INTERNASIONAL

Grand Prix F1 Singapura Dibatalkan Karena Pandemi

Jakarta, FNN - Grand Prix Singapura, yang dijadwalkan pada 3 Oktober tahun 2021 ini, terpaksa dibatalkan karena kekhawatiran soal keamanan dan logistik yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, demikian panitia penyelenggara pada Jumat. "Membatalkan ajang ini untuk tahun kedua secara beruntun adalah keputusan yang sangat sulit namun diperlukan, mengingat pembatasan yang berlaku untuk acara langsung di Singapura," demikian pernyataan resmi Colin Lyn, Deputy Chairman Promotor GP Singapura, seperti dikutip AFP. "Kami tidak akan mampu menyajikan pengalaman penuh yang telah dinantikan para fans selama beberapa tahun ini, sambil mengawal kesehatan dan keselamatan para penggemar, kontraktor, relawan, dan staf kami," Lyn menambahkan. "Pada akhirnya kami harus bertanggung jawab, berhati-hati, dan bijaksana," katanya lagi. Balap Formula 1 di Istanbul, Turki, dan Shanghai, China yang ditunda awal musim ini, bisa menjadi pengganti Singapura, sedangkan Amerika Serikat memiliki peluang menggelar balapan kedua di negaranya. Hal ini bukan satu-satunya ketidakjelasan yang meliputi kalender F1 di paruh kedua musim 2021. Saat ini, bepergian ke Brazil (7 November), Turki atau Abu Dhabi (12 Desember) akan menyebabkan para staf F1 harus menjalani karantina sepulangnya dari negara-negara itu. Australia (21 November) juga sangat berhati-hati dalam membuka perbatasan mereka. Balapan seri keenam di kalender yang terdiri dari 23 Grand Prix, sedang berlangsung akhir pekan ini di Baku, Azerbaijan. Berikut revisi kalender F1, setelah GP Singapura dibatalkan: 28 Maret: Bahrain (Sakhir) - dimenangi Lewis Hamilton (Mercedes) 18 April: Emilia Romagna, Italia, (Imola) - Max Verstappen (Red Bull) 2 Mei: Portugal (Portimao) - Lewis Hamilton (Mercedes) 9 Mei: Spain (Barcelona) - Lewis Hamilton (Mercedes) 23 Mei: Monako - Max Verstappen (Red Bull) 6 Juni: Azerbaijan (Baku) 20 Juni: France (Le Castellet) 27 juni: Styria, Austria (Spielberg) 4 Juli: Austria (Spielberg) 18 Juli: Britania (Silverstone) 1 Agustus: Hungaria (Budapest) 29 Agustus: Belgia (Spa-Francorchamps) 5 September: Belanda (Zandvoort) 12 September: Italia (Monza) 26 September: Rusia (Sochi) 10 Oktober: Jepang (Suzuka) 24 Oktober: Amerika Serikat (Austin) 31 Oktober: Meksiko (Mexico City) 7 November: Brazil (Sao Paulo) 21 November: Australia (Melbourne) 5 Desember: Arab Saudi (Jeddah) 12 Desember: Abu Dhabi (Yas Marina) Ditunda: China (Shanghai), Turki (Istanbul) Batal: Singapura (Marina Bay)

Indonesia Ingatkan Kembali Pentingnya "Paris Rule Book" Jelang COP26

Jakarta, FNN - Indonesia mengingatkan kembali perihal pentingnya penyelesaian “Paris Rule Book” guna menyukseskan perundingan iklim Conference of Parties 26 (COP26) di Glasgow, Inggris, pada 1-12 November 2021. Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi selaku National Focal Point untuk UNFCCC Indonesia dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis, menyampaikan isu-isu krusial dibahas pada Bonn Climate Change Conference (BCCC) sebelum pelaksanaan COP26, antara lain penyelesaian Paris Rule Book, yakni pengaturan teknis Artikel 6 Pemufakatan Paris (Article 6 of the Paris Agreement). Selanjutnya, ia mengatakan terkait operasionalisasi pemenuhan sukarela yang ditentukan secara nasional (Nationally Determined Contribution/NDC) melalui mekanisme pasar dan non-pasar. Lalu isu krusial lainnya transparansi dalam penyusunan kerangka pelaporan aksi dan dukungan di bawah Pemusakatan Paris (Paris Agreement), kerangka waktu umum untuk NDC, inventarisasi global, dan pendanaan untuk adaptasi. Secara lebih detil, Laksmi mengatakan Indonesia mendorong finalisasi pembahasan agenda Article 6 Paris Agreement. Lalu mendorong pernyataan common time frame NDC dalam siklus 10 tahun dengan review pada tahun ke-5, dan juga mendorong agar pertemuan ini menjadi kesempatan untuk menguraikan modalitas terkait Common Reporting Table (CRT) untuk Inventarisasi GRK dan Common Reporting Format (CRF) untuk kemajuan dan dukungan NDC dalam agenda kerangka transparansi. Selanjutnya Indonesia juga menekankan agar komitmen negara maju dalam memobilisasi 100 miliar dolar AS setiap tahun sampai dengan tahun 2020 secara akuntabel, memadai, dan transparan dan menjadi dua kali lipat pada tahun 2025. Kemudian menekankan pentingnya elemen adaptasi yang harus diperlakukan secara seimbang dengan mitigasi dalam mengimplementasikan Pemufakatan Paris, dan mempercepat implementasi Koronivia Joint Work on Agriculture. Pelaksanaan BCCC atau dikenal dengan pertemuan Subsidiary Body for Scientific and Technological Advice (SBSTA) dan Subsidiary Body for Implementation (SBI) pada 2021 ini dinamai 2021 May-June Climate Change Conference. Pertemuan tersebut akan bersifat informal dan tidak ada pengambilan keputusan formal hingga Para Negara Pihak bertemu atau menghadiri pertemuan secara in-person kembali. Secara substansi, agenda pertemuan kali ini merefleksikan mandat yang harus dilaksanakan pada 2020 dan 2021 dan menyiapkan modalitas untuk perundingan COP 26 UNFCCC di Glasgow. Presiden COP 26 Alok Sharma dalam kesempatan yang sama mengatakan dunia sedang mengamati isu tersebut dan mendorong para pihak untuk menggunakan sesi BCCC untuk menghasilkan draft teks untuk dibawa ke COP26 untuk finalisasi dan adopsi. (ant)

