Kenapa NU Harus Berpolitik

Oleh Gus Aam Wahib Wahab

Jakarta, FNN - Orang-orang NU butuh berpolitik. Para kyai tidak bisa dilepaskan dari kegiatan politik.

Menurut salah satu pendiri NU

KH Wahab Chasbullah politik bagi orang NU itu ibarat air dan teh. Mustahil dipisahkan.

Pengurus NU, orang-orang NU, anak-anak muda NU harus mengerti dan menyadari bahwa NU yang dianut masyarakat kita menggarisbawahi satu tanggung jawab sangat substantif dalam berpolitik dan bernegara.

Yang kini hilang yaitu : tanggung jawab :

pemenuhan kemaslahatan, pemenuhan kesejahteraan dan kebutuhan

jaminan keamanan secara fisik, bathin, Individual, dan kolektif.

Pemerintah seharusnya memenuhi kebutuhan masyarakat,

Memenuhi kesejahteraan masyarakat,

Menjamin ketertiban kehidupan rakyat serta membentengi gangguan dari dalam maupun musuh dari luar. Apalagi dalam wadah NKRI

Inilah ide negara yang diperjuangkan para pendiri NU melalui "Resolusi Jihad 1945", yakni negara sebagai sarana untuk melengkapi dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia.

Di kalangan kyai dikenal dengan istilah tasharruful Iman ala rraiyyah manu thun bil maslahah (kebijakan seorang penguasa kepada rakyatnya ditujukan untuk memenuhi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakatnya).

Ada 3:tujuan penting dari strategis bernegara yang menjiwai hakikat peme rintah yang dibela dan diperjuangkan oleh orang-orang NU.

Pertama, siapapun yang berkuasa harus senantiasa melindungi sumber kehidupan yang paling asasi. Kedua, menjaga negeri ini dari berbagai macam gangguan dari dalam maupun luar. Ketiga, kewajiban memelihara tradisi beragama - kebu dayaan bangsa kita

Inilah yang dimaksud NU berpolitik pada level kebangsaan politik tingkat tinggi.

Penulis adalah Ketum KKNU 1926 / NU KHITTAH.

326

Related Post