Gelora, Partai Baru dengan Elektabilitas Tertinggi

Jakarta, FNN - Partai Gelora Indonesia (Gelora) besutan Anis Matta menjadi partai baru dengan elektabilitas tertinggi.

Lembaga survei Suara Milenial Institute dalam rilisnya Jumat (30/7) memaparkan data, Gelora berada di deretan teratas partai-partai baru. Elektabilitasnya bahkan mengalahkan sejumlah partai lama.

“Alhamdulillah, ini bisa menjadi pendorong semangat bagi para kader agar bekerja lebih keras lagi untuk memperoleh kepercayaan masyarakat,” ujar Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik di Jakarta Sabtu (31/7).

Dalam situasi pandemi, kata Mahfuz, tidak mudah untuk melakukan konsolidasi apalagi bagi partai baru. “Saya bersyukur semua itu tidak dianggap sebagai hambatan bagi para kader,” tambahnya.

Mayoritas kader Partai Gelora adalah anak-anak muda, dari berbagai latar belakang, termasuk dari berbagai partai lama. Mereka mengusung semangat kolaborasi di tengah pembelahan masyarakat yang sangat parah saat ini.

Survei elektabilitas partai ini dilaksanakan selama sepekan 15-22 Juli dengan total responden sebanyak 1.000 orang.

Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling melalui telefon. Margin of error 3,01 persen, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei menunjukkan partai-partai lama mengalami penurunan elektabilitas. Partai Gelora memperoleh 1,5%, hampir dua kali lipat dibandingkan partai umat 0,8%, Masyumi Reborn 0,4%.

Elektabilitas Gelora bahkan mengalahkan partai-partai lama, Berkarya 0,5%, Hanura 0,4%, PBB 0,3 %, Garuda 0,2%, dan PKPI 0,1%.

Hasil survei yang dilakukan oleh Suara Milenial Institute itu hasilnya tidak berbeda jauh dengan survei yang pernah dilakukan oleh Rekode Research Center (RRC).

Awal Juni lalu dalam rilis hasil surveinya, RRC juga menyatakan Partai Gelora sebagai partai baru dengan elektabilitas tertinggi.

Pada survei yang dilaksanakan tanggal 26 April- 8 Mei 2021 dengan responden sebanyak 1.200 orang dari 34 propinsi, Gelora juga menjadi partai baru terpopuler dan paling diminati untuk dipilih.

Dari total 1.210 responden ada sebanyak 190 responden atau 15,7% menyatakan belum/tidak memilih partai-partai yang ada.

Dari total responden yang belum/tidak memilih tersebut mereka menyatakan tahu Partai Gelora (32,1%), Partai Umat (30.0%), Partai Masyumi Reborn (30.0%) dan Partai Hijau (9.5%).

Sementara yang tertarik memilih Partai Gelora (14.2%), Partai Umat (10.5%), Partai Masyumi Reborn (10.0%), dan Partai Hijau (9.5%).

“Data survei tersebut menunjukkan partai-partai baru punya peluang untuk tampil. Angka Undiceded Voters masih cukup besar,” ujar Project Manager RRC Lisdiana Putri. (end)

453

Related Post