Dolar Naik ke Level Tertinggi Tiga Minggu Terakhir

New York, FNN - Dolar AS naik ke level tertinggi tiga minggu pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), didukung data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan yang menunjukkan pasar tenaga kerja membaik dan memperkuat tanda-tanda bahwa ekonomi terbesar di dunia itu sedang menuju pemulihan dari krisis pandemi Covid-19. Greenback, yang sudah berada pada pijakan kuat menjelang laporan klaim pengangguran dan dan penggajian (payrolls) swasta, naik ke puncak tiga minggu terhadap euro dan ke tertinggi dua bulan terhadap yen. Angka penggajian swasta AS meningkat 978.000 pekerjaan pada Mei. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan, kenaikan terbesar sejak Juni 2020. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan angka penggajian swasta akan meningkat 650.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, klaim pengangguran awal AS turun di bawah 400.000 minggu lalu untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai lebih dari setahun yang lalu. “Anda telah mendapat keuntungan dolar AS karena ekonomi di baliknya tampaknya keluar dari mode pandemi dan sekarang indikator memberi kita tanda-tanda momentum yang jelas,” kata Juan Perez, ahli strategi dan pedagang valas di Tempus Inc di Washington. Pedagang juga menunggu laporan data penggajian nonpertanian AS untuk Mei, yang akan dirilis pada Jumat waktu setempat, yang dapat mengatur nada pada pertemuan Federal Reserve bulan ini. Konsensus perkiraan para ekonom Wall Street untuk angka penggajian nonpertanian AS adalah 650.000 pekerjaan baru AS bulan lalu. “Keadaan pasar tenaga kerja AS tetap lebih tidak pasti dan tidak stabil dari biasanya karena muncul dari gangguan pandemi COVID yang belum pernah terjadi sebelumnya,” Matt Weller, kepala riset pasar global di FOREX.com dan City Index, mengatakan dalam sebuah catatan penelitian. “Fluktuasi bulan ke bulan dalam laporan ini sangat sulit diprediksi, jadi kami tidak akan memasukkan terlalu banyak perkiraan ke dalam perkiraan apa pun,” tambah Weller. Dalam perdagangan sore, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang, naik 0,7 persen menjadi 90,5040. Indeks mencapai tertinggi tiga minggu di 90,554 dan menemukan dukungan kuat di sekitar 89,946 dalam sesi terakhir setelah jatuh 2,0 persen pada April dan 1,6 persen lebih lanjut pada Mei. Euro, sementara itu, melemah 0,7 persen terhadap dolar menjadi 1,2123 dolar AS, setelah sebelumnya meluncur ke level terendah tiga minggu di 1,2118 dolar AS. Terhadap yen, dolar naik 0,6 persen menjadi 110,245 yen. Sebelumnya, greenback naik ke tertinggi dua bulan di 110,315 yen. The Fed juga mulai mengendurkan beberapa pembelian asetnya, yang menurut beberapa analis kemungkinan merupakan langkah pendahulu bank sentral yang akhirnya mengurangi pelonggaran kuantitatifnya. Pada Kamis (3/6/2021), The Fed New York mengatakan akan mulai secara bertahap menjual portofolio ETF (exchange-traded funds atau reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek) yang berinvestasi dalam obligasi korporasi pada 7 Juni, langkah pertama dalam melepas kepemilikan obligasi korporasi yang diperoleh selama pandemi. Dalam berita mata uang lainnya, Rusia mengumumkan akan sepenuhnya menghapus aset dolar AS dari National Wealth Fund (NWF), sambil meningkatkan pangsa euro, yuan China, dan emas, menurut Menteri Keuangan Anton Siluanov pada Kamis (3/6/2021). Perubahan diharapkan dalam waktu satu bulan. Langkah itu tidak memiliki dampak langsung pada mata uang. (ant).

