Psikologi Jackpot

Oleh Ridwan Saidi

Jackpot mesin judi yang mewabah pada awal Orde Baru terutama di Jakarta. Mesin ini dapat dijumpai di pusat-pusat belanja, atau tempat khas untuk ngejackpot.

Mesin ini memainkan tiga baris numerik 1 - 9 agar ketemu triple seven. Menghidupkan mesin dengan memasukkan koin berbayar, lalu tarik tungkai jackpot. Mesin berputar. Angka tiga digit jarang tripel seven. Kalau pas kena suara mesin menderu keluarkan puluhan koin, lalu tukarkan dengan rupiah. Gampang mainnya, kalau kena besar rupiahnya.

Banyak yang ketagihan jackpot, gampang mainnya besar rupiahnya. Kalau kena 777, kalau tidak berapa rupiah uang dihabiskan.

Psikologi jackpot ini yang dimainkan China untuk menjerat negara-negara target, termasuk Indonesia.

China tawarkan kemudahan pinjaman off book tanpa jaminan negara. Dan China terlibat pula pada pengerjaan proyek yang tanpa studi kelayakan yang OK. Maka muncullah pelabuhan udara yang jadi bengkel, MRT dan LRT yang tidak jalan.

Bagaimana begitu mudah impressario adu ketangkasan setujui sebuah kota tawarkan diri jadi tuan rumah walau tak punya infrastruktur yang diperlukan. Dan bagaimana pula si calon tuan rumah bisa tergiur. Di sini psikologi jackpot berperan. Siapa yang tak tertarik kalau kota yang dipimpinnya tiba-tiba jadi New York.

Start spreading the news

I'm leaving today

I want to be a part of

It - New York New York

Yes, Frank Sinatra.

*) Budayawan

395

Related Post