pelaku usaha untuk ikut menekuni keahlian mereka dalam memodifikasi kendaraan.

“Kita masih banyak membutuhkan kendaraan-kendaraan, apalagi saya melihat ke depan pilihan pameran modifikasi roda dua maupun roda empat ini pilihan yang tepat,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara.

Bambang mengatakan, pihaknya akan mendorong mobil dan motor hasil modifikasi atau yang berubah total dari standarnya dapat memiliki izin jalan di jalan raya sesuai dengan perundang-undanganan lalu lintas.

“Yang terpenting kami memberi dorongan kepada anak muda kita agar hasil karyanya itu bisa layak jalan di jalan raya dan teruji dari sisi keselamatannya,” ujarnya. (MD).

272

Related Post