Harga Minyak Sedikit Terkikis Setelah Laporan Persediaan AS Beragam

New York, FNN - Harga minyak turun tipis pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah mencatat kenaikan dua hari berturut-turut yang membawa minyak berjangka ke level tertinggi dalam setahun. Stok minyak mentah mingguan AS turun tajam sementara persediaan bahan bakar naik lebih besar dari yang diperkirakan. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus, turun 4 sen menjadi menetap di 71,31 dolar AS per barel, setelah menyentuh level tertinggi sejak Mei 2019 di awal sesi. Sehari sebelumnya, Brent melonjak 1,6 persen. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli kehilangan 2 sen, menjadi ditutup pada 68,81 dolar AS per barel. Harga WTI sempat naik ke tertinggi sesi 69,40 dolar AS, level terkuat sejak Oktober 2018, setelah naik 1,5 persen di sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah AS turun 5,1 juta barel pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan 2,4 juta barel, sementara stok bensin meningkat 1,5 juta barel dan persediaan sulingan melonjak 3,7 juta barel. "Mereka membakar banyak minyak mentah, dan kami telah meningkatkan bensin dan sulingan," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York. "Anda tidak ingin membakar minyak mentah sebanyak itu dan kemudian pelanggan tidak menginginkannya." Permintaan bensin melonjak bulan lalu karena pembelian panik setelah penutupan Colonial Pipeline, lini produk olahan terbesar AS, yang berarti pengemudi cenderung tidak perlu mengisi tangki mereka selama akhir pekan Memorial Day, awal puncak musim mengemudi musim panas. "Permintaan bensin turun dari minggu ke minggu yang mungkin mengecewakan beberapa orang, tetapi masih solid," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago. Harga minyak telah meningkat dalam beberapa hari terakhir karena ekspektasi, termasuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, bahwa permintaan minyak akan melebihi pasokan pada paruh kedua tahun ini. OPEC+ sepakat pada Selasa (1/6/2021) untuk melanjutkan rencana mengurangi pembatasan pasokan hingga Juli, memberikan dorongan terhadap harga minyak, untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi. Pertemuan OPEC+ berlangsung 20 menit, tercepat dalam sejarah grup, menunjukkan kepatuhan yang kuat di antara anggota dan keyakinan bahwa permintaan akan pulih setelah pandemi COVID-19 menunjukkan tanda-tanda mereda. Juga mendukung harga adalah perlambatan dalam pembicaraan antara Amerika Serikat dan Iran mengenai program nuklir Teheran, yang mengurangi harapan untuk kembalinya pasokan minyak Iran ke pasar tahun ini. (ant)

Hindari Covid19 Varian Baru, Foshan dan Guangzhou Ditutup Total

Beijing, FNN - Foshan menjadi kota kedua di Provinsi Guangdong, China, yang ditutup total atau lockdown setelah Kota Guangzhou. Warga yang tinggal di Distrik Chancheng dan Distrik Nanhai harus menjalani karantina sejak Selesa (1/6), demikian pengumuman Pemerintah Kota Foshan. Mereka juga dilarang mengikuti pertemuan, mendatangi gedung bioskop, tempat kebugaran, dan bar yang memang juga sudah ditutup sementara. Pembatasan di Foshan dilakukan setelah Guangzhou memperketat kebijakan lockdown sebagai upaya mengatasi penyebaran COVID-19 varian terbaru. Pada Senin (31/5), Provinsi Guangdong melaporkan 10 kasus domestik dan dua kasus tanpa gejala. Foshan sendiri mendapatkan dua kasus baru dan satu kasus tanpa gejala. Foshan dan Guangzhou merupakan pusat karantina terbesar di wilayah selatan China bagi para pengguna pelayanan penerbangan internasional sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai kota lainnya. Dewan Pemerintahan China telah membentuk satuan tugas khusus untuk memberikan supervisi kebijakan penanganan COVID-19. Bandar Udara Internasioal Baiyun di Guangzhou sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia sempat membatalkan 30 persen jadwal penerbangannya seiring dengan terus bertambahnya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. (ant)

Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 15 Bulan

New York, FNN - Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan jenis Brent sempat menembus 71 dolar per barel atau diperdagangkan pada level tertinggi sejak Maret 2020, di tengah ekspektasi peningkatan permintaan bahan bakar selama musim mengemudi musim panas di Amerika Serikat dan saat OPEC+ setuju untuk meningkatkan produksi. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 93 sen atau 1,3 persen, menjadi menetap di 70,25 dolar AS per barel setelah mencapai 71 dolar AS di awal sesi - harga intra-day tertinggi sejak 8 Maret 2020. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli, naik 1,40 dolar AS atau 2,1 persen menjadi menetap di 67,72 dolar AS per barel. Perusahaan jasa pelacakan GasBuddy mengatakan permintaan bensin AS pada Minggu (30/5/2021), bertepatan dengan akhir pekan Memorial Day, melonjak 9,6 persen di atas rata-rata empat hari Minggu sebelumnya. Itu adalah permintaan hari Minggu tertinggi sejak musim panas 2019. Stok minyak mentah AS diperkirakan turun 2,1 juta barel pekan lalu, menurut jajak pendapat awal Reuters. Harga minyak juga didorong oleh data China yang menunjukkan bahwa aktivitas pabrik negara itu tumbuh pada laju tercepat tahun ini pada Mei. Namun, keuntungan dibatasi oleh ekspektasi bahwa lebih banyak produksi akan mencapai pasar. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, juga sepakat untuk melanjutkan pelonggaran pembatasan pasokan secara perlahan dalam pertemuan mereka pada Selasa (1/6/2021), sumber OPEC mengatakan, saat para produsen menyeimbangkan pemulihan permintaan yang diharapkan terhadap kemungkinan peningkatan pasokan dari di Iran. "Kesepakatan dengan Iran sangat berubah-ubah tentang apakah negara itu akan melakukan atau tidak, yang membuat pasar tegang," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York. OPEC+ memutuskan pada April untuk mengembalikan 2,1 juta barel per hari (bph) pasokan ke pasar dari Mei hingga Juli, mengantisipasi meningkatnya permintaan global meskipun jumlah kasus virus corona di India, konsumen minyak terbesar ketiga di dunia, sangat tinggi. "Kecuali kecurangan yang meluas berkembang atau peningkatan baru dalam kasus virus corona global berkembang, resep sukses OPEC saat ini tampaknya mewakili rencana yang layak," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates di Galena, Illinois. (ant)

Belajar Kasus Palestina, Indonesia Harus Waspada TKA Cina Ilegal dan Legal!

