Jokowi dan Anies di Solo, Akankah Terjadi Koalisi?
Oleh Tony Rosyid - Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa
POLITIK itu cair. Semua berkemungkinan terjadi tanpa prediksi. Si A kesannya lawan si B. Di kesempatan yang sama, keduanya bisa berkoalisi.
Apa yang diberitakan dan dikesankan di media tidak selalu mampu menggambarkan situasi politik yang sesungguhnya.
Sebagaimana hari ini, Jokowi dan Anies di hari yang sama datang ke Solo. Jokowi meresmikan Masjid MBZ, dan Anies menghadiri Khaul Ali bin Muhammad Al-Habsi ke-111. Acara yang dihadiri tidak kurang dari 500.000 pengunjung. Mungkinkah kedua tokoh besar Indonesia ini bertemu? Dan mungkinkah koalisi Jokowi-Anies dimulai dari Solo?
Sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin. Jika benar koalisi Jokowi-Anies terjadi, ini akan mengubah semua peta politik Indonesia. Setidaknya untuk jangka pendek yaitu pilpres 2024.
Antara Jokowi dan Anies tidak ada persoalan. Keduanya pernah bersama-sama di 2014. Anies punya kontribusi terhadap kemenangan Jokowi.
Jika di pertemuan Ultah Perindo ke-8 tanggal 7 November 2022 lalu Jokowi sempat berbasa basi dengan bilang: nanti (setelah Jokowi) sepertinya giliran Pak Prabowo, maka pertemuan dengan Anies di Solo hari ini jika betul itu terjadi, maka restu kepada Anies bukan basa basi. Apalagi pertemuan itu di Solo, markas Jokowi memulai karir besarnya hingga jadi orang nomor satu di Indonesia selama dua periode.
Dilihat dari semakin besar dukungan terhadap Anies dan bergeraknya elektabilitas Anies, maka dukungan Jokowi ke Anies adalah sesuatu yang rasional.
Ini seperti Formula E. Media mengesankan ada konflik antara Anies dan Jokowi. Injury time, Jokowi datang dan memberi dukungan. Hal yang sama bisa terjadi di pilpres, dan itu dimulai dari kota Solo.
Solo, 14 Noember 2022