Sebelum Melayu, di Jakarta Omong Apa?(II)

(Litho XVI M dua pasukan Betawi bersenapan api lagi silaturahmi dengan seorang wanita Betawi)

Oleh Ridwan Saidi Budayawan 

Verba era cave life:

Klender: keluar gua.

Sekot: masuk gua

Ngebak: mandi

Busng hajat: Modol

Tidur: molor

Jalan: tatah

Makan: madang

Beranak: brojol

Mati: ngegojot

Bakar (masak) sebelumnya ngabu. Asal kata apuy, metatesis p dan b.

Bang: memanggil

Hunian: blandong

Duduk: deprok

Bo: menghuni

Rong:  melihat

Lio: sarang/tempat

Beton: batu

Pol: pohon

Berek: teriak.

Lingua franca native Jakarta, penuturnya?

Kampung-kampung pesisirr dari Yapat sampai Kamal Muara.

Ke selatan dati Gedong Panjang. Brok, Kota Inten, Bandenfan dan Gang Boncel. Pejagalan, Pekojan.

Ke timur. Beos, Kebon Pisang, Kalimati.

Kapan bahasa Melayu?

Penyebaran bahasa Melayu seiring perkembangan zona ekonomi di Indonesia sekitar IX M.

Titik sebar bahasa Melayu di Jakarta di Labuhan Kalapa, Roa Malaka, Rorotan Malaka, Kampung Melayu Mester  dan Kampung Melayu Tangerang  XIII M. Mereka asal Champa, Kompong Chom, Malai Ur yang berbahasa Melayu. (RSaidi).

272

Related Post