By Mochamad Toha Surabaya, FNN - Ketika terjadi pengusiran dan penindasan kaum Yahudi di Eropa, termasuk oleh kelompok Katholik dan Spanyol, pada abad ke-19, terjadi migrasi kaum Yahudi Zionis dari Eropa ke Palestina dengan tujuan mendirikan Negara Yahudi. Pada 1917 Inggris mengeluarkan Deklarasi Balfour untuk tujuan mendirikan negeri Yahudi di Palestina. Pada 1922 Liga Bangsa-Bangsa menyerahkan mandat Palestina yang mayoritas penduduknya beragama Islam, kepada Inggris. Kemudian, terjadi migrasi besar-besaran orang Yahudi Eropa ke Palestina, sehingga terjadi pemberontakan bangsa Arab Palestina pada 1936. Akhirnya, Inggris melakukan pembatasan migrasi penduduk Yahudi dari Eropa ke Palestina. Pada 1945 populasi warga Yahudi di Palestina mencapai 33% dari total penduduk Palestina akibat migrasi terus-menerus ke Palestina yang disponsori Inggris. Yang terjadi kemudian, pada 1947 PBB mengeluarkan Resolusi rencana pembentukan dua negara di Palestina, yakni negara Arab dan negara Yahudi. Yerusalem akan dijadikan kota internasional untuk menghindari konflik. Pihak Yahudi menerima rencana itu. Tapi pihak Arab menolak dengan alasan bahwa pihak Yahudi mendapatkan jatah 55% wilayah Palestina, padahal populasi warga Yahudi hanya sekitar 30%. Pihak Arab menilai itu tidak adil. Setelah itu terjadi konflik bersenjata dan warga Arab di Palestina mulai banyak mengungsi keluar Palestina. Sekarang ini di dalam negeri Israel, warga Arab menjadi minoritas, sekitar 20% dari penduduk Israel. Pada 1948 Yahudi Israel memproklamirkan Negeri Israel. Lalu terjadi Perang Arab - Israel. Pihak Arab kalah dalam perang itu. Inilah awal bencana perampasan tanah Palestina oleh Zionis Israel. Sejarah bangsa Arab itu ditulis oleh Ibnu Katsir, senada dengan penelitian Bryan Clifford Sykes tentang “Cheddar Man” moyang bangsa Eropa yang menyebut moyangnya adalah Easo atau Nabi Ishaq berasal dari Timur Tengah. Migrasi Investasi Belajar dari Palestina, dengan dalih investasi, Cina memboyong warganya masuk Indonesia sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA), menyusul terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden RI pada Pilpres 2014. Entah kini sudah berapa total TKA China yang masuk Indonesia. Bukan tidak mungkin, pengalaman Palestina yang tanahnya dirampas dan diduduki Zionis Israel juga bisa terjadi di Indonesia. Karena, faktanya TKA China itu sudah “menguasai” beberapa pelosok di tanah air. Baik yang legal maupun ilegal. Dari manakah mereka datang? Mengapa bisa masuk ke Indonesia tanpa dokumen dengan mudah? Perlu bukti apalagi, semua terjadi sejak Jokowi menjadi Presiden RI. Ini sebagian kecil WNA China yang tertangkap. Ada 4 WN China ilegal, tidak bisa berbahasa Indonesia, nyasar ke Tasikmalaya, Jawa Barat? Sebagai mata-mata? Menyusup ke daerah-daerah yang banyak umat Islamnya? Koq mereka bisa bebas berkeliaran di daerah-daerah di Indonesia? Jangan sampai terjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berubah menjadi negara “Indochina”. Karena, bukti-bukti menuju ke arah itu sudah ada di depan mata. Migrasi besar-besaran WN China dengan dalih TKA telah berlangsung secara massif. Jejak digital sudah bersaksi bagaimana mereka bisa sampai ke daerah seperti yang terjadi di Tasikmalaya. Empat WN China ilegal dengan dalih akan menikahi gadis Tasikmalaya telah ditangkap dan dideportasi. Melansir Merdeka.com, Rabu (8 Mei 2019 21:28), Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya sempat menahan dan mendeportasi empat WN China berinisial YS (21), ZX (31), LY (26), dan SM (27). Mereka juga dicekal masuk ke Indonesia dalam jangka waktu tertentu “Empat WNA China itu dikenakan Pasal 71 B Undang-Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ungkap Kepala Sub Seksi Pengawasan Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya Sarial kepada wartawan, Rabu (8/5/2021). Sarial menyebut, keempat WNA itu dipulangkan Kamis (9/5/2021) menggunakan maskapai AirAsia dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ia juga mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Kedutaan Besar China di Indonesia. Pemerintah China melalui Kedubes-nya mengakui kesalahan keempat warganya itu. “Kita sempat menceritakan kronologis kejadian sehingga mereka (Kedubes China) memahami dan mengakuinya,” lanjutnya. Diberitakan, Kantor Imigrasi Kelas II Tasikmalaya mengamankan 4 WN China. Keempat orang tersebut diamankan saat hendak menikahi warga Tasikmalaya karena diketahui tidak memiliki dokumen berupa paspor. Berdasarkan hasil pemeriksaan, para WNA itu datang ke Indonesia pada 13 Maret 2018 melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Keempatnya mengaku baru pertama kali mengunjungi Indonesia. Sebelumnya, melansir CNN Indonesia, Minggu (12/08/2018 22:53 WIB), Polsek Kalibaru kawasan Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, mengamankan enam orang TKA China saat berada di sebuah warung. Mereka tak memiliki dokumen identitas yang sah. Mereka sedang duduk di warung samping Polsek Kalibaru, lalu salah satunya dipanggil oleh Perwira Pengawas Polsek Kalibaru Ipda Budi Santoso di Jakarta Utara, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/8/2018). Ternyata dia tidak dapat menunjukkan identitas lengkapnya. Budi mengatakan enam orang asing yang diamankan itu terdiri dari lima orang asal China dan satu asal Malaysia. Mereka bekerja dengan agen PT. Duri Rejang Berseri. Enam nama warga asing yang diamankan polisi tersebut yaitu Dik Wong (Malaysia), Wang Dan (China), Xu Guoquan (China), Zhang Wandong (China), Li Xuguang (China), dan Wong Ten Teck (China). Pada awal November 2016 malah ada empat WN China ditangkap pihak Imigrasi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat bertani. Mereka merupakan laki-laki, masing-masing Xue Qingjiang (51), Yu Wai Man (37), Gu Zhaojun (52) dan Gao Huaqiang (53). Mereka ditangkap di Kampung Gunung Leutik, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jabar, Selasa (8/10) pukul 13.00 WIB. Penangkapan dilakukan oleh Tim Pora DKI Jakarta dan Tim Pora Imigrasi Kelas II Kota Bogor. Melansir Detik.com, Kamis (10 Nov 2016 18:59 WIB), sebelumnya, Tim Pora DKI Jakarta mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya keberadaan WN China di lokasi tersebut. Keempat WN China ini sedang menanam cabai. Tim Pora DKI Jakarta kemudian melakukan pengecekan ke lokasi. Benar saja, mereka ini menanam cabai di atas lahan 4 ha. Tim Pora DKI Jakarta kemudian melakukan koordinasi dengan Tim Pora Imigrasi Kelas II Kota Bogor. Mereka pun kemudian ditangkap. Xue Qingjiang dan Yu Wai Man saat diperiksa tidak punya paspor dan dokumen apapun. Sementara Gu Zhaojun dan Gao Huaqiang menyalahgunakan visa kunjungan. Kedua WN China yang tidak membawa paspor beralasan dokumennya dibawa sponsor. Kasus serupa juga terjadi di Kota Tangerang. Sebanyak 24 WN China yang bekerja di PT Hengdastell Indonesia yang berada di Kelurahan Gandasar, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, terjaring razia. Mereka masuk secara ilegal. Mengutip Merdeka.com, Senin (1 Juli 2019 22:25 24), mereka tidak mampu menunjukkan dokumen lengkap seperti paspor dan kartu izin tinggal terbatas/tetap (Kitas). Bagaimana mereka ini bisa masuk dengan mudahnya? Itulah yang patut diselidiki. Apalagi belakangan ini di saat pandemi Covid-19 dan larangan mudik Lebaran, migrasi TKA China ini berlangsung secara massif dan nyaris tidak diketahui jumlahnya. Para TKA China ini sudah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Sayangnya, berapa jumlah sebenarnya, yang legal maupun ilegal, tak ada datanya. Kementerian Ketenagakerjaan hanya memunculkan angka sekitar 40.357 TKA China. Data itupun untuk mencegah penyebaran virus corona yang berpotensi terjadi di tempat kerja. TKA China adalah 40.357 orang per 3 Februari 2020. Belajar dari pengalaman Palestina-Israel sudah selayaknya Indonesia juga harus waspada! “Indochina” seperti yang ramai diisukan bisa saja terjadi, dengan cara China menganeksasi Indonesia melalui model-model TKA serampangan. Sudah saatnya pula masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaannya terhadap hal ini. Indonesia haruslah tetap menjadi Indonesia sampai kapan pun jua. Bukan malah menjadi Indochina! Penulis wartawan senior FNN.co.id

