Pangeran Papak

Oleh Ridwan Saidi, Budayawan

Foto di atas adalah waduk alami Ria Rio di dekat Pulo Mas, Jakarta Timur. Rio bahasa Brazil yang artinya sungai, atau kolam air. Ria kata penyedap.

Di seberang Ria Rio  Gading Boulevard. Nama asli Rawa Kucing, tapi kurang kerén kalau  Rawa Kucing Boulevard.

Dari arah perempatan Coca Cola jelang belokan ke kiri ke Boulevard  ada makam Pangeran Papak dan makam Kuwu Pulo Gadung.

Pangeran Papak di Garut juga ada makamnya. Ia legenda Betawi. Tapi sulit mencari time line hidupnya. Beda dengan Tumenggung Imam Kuningan yang hidup pada abad XVIII. Tumenggung dan Pangeran di Jakarta gelar orang kaya. Tumenggung Imam Kuningan Betawi, Kuningan nama dia. Kuningan ulama.

Ruas jalan Gatot Subroto dari perempatan Kuningan sampai Gedung LIPI sejak XIX M disebut Jalan Tumenggung merujuk Imam Kuningan. Di situ dia berdiam. 

Pada era Gubernur DKI Tjokropranolo direncanakan pelebaran jalan Perintis Kemerdekaan. Makam Pangeran Papak bakal digerus. Alat2 berat di-pool depan makam. ASN DKI dan Satpol PP siap gusur-grak.

Entah dari mana tiba-tiba ribuan rakyat kepung ASN DKI dan Satpol PP. Massa memépét mereka. Mereka sulit bernafas, tabung oxygen mustahil didatangkan. Mereka pun menyerah. 

Pangeran Papak legenda tapi bukan takhayul. Berikut nama-nama tokoh kegendaris Betawi juga Nasional dengan time line:

1. Nashr Ibn Ibrahim. Kapuk Muara. Ulama. Wafat 983 M. Menulis dua kitab kini di British Library.

2. Sa'ili, pelukis XV M . Pluit. Saya koleksi karyanya.

3. Wa Item. Historical time frame 1512-1540. Syahbandar Sunda Kalapa dan juru runding dengan Portugis

4. Mundari, patih Majakatera. Sejaman Wa Item

5. Ki Alang, penulis Hikayat Tumenggung al Wazir,  diterbitkan Balai Pustaka.

Life time medio XVI M - awal XVII M. 

6. Asmat bin Asba XVII M. Ahli hukum Islam

7. Imam Kuningan XVIII M. 

8. Bapa Slamet, atau bin Slamet, pejabat era Daendels 1811-1816. Re: karya al Mishri

9.  Rama Ratu Jaya 1869 pemberontak Tambun.

10. Junaid al Batawi, lahir di Jembatan Lima 1810-an. Satu2nya Imam Masjidil Haram non Hejazi. Re: Snouck Hurgronje.

11. Muhamad Bakir, pujangga akhir XIX. Karya2nya di Stalingrad Meseum, Amsterdamschrijk Archiev, British Library.

12. Ahmad Beramka,  pujangga sejaman Bakir. Mereka sepupu.

13. Tong Gendut 1916  pemberontak Condet

14. M Husni  Thamrin mencuat di  Volksraad 1918 

15. Haji Ra'ijin Kebon  Siri jubir hukum adat Betawi di Komisi Krannenburg 1918.  Hukum adat Betawi hukum positif.

16. Kaiyin bapa Kayah 1924  pemberontak  Tangerang

17. Mr Royani Su'ud 1928 Sekretaris Kongres Pemuda II

18. Guru Mugeni pertahankan mesjid  1930 di Kuningan,  Belanda gagal tutup.mesjid.

19. Ismail Marzuki sejak 1930 great composer 

20 - 27. Tokoh2 perjuangan 45: Ka'icang, Imam Syafi'i, Kyai Nur Ali, Kyai Syam'un Mauk, Nurjanah, Mufreni Mu'min, Haji Darip

28. Guru Mansur Jembatan Lima ahli falaq dan pejuang 45

29. Saleha Thabrani bintang pemilu 1955. 

30. Sejak 1957 Firman Muntaco populerkan dialek Betawi di Berita Minggu 

31. Fifi Young sejak 1957 populerkan logat Betawi Tengè yang melodious  dalam film2nya

32. Abdul Chalik 1957 komponis Melayu Betawi

33. Machbub Djunaedi, kolumnis terkemuka. Wafat 1995. (*)

308

Related Post