“Sustainable World Journalist Competition” Jakarta E-Prix 2022
Jakarta, FNN – Panitia penyelenggara Formula E di Jakarta atau Jakarta E-Prix menggelar salah satu kegiatan dari rangkaian pre-event menjelang balapan 4 Juni mendatang.
Adapun salah satu kegiatan pre-event ini ialah Kompetisi Jurnalistik, dengan tema “Formula E: Jakarta E-Prix, Ajang Balap Ramah Lingkungan untuk Dunia Berkelanjutan”. Pendaftaran kompetisi ini sudah dibuka sejak 12 April dan akan ditutup pada 20 Mei 2022 pukul 20.00 WIB.
Adapun tema yang diangkat untuk Kompetisi Jurnalistik itu sejalan dengan prinsip Formula E sendiri. Panitia penyelenggara Jakarta E-Prix, Nurlaela Jufri, mengatakan, Formula E merupakan “ajang olahraga pertama yang mengusung prinsip net zero carbon” alias non-emisi yang ramah lingkungan.
Perempuan yang kerap disapa Ela itu pun menambahkan bahwa pergelaran Formula E juga bertolak pada empat pilar, yang seluruhnya mengindikasikan bahwa Formula E menjunjung tinggi sustainability atau keberlanjutan.
Keempat pilar itu antara lain, “menyelaraskan pengurangan emisi karbon; membentuk komunitas, pencinta mobil listrik, lingkungan, maupun wartawan; menciptakan kelangsungan hidup lingkungan; mengembangkan kampanye berkelanjutan dan berkesinambungan.”
Pada kesempatan yang sama, Agus Sudibyo, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, menuturkan, pihaknya mendukung Kompetisi Jurnalistik tersebut karena bisa menambah pengalaman jurnalistik dalam perspektif lain.
“Karena ini (Kompetisi Jurnalistik) penting, agar teman-teman wartawan diberi kesempatan menulis atau menangkap gambar dari perspektif sustainable dan go green. Jadi, ini sangat menarik, kegiatan sport terkait langsung dengan isu lingkungan,” ujar dia.
Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa kunjungan lapangan atau site visit penting dilakukan untuk menunjang Kompetisi Jurnalistik itu. Khususnya bagi para fotografer, sebab mereka harus hadir langsung di lapangan untuk menangkap gambar.
“Kalau foto jurnalistik atau fotografer harus langsung ke lapangan,” pungkas Agus. Dalam hal ini, para peserta kompetisi dianjurkan untuk melakukan site visit ke trek Jakarta E-Prix di Ancol, Jakarta Utara.
Adapun Sigit Sanjaya dari PT Jakarta Propertindo (JAKPRO) turut mengatakan bahwa keadaan terkini trek Jakarta E-Prix. Menurut Sigit Sanjaya, saat ini sirkuit sedang dalam penyelesaian tahap akhir.
Ia menjelaskan bahwa kontruksi trek sepanjang 2,4 km dengan lebar 14 meter telah selesai 100%. Trek ini dilengkapi dengan 18 tikungan, yakni sepuluh tikungan ke kanan dan delapan tikungan ke kiri.
Adapun sarana pendukung sirkuit lainnya seperti pedestrian bridge atau JPO, Grand Stand (tribun) dengan kapasitas lebih dari 10 ribu saat ini sedang berprogres pembangunannya. “Trek sendiri bisa dipacu sekitar 280 km per jam. Kita memiliki aspal yang sudah jadi, dengan toleransi kemiringan tidak lebih dari 4%,” terang Sigit.
Diketahui, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) sendiri terdiri dari zona satu sampai lima. Pembagian zona ini ditujukan untuk membedakan dari sisi kontruksi, karena setiap zona memiliki karakteristik masing-masing.
Kembali ke perihal Kompetisi Jurnalistik, setidaknya ada 3 kategori yang akan dilombakan, yaitu berita media cetak, berita media daring, dan foto jurnalistik.
Tema pemberitaan yang dipersyaratkan, yaitu perihal dunia berkelanjutan, energi terbarukan, energi ramah lingkungan, kendaraan listrik dan Formula E (Jakarta E-Prix).
Selanjutnya, proses penjurian akan dilakukan dengan menilai kesesuaian tema, kelengkapan berita, ketaatan terhadap Kode Etik Jurnalistik, bahasa jurnalistik, kedalaman pembahasan, teknik fotografi, estetika, serta sumbang saran atau kritik yang konstruktif.
Agus menambahkan bahwa panitia menjanjikan berbagai hadiah menarik untuk para pemenang. “Hadiahnya macam-macam, berupa uang tunai dan juga kesempatan mengikuti atau menonton Jakarta E Prix Juni nanti,” sambungnya.
Secara rinci, Kompetisi Jurnalistik ini berhadiah total Rp240.000.000,-, yang terdiri dari uang tunai serta paket perjalanan ke salah satu seri balapan Formula E di luar negeri. (mth/*)