Target Israel adalah Ethnic Cleansing di Jerusalem

By Asyari Usman Medan, FNN - Pemimpin Yahudi zionis, Benjamin Netanyahu, sedang melakukan pembersihan suku atau “ethnic cleansing” (EC) di Jerusalem. Tujuannya, agar kota yang dulunya mayoritas dihuni oleh warga Arab-Muslim, hanya akan dihuni oleh orang-orang Yahudi –khususnya Yahudi zionis. Jerusalem mau dijadikan “pure Jewish city”. Murni kota Yahudi. Tidak ada lagi etnis lain, khususnya etnis Arab. Anggota legislatif Palestina, Dr Hanan Ashrawi, dan para pengamat serta wartawan Palestina melihat taktik pemerintah ekstremis-sadis Netanyahu jelas ke arah EC. Secara bertahap, sedikit demi sedikit, Netanyahu merampas properti (tanah dan rumah) warga Arab. Mereka diusir paksa. Belakangan ini dengan teror serangan udara. Masyarakat internasional tak berkutik. Amerika Serikat (AS) diam saja. Begitu juga Uni Eropa. Bahkan membiarkan Netanyahu membunuhi warga Arab sejak sebelum Ramadhan hingga akhir bulan suci baru lalu. Semua mereka bisa “memahami” tindakan kejam Israel. Mengapa Israel zionis melakukan EC? Sebab, dalam pandangan mereka, satu-satunya cara untuk menjamin keamanan dan ketenteraman warga Yahudi di Jerusalem, atau umumnya di seluruh pelosok yang dirampas dari Palestina, adalah dengan menyingkirkan warga Arab. Mengapa Israel berani melakukan itu? Karena mereka didukung oleh AS. Sudah sejak 14 Mei 2018, tepat 70 tahun permulaan perampasan tanah Palestina oleh Yahudi zionis, AS menunjukkan dukungan simbolis terhadap EC. Yaitu, dengan memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Jerusalem. Mungkinkah EC sukses? Tergantung konstelasi politik domestik di Israel dan sikap negara-negara pelindung mereka. Di dalam negeri, masih ada kelompok Yahudi yang menentang EC. Tetapi, suara mereka sangat rentan. Dan Netanyahu tahu bagaimana cara membungkam kelompok Yahudi yang menentang itu. Yaitu, memprovokasi warga Arab-Muslim di Jerusalem melalui perampasan rumah-tanah mereka dengan cara teror. Bagaimana dengan konstelasi internasional? Dijamin 100% mendukung Israel zionis merampas tanah-rumah warga Arab. AS, Inggris, Prancis selalu memihak Israel. Perampasan pasti akan dilawan. Ketika perlawanan berskalasi, pemerintah Israel tinggal menunjukkan kepada kelompok Yahudi penentang EC bahwa orang Arab-Muslim pasti akan membuat keonaran terus. Dan cara ini selalu efektif. Sebagai contoh, sekarang ini pemimpin oposisi, Yair Lapid, mendukung Netanyahu dalam menghadapi Hamas. Sebelumnya, Lapid disebut-sebut berpeluang membentuk pemerintahan setelah hasil pemilu legislatif Israel berakhir tanpa partai mayoritas. Dalam perang dengan Hamas saat ini, Netanyahu bersumpah akan melanjutkan gempuran sampai tidak lagi diperlukan. Taktik ini sangat manjur. Netanyahu dinilai bisa dipercaya melindungi rakyat Israel. Begitulah seterusnya. Netanyahu atau pemimpin ekstremis lainnya akan selalu memanfaatkan provokasi sebagai cara untuk mencapai EC di Jerusalem. Hampir pasti, setelah konflik yang ada ini mereda, mereka akan kembali merampas rumah-tanah warga Arab-Muslim. Begitu terjadi kerusuhan akibat perampasan, Israel akan gunakan serangan militer berkekuatan penuh dengan dalih untuk melumpuhkan Hamas. Jadi, polanya adalah: provokasi sambil rampas rumah Arab-Muslim, Begitu terusir akan muncul perlawanan. Hamas ikut melawan. Setelah Hamas menyerang, pemerintah ekstremis Israel membalas. Netanyahu atau siapa pun yang berhaluan kejam, akan didukung. Inilah cara merampas sambil mempertahankan kekuasaan. Berapa lama Yahudi zionis bisa merampungkan EC di Jerusalem? Dari 920,000 total penduduk kota ini, hampir 350,000 warga Arab (37%). Relatif cukup besar. Kelihatannya, perlu waktu panjang untuk mengusir semua warga Arab dari kota itu. Mungkin perlu ratusan kali lagi perang dengan Hamas sebelum EC tuntas. Atau, tidak akan pernah tuntas. Bisa saja ada skenario tak terduga yang akan terjadi.[] (Penulis wartawan senior FNN.co.id)

