Kenaikan Harga Tandan Buah Segar Bantu Pemulihan Ekonomi

Sungailiat, Bangka, FNN - Kenaikan harga jual buah tandan segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah faktor pembantu percepatan pemulihan ekonomi di daerah tersebut. Kini, harga bahan baku minyak goreng tersebut naik Rp 100 per kilogram, dari Rp 2.400 menjadi Rp 2.500 per kg.

"Saya optimis kenaikkan harga TBS tingkat petani yang mencapai kisaran rata-rata Rp 2.500 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp 2.400 per kilogram mendukung percepatan pemulihan ekonomi selain pertumbuhan sektor usaha kerakyatan lainnya," kata Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, di Sungailiat, Sabtu, 9 Oktober 2021.

Kenaikan harga TBS tingkat pertani tersebut sudah terjadi sejak satu minggu lebih. Diharapkan harga masih terus meningkat.

Perluasan kebun kelapa sawit, kata dia, baik yang dikembangkan masyarakat secara mandiri maupun mitra perusahaan pengolahan "Crude Palm Oil" (CPO) mengalami peningkatan. Pengembangkan sektor kelapa sawit rakyat membuktikan kalau komoditi tersebut cukup diminati masyarakat karena kemampuan produksi jangka panjang," ujarnya, sebagaimana dikutip dari Antara.

Total luas perkebunan kelapa sawit rakyat di Kabupaten Bangka yang tersebar di sejumlah kecamatan sampai saat ini terdata lebih dari 12.700 hektare. Belasan ribu hektare kebun sawit rakyat tersebut belum termasuk kebun plasma atau kebun kemitraan. Produksi kelapa sawit memberikan kontribusi besar perekenomian masyarakat.

"Saya sarankan masyarakat dapat pengembangan sumber daya alam yang berkelanjutan dengan optimalisasi pemanfaatan lahan seperti pertanian, perkebunan dan sub sektor lainnya," katanya.

Dikatakan, pemerintah Kabupaten Bangka melalui petugas penyuluh lapangan akan memberikan pendampingan petani lewat pendekatan kelompok guna membantu meningkatkan kualitas pengetahuan petani. (MD).

552

Related Post