Pendek Kemaluan Ingin Panjang Jabatan
Oleh: Yusuf Blegur, Mantan Presidium GMNI
Hanya di mari negeri tanpa keridhoan. Hanya di republik ini, rakyat tanpa kemaslahatan.
Begitu telanjang kejahatan menyelimuti kemanusiaan. Begitu bebasnya kemudharatan dilegalkan.
Harta dan jabatan jadi rebutan. Nurani semakin gelap ditutupi kebiadaban.
Keadilan terus menjadi korban persekongkolan. Perilaku penguasa bagai orang kesurupan.
Bahan pangan dan cemilan semakin sulit dimakan. Minyak dan kedele menjauh tak kunjung ditemukan.
Pengusaha dan pemilik kekuasaan kesenangan. Rakyat pinggiran dibiarkan kelaparan, jauh dari kemakmuran.
Umat dibuat blingsatan penuh penderitaan. Kedzoliman pemimpin layak dan wajib dimaafkan.
Menegakkan kebenaran pantas mendapat hukuman. Seakan memenuhi kepuasan si pendek kemaluan, namun ingin panjang jabatan. (*)