Polemik Kewarganegaraan Ganda dari Bupati Terpilih Sabu-Raijua Orient Patriot Riwukore Semakin Jelas

By Nicholay Aprilindo Jakarta, FNN - Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebutkan, paspor Amerika Serikat (AS) milik Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Patriot Riwu Kore sudah kedaluwarsa atau expire. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Prof.Dr. Zudan Arif Fakrulloh dalam diskusi daring, Rabu (3/3/2021) malam. "Jadi Pak Orient pernah memiliki paspor amerika, paspornya itu sudah expire," kata Zudan. Zudan menjelaskan, Orient memang tercatat sebagai warga negara Indonesia (WNI) sejak tahun 1997 sampai dengan saat ini. Namun, karena ada fakta bahwa ia memiliki dua paspor yakni AS dan Indonesia maka Dukcapil Kemendagri meminta klarifikasi pada pihak Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM. Dukcapil Kemendagri juga meminta klarifikasi langsung pada Orient terkait kepemilikan paspor AS. Dalam klarifikasi tersebut, Orient mengakui bahwa ia memiliki paspor Amerika namun masa berlakunya sudah kedaluwarsa. "Kemudian saya bertanya Pak Orient pernah enggak melakukan pelepasan kewarganegaraan? 'Tidak pernah'," ucap Zudan. Zudan juga meminta klarifikasi bagaimana Orient bisa memiliki paspor AS tersebut. Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa Orient memiliki paspor karena diberikan oleh tempatnya bekerja saat di Amerika Serikat. Saya tanyakan bagaimana caranya bisa mendapatkan paspor? "Saya (Orient) bekerja di instalasi penting di Amerika, yang untuk masuk instalasi itu harus memiliki paspor Amerika maka saya diberi paspor itu'," ucap Zudan, sembari menuturkan jawaban Orient. Fakta Lain Membuktikan, yaitu: profil Orient P Riwu Kore, Bupati terpilih WN Amerika Serikat ini cukup menarik bila disimak lebih jauh. Dia lahir di Kupang, pada 7 Oktober 1965. Orang tuanya Drs. Agustinus David Riwu Kore - dari Sabu Liae - dan Ema Mariance Koroh Dimu - dari Mehara. Orient P. Riwu Kore sendiri merupakan putra ke empat dari delapan bersaudara. Orient Patriot Riwukore mengikuti Pendidikan S2 di AS dan Menikah Ketika masih menjalani pendidikan S2 di Amerika, Orient P. Riwu Kore menikahi Trini Martinez. Pernikahan itu dilaksanakan pada tahun 1996, keduanya kemudian menetap di AS. Istrinya sendiri lahir dan besar di Los Angeles, USA. Trini keturunan Jahudi dari Spanyol yang pindah ke Amerika setelah Perang Dunia ke II. Pernikahan Orient P. Riwu Kore dikarunia dua orang anak. Seorang laki-laki bernama Franklin Riwu Kore sudah menata karier sebagai Sniper tentara Amerika (US-ARMY). Anak laki-laki Orient P. Riwu Kore saat ini bertugas di Afganistan setelah bertugas sembilan bulan di Raqqa-Suriah. Sementara anak perempuannya, Jessica Riwu Kore berkuliah di Nursing Program di South Western College, San Diego USA. Riwayat Pendidikan Orient P Riwu Kore Orient Riwu Kore menyelesaikan pendidikan dasar di SD Inpress Nunbaun Sabu, Kupang tahun 1977. Kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Kupang dan lulus tahun 1980. Setelah itu melanjutkan pendidikan di SMEA Negeri Kupang dan lulus tahun 1983. Berikut ini riwayat pendidikan Orient Riwu Kore: Menyelesaikan pendidikan Sarjana Administrasi Niaga di Universitas Nusa Cendana (UNDANA) Kupang tahun 1987. Menyelesaikan Pendidikan Master of Arts (MA) in Religius Studies diselesaikan di University of California (UCLA) Los Angeles (1996) Menyelesaikan Master of Business Administration (MBA) di selesaikan di University of Southern California (USC) tahun (1999) Menyelesaikan pendidikan Master of Theology (Th.M) California Center of Theological Studies USA (2001). Dia juga menyandang tiga gelar doktor antara lain: Doktor of Philosophy (Ph.D) diselesaikan di Dallas Theology Seminary di Texas (2004) Ph.D Accouting & Finance, diselesaikan di Argosy University of San Diego (2010) Doktor of Business Administration (DBA) di selesaikan di North Central University, Presscott, Arizona USA (2016). Pada tahun 2003, Orient P. Riwu Kore pindah ke Amerika bersama seluruh anggota keluarganya. Orient P. Riwu Kore bekerja sebagai supervisor untuk membangun sistem video untuk border atau perbatasan antara USA dan Mexico. Analisa Fakta Pernyataan Dirjen Dukcapil yang mengatakan sejak 1997 hingga saat ini Orient Patriot Riwukore tercatat sebagai WNI Orient pernah memiliki paspor amerika, paspornya itu sudah kedaluarsa atau expire," Menurut pengakuan Orient Patriot Riwukore tidak pernah melepaskan WNI Orient mengaku mendapat paspor Amerika serikat dari tempat kerjanya di instalasi penting, karena untuk masuk instalasi itu harus memiliki paspor Amerika maka Orient Patriot Riwukore diberi paspor itu (Pasport Amerika Serikat), Ketika masih menjalani pendidikan S2 di Amerika, Orient P. Riwu Kore menikahi Trini Martinez. Pernikahan itu dilaksanakan pada tahun 1996, keduanya kemudian menetap di AS. Pernikahan Orient P. Riwu Kore dikarunia dua orang anak. Seorang laki-laki bernama Franklin Riwu Kore sudah menata karier sebagai Sniper tentara Amerika (US-ARMY). Anak laki-laki Orient P. Riwu Kore saat ini bertugas di Afganistan setelah bertugas sembilan bulan di Raqqa-Suriah. Sementara anak perempuannya, Jessica Riwu Kore berkuliah di Nursing Program di South Western College, San Diego USA. Pada tahun 2003, Orient P. Riwu Kore pindah ke Amerika bersama seluruh anggota keluarganya. Orient P. Riwu Kore bekerja sebagai supervisor untuk membangun sistem video untuk border atau perbatasan antara USA dan Mexico. Pada tahun 1993, Orient Patriot Riwukore mendapat kesempatan belajar ke Amerika. Sambil sekolah S2 nya, Orient mencoba melamar dibeberapa perusahaan di Los Angeles, dan diterima