Gde Siriana: Kendi Nusantara, Ritual Sia-sia tanpa Makna

Jakarta, FNN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan telah selesai melakukan ritual yang mereka sebut Kendi Nusantara yang berisi prosesi memasukkan air dari 34 provinsi dalam satu wadah. Prosesi ritual yang mereka lakukan di tengah terik matahari itu berlangsung di Titik Nol calon ibu kota negara, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur Senin (14/03/2022).

Gde Siriana Yusuf,  Komite Eksekutif  KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) menyebut ritual itu kontradiktif dengan keadaan sebenarnya dan tanpa makna. Ia mempertanyakan tujuan ritual itu untuk apa.

"Ritual Kendi Ajaib itu sebagai simbol melting pot bangsa di IKN, apakah hanya untuk cari dukungan publik saja atau ada tujuan lain?," katanya kepada FNN, Rabu (16/03/2022).

Gde melihat adanya rasa pesimistis dan tidak percaya masyarakat terhadap kegiatan itu. 

"Yang terjadi justru hilangnya kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. Yang muncul malah  eksploitasi orang-orang berduit dan berkuasa terhadap yang lemah," paparnya.

Gde merasakan kemunafikan selalu saja dimunculkan oleh rezim ini. "Jadi, antara ritual dan fakta hari ini saja sudah kontradiktif. Bagaimana rakyat mau percaya?," paparnya.

Gde heran terhadap orang-orang yang mudah lupa terhadap ritual ritual semacam ini, yang jauh dari esensi.  "Dulu mobil Esemka juga pakai ritual Kendi Ajaib dan kembang tujuh rupa, hasilnya mana. Nol besar," paparnya. (sws)

722

Related Post