dan bekerja di Los Angeles Telecommunication sebagai manager keuangan. Kemudian pada tahun 2001, Orient Patriot Riwukore mendapatkan tawaran sebagai Manager Operational dari Wave Communication, dan pindah ke Texas. Pada Tahun 2004, Orient Riwu Kore melamar pekerjaan ke Digital Telecommunication Group-USA, dan diterima sebagai Direktur Operational, kemudian pindah dan mulai bekerja dikantor di San Diego. Tahun 2007 sampai 2012, Orient Patriot Riwukore active sebagai Master Masons, dalam Secret Organisasi Freemasons (America Secret Society). Pada tanggal 16 -12-2018 terbit surat ketetangan dari Dukcapil Jakarta selatan bahwa Orien Patriot Riwukore adalah Penduduk Jakarta selatan yang beralamat di Jl.Panglima Polim Kebayoran Baru. Pada tanggal 02-10-2019, keluar KTP Nasional Elektronik Nomor 3172020710640008, atas nama DRS. Orient P. Riwu Kore yang beralamat di Jl.Warakas GG.22 RT/RW 003/007, Kel./Desa Papanggo, Kec.Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada tanggal 16 September 2020, Keluar pernyataan dari Kadukcapil kota kupang. Nomor: DKPS.470/1074/1X/2020 Perihal: Klarifikasi Keabsahan Dokumen KTP-EL atas nama Orient P. Riwu Kore Pada hari ini rabu tanggal enam belas bulan September tahun dua ribu dua puluh bertempat di ruang kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Kupang telah dilakukan klarifikasi terhadap keabsahan dokumen KTP-EL atas nama Orient P. Riwu Kore yang dijelaskan secara langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kupang kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Sabu Raijua yang pada intinya bahwa proses pengurusan administrasi kependudukan berupa KTP-EL atas nama Orient P. Riwu Kore adalah benar warga Kota Kupang yang beralamat di RT 003/RW 001 Kelurahan Nunbaun Sabu Kecamatan Alak Kota Kupang dan telah dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Kupang, 16 September 2020 Tanda Tangan Kepala Dukcapil Kota Kupang Agus Ririmase Pada tanggal 01 Februari 2021, Keluar Surat dari Kedutaan Besar USA kepada Bawaslu RI yang menyatakan bahwa betul Orien Patriot Riwu Kore adalah Warga Negara Amerika Serikat. Surat itu ditandatangani Kepala Bagian Konsuler, Eric M Alexander. Cuplikan surat elektronik tersebut berbunyi: "We would like to inform you that Mr Orient Patriot Riwukore is holding a US Citizenship (Kami ingin memberi tahu Anda bahwa Tuan Orient Patriot Riwukore memegang kewarganegaraan AS)". Selain itu fakta menunjukkan anak laki-laki Orient Patriot Riwu Kore yang bernama Franklin Riwu Kore adalah Tentara Amerika Serikat (US ARMY). Bahwa dari beberapa fakta yang terungkap diatas, maka ada beberapa catatan khusus yaitu: Orient Patriot Riwu Kore patut diduga mempunyai 5 tanda pengenal yang masing-masing beralamat berbeda-beda, yaitu: Berdasarkan surat keterangan dari Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota administrasi Jakarta Selatan yang dikeluarkan pada tanggal 16 Desember 2018, KTP-EL Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Utara NIK 3172020710640008 yang dikeluarkan 02 Oktober 2019, KTP-EL Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang berdasarkan surat pernyataan dari Dukcapil Kota Kupang Nomor: GKPS.470/1074/IX/2020 tertanggal 16 September 2020 Perihal klarifikasi keabsahan dokumen KTP-EL atas nama Orient P. Riwu Kore yang beralamat di RT 003/RW 001 Kel. Nunbaun Sabu, Kec. Alak, Kota Kupang, Provinsi NTT. Paspor Amerika Serikat yang dibenarkan oleh Kepala bagian Konsuler pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta Eric M. Alexander tertanggal 01 Februari 2021 yang menyatakan "We would like to inform you that Mr. Orient Patriot Riwukore is holding a US Citizenship (Kami ingin memberi tahu Anda bahwa Tuan Orient Patriot Riwukore memegang kewarganegaraan AS)". Paspor Indonesia Dengan kelima tanda pengenal seperti tersebut di atas maka patut diduga Orient Patriot Riwu Kore tinggal tidak menetap pada satu tempat dan berpindah-pindah dalam kurun waktu tertentu. Kalau betul apa yang dikatakan Dirjen Dukcapil Prof.Zudan bahwa sejak 1997 sampai saat ini Orient Patriot Riwu Kore masih sebagai WNI, Sedangkan pengakuan dari Orient Patriot Riwu kore bahwa dia mendapatkan paspor amerika serikat karena bekerja instalasi penting USA, Dan disisi lain Dirjen Dukcapil Kemendagri mengatakan bahwa Paspor Amerika Serikat Orient Patriot Riwu Kore sudah Kedaluarsa atau expire, sedangkan Surat dari Kedutaan Besar USA pertanggal 01 Februari 2021 menyatakan bahwa Orient Patriot Riwu Kore masih memegang kewarganegaraan USA, maka semakin jelas Polemik Kewarganegaraan ganda dari Orien Patriot Riwu kore, mempunyai masalah hukum yang serius, khususnya berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia, khususnya Bab IV Pasal 23 sudah sangat jelas dan tidak multitafsir. Dan untuk pembuktiannya haruslah dibawa ke proses hukum secara pidana untuk mendapatkan kepastian hukum. UU No.12 Tahun 2006 Tentang Kewarga Negaraan RI pada Bab IV KEHILANGAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA Pasal 23 "Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraanya jika": Dalam huruf h: "mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya atau.....dst.” Sudah sangat jelas dan tidak ada pejelasan lain serta tidak multi tafsir, tidak ada pengecualian dan tidak mengenal kadaluarsa, namun tegas dinyatakan dalam pasal 23 tersebut. Hal-hal tersebut di atas perlu mendapat perhatian serius dari Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Mendagri Jenderal Polisi Tito Karnavian, karena menyangkut kewibawaan dan penegakan hukum dan kewibawaan serta kedaulatan Negara. Penulis adalah Aktivis Polhukam, Alumnus Lemhannas RI-2011.

Mau Cari Duit ke Timur Tengah, Tapi Terlanjur Tak Suka Arab

by Asyari Usman Medan, FNN - Saya banyak mendengar cerita faktual, bukan fiktif, tentang orang Arab —khususnya Arab Saudi, Kuwait, Qatar, UAE— yang sangat dermawan. Mereka menyalurkan infak, zakat, sedekah, dll, ke para mustahiq (yang berhak) di negara-negara berpenduduk Islam. Banyak per orangan (individu) orang Arab yang menyumbangkan uang miliaran rupiah kepada per orang atau orgasisasi amal. Di Indonesia maupun di negara-negara lain. Ini menunjukkan negara-negara Arab tidak mengalami gangguan finansial signifikan di tengah pandemi ini. Pemerintah dan rakyat mereka tetap surplus. Masih sangat bagus cash flow mereka. Nah, di tengah paceklik duit akhir-akhir ini yang dialami pemerintah Indonesia, teringat kita seandainya para pejabat dan buzzer tidak rasis atau tidak Arabfobia terhadap orang Arab, mungkin saja bisa kita dekati mereka untuk mendapatkan pinjaman lunak tanpa bunga. Tapi, para pebguasa dan buzzer sudah terlanjur membenci orang Arab. Dan orang Arab pun tahu itu. Para penguasa lebih suka RRC. Pinjam duit dari China. Menjualkan barang-barang produk China. Membukakan pintu lebar-lebar untuk TKA China. Memberikan keistimewaan kepada para investor China. Pokoknya, semua serba RRC. Padahal, RRC sendiri sekarang memperketat pinjaman. Belakangan ini, mereka datang ke sini hanya untuk berjualan, bukan membawa uang. Jadi, sayang sekali. Ada negara-negara Arab yang mungkin masih bisa meminjamkan uang, tapi sudah tak enak rasa. Mereka dilecehkan sebagai kadrun, pembawa agama arogan, dlsb. Para penguasa dan buzzer juga tidak suka dengan orang Arab dan hal yang kearab-araban. Penulis adalah Wartawan Senior FNN.co.id.